
PBFC Bantai Persiwa 3-0 Pesut Etam Akui Sempat Kesulitan
Pusamania Borneo FC (PBFC) sukses memulai kiprahnya di babak 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014 dengan baik. Menghadapi tim sarat pengalaman seperti Persiwa Wamena di Stadion Segiri, Samarinda, tadi malam, mereka berhasil unggul dengan skor meyakinkan, 3-0. Hasil tersebut menjadi modal bagus mereka sebelum melakoni laga tandang menghadapi Persebo Bojonegoro, 6 September.
"Hasil yang kami syukuri karena bisa menang dengan skor yang meyakinkan. Tentu bukan pertandingan mudah, karena yang kami hadapi adalah tim terbaik di Divis Utama," jelas pelatih PBFC, Iwan Setiawan.
Beralasan jika Iwan menuturkan demikian, mengingat Laskar Badai Pegunungan adalah tim yang sempat bermain selama beberapa musim di pentas tertinggi sepak bola Tanah Air, Indonesia Super League (ISL) sebelum akhirnya terlempar ke Divisi Utama.
Memang, masih ada sejumlah nama di Grup M yang siap mengganjal kiprah mereka untuk tembus ke babak selanjutnya, seperti Persibo Bojonegoro dan Persinga Ngawi. Namun dirinya tetap mengatakan Persiwa sebagai momok utama dalam usaha mereka tersebut. Sebelum di PBFC, saya sudah menjelajahi sejumlah tim, terutama di daerah barat. Meski demikian, mereka masih yang terkuat sejauh ini, pungkasnya.
Kesulitan menghadapi Persiwa tidak hanya diakui oleh Iwan. Kapten PBFC, Danilo Fernando menuturkan sangat bersyukur timnya bisa membawa kemenangan atas tim hebat seperti mereka. Mereka itu tim solid. Terakhir saya bermain menghadapi mereka pada 2011, komposisi timnya tidak berbeda dengan yang sekarang saya hadapi. Sehingga soal soliditas tim, mereka tidak perlu diragukan, ucap Danilo.
"Hasil yang kami syukuri karena bisa menang dengan skor yang meyakinkan. Tentu bukan pertandingan mudah, karena yang kami hadapi adalah tim terbaik di Divis Utama," jelas pelatih PBFC, Iwan Setiawan.
Beralasan jika Iwan menuturkan demikian, mengingat Laskar Badai Pegunungan adalah tim yang sempat bermain selama beberapa musim di pentas tertinggi sepak bola Tanah Air, Indonesia Super League (ISL) sebelum akhirnya terlempar ke Divisi Utama.
Memang, masih ada sejumlah nama di Grup M yang siap mengganjal kiprah mereka untuk tembus ke babak selanjutnya, seperti Persibo Bojonegoro dan Persinga Ngawi. Namun dirinya tetap mengatakan Persiwa sebagai momok utama dalam usaha mereka tersebut. Sebelum di PBFC, saya sudah menjelajahi sejumlah tim, terutama di daerah barat. Meski demikian, mereka masih yang terkuat sejauh ini, pungkasnya.
Kesulitan menghadapi Persiwa tidak hanya diakui oleh Iwan. Kapten PBFC, Danilo Fernando menuturkan sangat bersyukur timnya bisa membawa kemenangan atas tim hebat seperti mereka. Mereka itu tim solid. Terakhir saya bermain menghadapi mereka pada 2011, komposisi timnya tidak berbeda dengan yang sekarang saya hadapi. Sehingga soal soliditas tim, mereka tidak perlu diragukan, ucap Danilo.