
PBFC vs Persida Tiga Poin Harga Mati
Hanya meraih 1 poin saat dua laga tur ke Kalselteng memang sudah cukup bagi Pusamania Borneo FC (PBFC) untuk memastikan diri lolos ke babak 16 Besar Divisi Utama Liga Indonesia. Menjamu Persida Sidoarjo besok, Jum'at (15/8) di Stadion Segiri Samarinda, PBFC menargetkan poin penuh dengan kemenangan besar agar mengamankan posisi puncak.
Pesut Etam ingin memperbaiki agresifitas gol yang juga akan menentukan juara grup VI saat akhir babak penyisihan nanti. Kini, PBFC hanya terpaut 1 poin dengan Martapura FC di posisi kedua. PBFC wajar was-was karena pesaing terdekatnya ini masih akan memainkan dua laga kandang, sedangkan PBFC tinggal sekali saat jumpa Persida besok.
"Pertandingan lawan Persida bagi kami adalah final jika ingin menjadi juara grup. Kans akan semakin terbuka sebagai pemuncak klasemen Grup 6 jika kami menang. Lagipula ini sesuai apa yang ditargetkan manajemen," tutur Pelatih PBFC, Iwan Setiawan.
Beralih ke tim tamu. Persida Sidoarjo dikabarkan hanya akan membawa 14 pemainnya ke Samarinda. Hal ini disebabkan mereka kehabisan tiket pesawat untuk penerbangan dari Surabaya ke Balikpapan. Belum lagi kondisi keuangan tim yang tidak sehat, hingga Persida harus menghemat pengeluaran saat laga away.
"Kita berangkat dengan 14 pemain, dua pelatih dan satu perlengkapan. Tim ini (Persida) berangkat ke Kalimantan dengan jumlah minim," ungkap Freddy Muli, pelatih Persida kepada wartawan.
Dari 14 pemain yang diboyong, diantaranya termasuk nama-nama pemain yang turut serta mengalahkan PBFC saat putaran pertama lalu. Sebut saja Uston Nawawi, Mat Halil, dan juga Putut Wijanarko. "Mudah-mudahan tidak terjadi cedera, kalau ada yang cedera maka dibutuhkan penggati. Padahal kita minim pemain, karena hanya ada tiga pemain saja," ucap Freddy.
Pesut Etam ingin memperbaiki agresifitas gol yang juga akan menentukan juara grup VI saat akhir babak penyisihan nanti. Kini, PBFC hanya terpaut 1 poin dengan Martapura FC di posisi kedua. PBFC wajar was-was karena pesaing terdekatnya ini masih akan memainkan dua laga kandang, sedangkan PBFC tinggal sekali saat jumpa Persida besok.
"Pertandingan lawan Persida bagi kami adalah final jika ingin menjadi juara grup. Kans akan semakin terbuka sebagai pemuncak klasemen Grup 6 jika kami menang. Lagipula ini sesuai apa yang ditargetkan manajemen," tutur Pelatih PBFC, Iwan Setiawan.
Beralih ke tim tamu. Persida Sidoarjo dikabarkan hanya akan membawa 14 pemainnya ke Samarinda. Hal ini disebabkan mereka kehabisan tiket pesawat untuk penerbangan dari Surabaya ke Balikpapan. Belum lagi kondisi keuangan tim yang tidak sehat, hingga Persida harus menghemat pengeluaran saat laga away.
"Kita berangkat dengan 14 pemain, dua pelatih dan satu perlengkapan. Tim ini (Persida) berangkat ke Kalimantan dengan jumlah minim," ungkap Freddy Muli, pelatih Persida kepada wartawan.
Dari 14 pemain yang diboyong, diantaranya termasuk nama-nama pemain yang turut serta mengalahkan PBFC saat putaran pertama lalu. Sebut saja Uston Nawawi, Mat Halil, dan juga Putut Wijanarko. "Mudah-mudahan tidak terjadi cedera, kalau ada yang cedera maka dibutuhkan penggati. Padahal kita minim pemain, karena hanya ada tiga pemain saja," ucap Freddy.