
Persebaya vs Borneo FC : Demi Harga Diri, Wajib Menang!
Tak ada target secara khusus diburu Borneo FC, saat menjalani laga pamungkas Liga 1 malam nanti menghadapi Persebaya di Stadion I Ngurai Rai, Denpasar. (siaran langsung Indosiar pukul 21.30 Wita).
Pesut Etam sudah mengunci posisi di peringkat 6. Kalah atau menang tak akan menggeser posisi Javlon Guseynov dkk. Hal ini berbeda dengan Persebaya, yang berambisi menang agar bisa nangkring di posisi 3 klasemen akhir. Meski demikian bukan berarti Borneo FC akan bermain santai. Tetap fight dan meraih angka penuh, sekaligus meredam ambisi balas dendam Bajul Ijo menjadi target Borneo FC. Di matchday pembuka musim, Borneo FC sukses membungkam Persebaya 3-1.
“Tak ada cerita kami kerja setengah-setengah di pertandingan terakhir nanti. Kami tetap menginginkan poin maksimal. Pemain, suporter dan kami tim pelatih ingin menutup musim ini dengan poin tiga,” ujar Miftahudin Mukson, karteker pelatih.
Dijelaskannya, meski posisi sudah aman namun ada harga diri yang harus diperjuangkan seluruh pemain. Harga diri itulah yang akan jadi taruhan seluruh armada Pesut Etam. Mukson mengatakan, perjuangan memang tak mudah mengingat Persebaya dalam kondisi bagus saat ini. Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Samsul Arif dan pemain Persebaya lainnya tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Terlebih di laga teranyar, mereka sukses membekuk Bali United 3-0.
Perjuangan akan semakin berat, karena tiga pemain dipastikan absen akibat cedera. Mereka adalah kiper Anggar Saputro, Wildansyah serta Safruddin Tahar. Namun Mukson memastikan pemain pengganti sudah siap memainkan peran pemain yang absen.
“Saya berharap pemain tetap fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Persebaya adalah tim berkualitas, jadi kami tak boleh kehilangan konsentrasi,” terang Mukson.
Kapten tim, Leo Guntara secara tegas mengatakan ingin menyelesaikan kompetisi dengan hasil bagus. Kemenangan jelas jadi sasaran seluruh pemain.
“Kami akan berusaha mendapatkan tiga angka,” terangnya.
Soal adanya pergantian pelatih saat ini, Leo mengaku tak terlalu memikirkannya. Menurutnya, kepergian dan kedatangan pelatih dalam satu tim adalah hal wajar.
“Tugas kami sebagai pemain hanya bermain dan bekerja di lapangan sesuai keinginan pelatih, siapapun itu pelatihnya. Jadi kami tak terlalu memikirkan soal pergantian pelatih,” tegasnya.