Persaingan Di Grup C PJS Ketat Hamka Hamzah Berharap Penggawa PBFC Fokus
Kapten tim Pusamania Borneo FC (PBFC), Hamka Hamzah, mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi lawan-lawan timnya di fase grup Piala Jenderal Sudirman (PJS). Seperti diketahui, pada turnamen itu tim Pesut Etam tergabung di grup C bersama Persib Bandung, Surabaya United, Persela Lamongan dan PS TNI.
Jelang laga perdana melawan PS TNI, 18 November nanti, Hamka semakin terpacu untuk meningkatkan kondisi fisiknya dalam pemusatan latihan di Makassar.
kepada Goal Indonesia, Hamka menuturkan kondisi tim saat ini dalam konsisi baik, banyak perkembangan baru yang terlihat. "Tinggal kita lihat hasil uji coba terakhir, Sabtu (14/11) besok," ucapnya.
Tentang persaingan dalam grup, ayah dua anak ini tak ingin menganggap ada tim yang lemah atau kuat. "Semua tim patut diwaspadai, karena kondisi selepas Piala Presiden kemarin kita belum tahu lagi masing-masing pemain setiap tim punya kondisi bagus apa tidak. Intinya tetap waspada dan fokus," tegasnya.
Disinggung tentang regulasi yang mengharuskan dua pemain U-21 yang harus bermain dalam starting line-up, Hamka pun memberikan pendapatnya. "Sebenarnya niat dari penyelenggara bagus, tapi yg disesalkan kenapa harus mendadak, kan liga berhenti jadi kompetisi U-21 juga setop. Klub yang tidak mempunyai stok pemain U-21 kalang kabut mencari," keluhnya.
"Kalau untuk Pusamania Borneo sendiri memang kita sudah punya pemain inti U-21, ada Terens Puhiri dan Arpani, ditambah beberapa pemain yg masih rata-rata U-23," pungkasnya.
Jelang laga perdana melawan PS TNI, 18 November nanti, Hamka semakin terpacu untuk meningkatkan kondisi fisiknya dalam pemusatan latihan di Makassar.
kepada Goal Indonesia, Hamka menuturkan kondisi tim saat ini dalam konsisi baik, banyak perkembangan baru yang terlihat. "Tinggal kita lihat hasil uji coba terakhir, Sabtu (14/11) besok," ucapnya.
Tentang persaingan dalam grup, ayah dua anak ini tak ingin menganggap ada tim yang lemah atau kuat. "Semua tim patut diwaspadai, karena kondisi selepas Piala Presiden kemarin kita belum tahu lagi masing-masing pemain setiap tim punya kondisi bagus apa tidak. Intinya tetap waspada dan fokus," tegasnya.
Disinggung tentang regulasi yang mengharuskan dua pemain U-21 yang harus bermain dalam starting line-up, Hamka pun memberikan pendapatnya. "Sebenarnya niat dari penyelenggara bagus, tapi yg disesalkan kenapa harus mendadak, kan liga berhenti jadi kompetisi U-21 juga setop. Klub yang tidak mempunyai stok pemain U-21 kalang kabut mencari," keluhnya.
"Kalau untuk Pusamania Borneo sendiri memang kita sudah punya pemain inti U-21, ada Terens Puhiri dan Arpani, ditambah beberapa pemain yg masih rata-rata U-23," pungkasnya.
