PBFC On the Track!Terus Petik Kemenangan, Animo Penonton Meningkat
Ada yang berbeda dari atas tribun Stadion Segiri Samarinda, pada Rabu (10/9) malam kemarin. Ya, jika pada laga sebelumnya jumlah penonton bisa disebut biasa-biasa saja, malam tadi hal animo warga Samarinda ke Stadio Segiri tergolong luar biasa.
Apalagi dalam laga itu, kemenangan telak 5-1 diraih Pusamania Borneo FC (PBFC) atas Persinga Ngawi. "Grafik permainan yang dipertonton skuad Pesut Etam terus meningkat, mereka selalu petik kemenangan dan hal itu ternyata berimbas terhadap animo masyarakat, penonton juga terus meningkat," beber Novi Umar, Direktur Bisnis, Marketing dan Promosi PBFC.
Ditambahkannya, kehadiran PBFC dikancah sepak bola nasional adalah sebagai bentuk komitmen mereka untuk memajukan sepak bola Samarinda yang beberapa tahun terakhir hampa prestasi. Alhasil, meningkatnya jumlah penonton di Theatre Of Hell memang sudah diprediksi dengan catatan PBFC bisa melihatkan selalu meraih kemenangan.
"Semua tahu itu, visi misi yang kami gadang sudah jelas, PBFC haus akan gelar juara, dan itu sudah sesuai dengan keinginan sebagian besar pecinta sepak bola kota Tepian, yakni prestasi, bukan tim pelengkap," tuturnya.
Saat ini, PBFC masih kokoh dipuncak klasemen sementara Divisi Utama Grup M denga koleksi poin 9 hasil tiga kali bertanding dan tak pernah kalah. Dibelakangnya Persiwa Wamena dan Persinga Ngawi terus membayangi. Sedangkan Persebo Bondowoso terbenam didasar klasemen.
"Intruksi dari pengurus adalah menang menang dan menang, tidak ada kata lain. PBFC harus menang. Saya yakin tim ini bisa lebih bagus lagi dari sekarang, terus jaga ritme ini, hingga target (lolos ISL) tercapai," sahut Presiden Klub PBFC, Nabil Husein Said Amin.
Apalagi dalam laga itu, kemenangan telak 5-1 diraih Pusamania Borneo FC (PBFC) atas Persinga Ngawi. "Grafik permainan yang dipertonton skuad Pesut Etam terus meningkat, mereka selalu petik kemenangan dan hal itu ternyata berimbas terhadap animo masyarakat, penonton juga terus meningkat," beber Novi Umar, Direktur Bisnis, Marketing dan Promosi PBFC.
Ditambahkannya, kehadiran PBFC dikancah sepak bola nasional adalah sebagai bentuk komitmen mereka untuk memajukan sepak bola Samarinda yang beberapa tahun terakhir hampa prestasi. Alhasil, meningkatnya jumlah penonton di Theatre Of Hell memang sudah diprediksi dengan catatan PBFC bisa melihatkan selalu meraih kemenangan.
"Semua tahu itu, visi misi yang kami gadang sudah jelas, PBFC haus akan gelar juara, dan itu sudah sesuai dengan keinginan sebagian besar pecinta sepak bola kota Tepian, yakni prestasi, bukan tim pelengkap," tuturnya.
Saat ini, PBFC masih kokoh dipuncak klasemen sementara Divisi Utama Grup M denga koleksi poin 9 hasil tiga kali bertanding dan tak pernah kalah. Dibelakangnya Persiwa Wamena dan Persinga Ngawi terus membayangi. Sedangkan Persebo Bondowoso terbenam didasar klasemen.
"Intruksi dari pengurus adalah menang menang dan menang, tidak ada kata lain. PBFC harus menang. Saya yakin tim ini bisa lebih bagus lagi dari sekarang, terus jaga ritme ini, hingga target (lolos ISL) tercapai," sahut Presiden Klub PBFC, Nabil Husein Said Amin.
