Penting Jaga Konsentrasi

Unggul dua gol di 45 menit pertama, akhirnya bermain imbang di akhir laga. Ya, itulah yang terjadi pada Borneo FC di pekan 32, Minggu (20/3) malam lalu saat bertemu Arema FC. Kegagalan menjaga konsistensi permainan masih kerap diperlihatkan Javlon Guseynov dan pemain lainnya. Hasil imbang tersebut juga membuat Pesut Etam gagal mengunci posisi 6 hingga akhir musim. Beruntung PSIS Semarang juga gagal.meraih angka penuh di pekan yang sama. PSIS ditahan imbang Persita Tangerang 3-3.

Sisa dua laga harua dimenangkan Borneo FC untuk mewujudkan misi saat ini, yakni tetap bertahan di peringkat 6. Memang sekali asal PSIS gagal di salah satu dari dua laga sisa, juga bisa mewujudkan keinginan tersebut.

"Hasil imbang lawan Arema FC bukan berarti peluang berada di peringkat enam terancam. Kami masih ada dua sisa pertandingan yang bisa  dimaksimalkan," ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih.

Amir mengakui masalah konsistensi memang tak bisa dijalankan pemain dengan baik. Keunggulan dua gol membuat pemain lengah dalam hal penjagaan daerah maupun lawan. Dua gol Arema FC yang terjadi dari.skema bola mati, disebut Amir harusnya tak perlu terjadi jika pemain fokus mengawal pemain lawan.

"Musim ini Borneo beberapa kali lengah dalam hal kosistensi permainan. Ini jadi catatan kami untuk musim berikutnya. Paling tidak kami punya bahan evaluasi apa-apa yang harus dibenahi untuk musim depan" sebut Amir.

Borneo FC sendiri masih akan bertemu dengan Madura United Jumat (25/3) dan Persebaya Surabaya pada 29 Maret. Dua laga.yang pasti tak akan mudah. Pasalnya Madura United ingin berada di papan tengah di akhir klasemen. Sementara Persebaya membidik posisi tiga.

"Kamimengingatkan ke pemain jika masih ada dua laga sisa. Jangan pikirkan kampung halaman dulu,  selesaikan tanggung jawab untuk Borneo FC dan meraih hasil maksimal di sisa musim ini," tegas Amir.