
Penguasaan Bola PBFC Membaik
Kemenangan meyakinkan didapat Pusamania Borneo FC (PBFC) atas Persida Sidoarjo dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia yang berlangsung Jumat (15/8) lalu. Skor akhir 3-0 membuat mereka kian kokoh sebagai pemuncak klasemen grup VI.
Kemenangan tersebut seolah menjadi pembuktian kualitas mereka setelah pada dua pertandingan tandang sebelumnya mereka selalu gagal mencuri hasil maksimal, yakni saat menghadapi Martapura FC dan Kalteng Putra FC.
Sejumlah catatan positif ditampilkan skuad Pesut Etam dalam kemenangan tersebut. Begitu dominan penguasaan bola disebut yang paling menonjol saat menghadapi Uston Nawawi dan kawan-kawan.
Padahal Persida termasuk tim yang kami waspadai karena terkenal dengan penguasaan bolanya yang begitu merepotkan lawan. Tak disangka, kami malah jauh unggul dalam hal tersebut, ucap Iwan.
Apalagi pada pertandingan tersebut, skema sepak bola negatif begitu apik ditampilkan para pemain tim tamu. Transisi dari pola menyerang hingga akhirnya memusatkan konsentrasi di lini pertahanan mereka, sempat merepotkan Danilo Fernando dkk dalam menyerang.
Mereka begitu cepat melakukan pertahanan dengan pola parkir bus, sehingga ketika kami ingin menyerang, tiba-tiba mereka sudah ada di depan gawangnya untuk bertahan, ucap Iwan.
Meski demikian, bukan berarti evaluasi tidak mereka tidak soroti. Sebagai pemuncak klasemen grup VI, mereka pasti akan berhadapan dengan tim berkualitas dari grup lain pada babak 16 besar. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Perseta Tulungagung dalam laga yang berlangsung pada 23 Agustus di Tulungagung.
Apalagi kami masih punya satu pertandingan lagi di kandang lawan. Pembenahan pasti akan kami lakukan agar bisa terus maksimal ke depannya, ucap Iwan.
Kemenangan tersebut seolah menjadi pembuktian kualitas mereka setelah pada dua pertandingan tandang sebelumnya mereka selalu gagal mencuri hasil maksimal, yakni saat menghadapi Martapura FC dan Kalteng Putra FC.
Sejumlah catatan positif ditampilkan skuad Pesut Etam dalam kemenangan tersebut. Begitu dominan penguasaan bola disebut yang paling menonjol saat menghadapi Uston Nawawi dan kawan-kawan.
Padahal Persida termasuk tim yang kami waspadai karena terkenal dengan penguasaan bolanya yang begitu merepotkan lawan. Tak disangka, kami malah jauh unggul dalam hal tersebut, ucap Iwan.
Apalagi pada pertandingan tersebut, skema sepak bola negatif begitu apik ditampilkan para pemain tim tamu. Transisi dari pola menyerang hingga akhirnya memusatkan konsentrasi di lini pertahanan mereka, sempat merepotkan Danilo Fernando dkk dalam menyerang.
Mereka begitu cepat melakukan pertahanan dengan pola parkir bus, sehingga ketika kami ingin menyerang, tiba-tiba mereka sudah ada di depan gawangnya untuk bertahan, ucap Iwan.
Meski demikian, bukan berarti evaluasi tidak mereka tidak soroti. Sebagai pemuncak klasemen grup VI, mereka pasti akan berhadapan dengan tim berkualitas dari grup lain pada babak 16 besar. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Perseta Tulungagung dalam laga yang berlangsung pada 23 Agustus di Tulungagung.
Apalagi kami masih punya satu pertandingan lagi di kandang lawan. Pembenahan pasti akan kami lakukan agar bisa terus maksimal ke depannya, ucap Iwan.