Persegres Gresik vs Pusamania Borneo FC QNB League 2015: Tantangan Perdana Pesut Etam!
Pusamania Borneo FC (PBFC) Minggu sore (5/5) ini, bakal menantang tuan rumah Persegres Gresik United pada laga perdana QNB League (Indonesia Super League) 2015 di Stadion Tri Darma Gresik. Pertandingan yang rencananya akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai jam 16.30 WITA ini bakal di pimpin oleh wasit Jerry Elly.
Skuad asuhan Arcan Iurie datang dengan banyak pemain cedera disektor belakang diantaranya Rachmat Latif, Victor Pae dan Usep Munandar. Belum lagi Martin Kovachev yang urung menjalani debutnya di Liga Indonesia lantaran ITC yang belum turun.
Kondisi ini membuat pelatih Arcan Iurie berfikir keras untuk meramu skuad di sector belakang yang ada. Kesempatan datang untuk pemain muda pada laga ini, dimana mereka dipacu untuk tunjukan kemampuan terbaiknya untuk bahu membahu pertahanan Pusamania Borneo FC.
Di sektor tengah tidak hadirnya Egi Melgiansyah yang masih dalam tahap penyembuhan akan di gantikan oleh Hermansyah Muchlish atau yang akrab disapa Manca. Pemain asal Makassar ini menunjukan trend yang positif dilaga pre-season musim ini. Keberanian dia dalam duel menjadi filter yang ampuh sebelum bola masuk ke area pertahanan.
Lini depan Pesut Etam juga tak luput dari badai masalah. Srdjan Lopicic, pemain yang musim lalu mencatatkan diri sebagai salah satu pemain yang aktif mengirimkan umpan kunci, assist dan mencetak gol ini, baru saja sembuh dari cedera hamstring dan atas rekomendasi tim medis, jajaran pelatih kemungkinan tidak akan memainkan secara penuh selama 90 menit.
Tuan Rumah Persegres praktis tidak ada kendala sama sekali, mereka bakal turun full tim dengan kombinasi pemain muda dan senior. Sosok Herman Dzumafo Effendi dan Matsunaga Shoei bakal menjadi titik serangan mereka yang paling berbahaya.
Uji coba terakhir mereka melawan tim promosi Divisi Utama Persatu menjadi ajang pembuktikan kualitas dari sosok Dzumafo yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia, dua gol dia buktikan dengan cara yang berbeda yaitu lewat skema open play dan set piece. Sisi sayap kanan Persegres yang terlihat lemah dalam beberapa uji coba Persegres bakal jadi titik pemain Pusamania Borneo lakukan serangan.
Disisi penyerangan sayap kiri ini, PBFC mempunyai pemain dengan kemampuan dribble dan speed sangat baik, diantaranya ada sosok Terens Puhiri, Okto Maniani dan Fandi Mochtar. Kemampuan Erick Weeks yang bisa bermain bebas di belakang Saktiawan akan menjadi kunci serangan PBFC, bola akan diberikan langsung menuju pemain depan atau harus membangun serangan dari flank.
Laga sore ini bakal menjadi tantangan untuk Pusamania Borneo dan ucapan selamat datang untuk sepak bola Indonesia, semoga apa yang diinginkan semua elemen di Pesut Etam membuahkan hasil dengan meraih kemenangan dilaga pertama QNB League 2015.
Skuad asuhan Arcan Iurie datang dengan banyak pemain cedera disektor belakang diantaranya Rachmat Latif, Victor Pae dan Usep Munandar. Belum lagi Martin Kovachev yang urung menjalani debutnya di Liga Indonesia lantaran ITC yang belum turun.
Kondisi ini membuat pelatih Arcan Iurie berfikir keras untuk meramu skuad di sector belakang yang ada. Kesempatan datang untuk pemain muda pada laga ini, dimana mereka dipacu untuk tunjukan kemampuan terbaiknya untuk bahu membahu pertahanan Pusamania Borneo FC.
Di sektor tengah tidak hadirnya Egi Melgiansyah yang masih dalam tahap penyembuhan akan di gantikan oleh Hermansyah Muchlish atau yang akrab disapa Manca. Pemain asal Makassar ini menunjukan trend yang positif dilaga pre-season musim ini. Keberanian dia dalam duel menjadi filter yang ampuh sebelum bola masuk ke area pertahanan.
Lini depan Pesut Etam juga tak luput dari badai masalah. Srdjan Lopicic, pemain yang musim lalu mencatatkan diri sebagai salah satu pemain yang aktif mengirimkan umpan kunci, assist dan mencetak gol ini, baru saja sembuh dari cedera hamstring dan atas rekomendasi tim medis, jajaran pelatih kemungkinan tidak akan memainkan secara penuh selama 90 menit.
Tuan Rumah Persegres praktis tidak ada kendala sama sekali, mereka bakal turun full tim dengan kombinasi pemain muda dan senior. Sosok Herman Dzumafo Effendi dan Matsunaga Shoei bakal menjadi titik serangan mereka yang paling berbahaya.
Uji coba terakhir mereka melawan tim promosi Divisi Utama Persatu menjadi ajang pembuktikan kualitas dari sosok Dzumafo yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia, dua gol dia buktikan dengan cara yang berbeda yaitu lewat skema open play dan set piece. Sisi sayap kanan Persegres yang terlihat lemah dalam beberapa uji coba Persegres bakal jadi titik pemain Pusamania Borneo lakukan serangan.
Disisi penyerangan sayap kiri ini, PBFC mempunyai pemain dengan kemampuan dribble dan speed sangat baik, diantaranya ada sosok Terens Puhiri, Okto Maniani dan Fandi Mochtar. Kemampuan Erick Weeks yang bisa bermain bebas di belakang Saktiawan akan menjadi kunci serangan PBFC, bola akan diberikan langsung menuju pemain depan atau harus membangun serangan dari flank.
Laga sore ini bakal menjadi tantangan untuk Pusamania Borneo dan ucapan selamat datang untuk sepak bola Indonesia, semoga apa yang diinginkan semua elemen di Pesut Etam membuahkan hasil dengan meraih kemenangan dilaga pertama QNB League 2015.
