
Perseta Tulungagung 1-5 Pusamania Borneo FC Menang Telak, PBFC Juara Grup VI
Spektakuler! Satu kata yang layak diterima penggawa Pusamania Borneo FC (PBFC) kala mencukur tuan rumah Perseta Tulungagung di match terakhir Divisi Utama 2014 Grup VI. Kemenangan 5-1 atas Perseta di Stadion Rejoagung menasbihkan Pesut Etam menjadi Capolista dan melenggang mulus ke babak 16 besar.
Tampil menyerang sejak awal pertandingan, Pesut Etam bermain nyaman layaknya di kandang sendiri. Peluang-demi peluang didapatkan hingga akhirnya di menit ke 17 Febri Setiadi Hamzah membuka keran gol PBFC. Namun, selang beberapa menit tuan rumah mendapat hadiah penalti.
Wasit menganggap bola mengenai tangan Usep Munandar hingga akhirnya menunjuk titik putih. Eksekusi Abdul Gufor berhasil membuat kedudukan imbang 1-1. Menyisakan sepuluh menit di babak pertama giliran Fernando Soler merobek jala gawang tuan rumah lewat shooting kerasnya. Skor 2-1 untuk keunggulan PBFC menutup babak pertama.
Di awal-awal babak kedua Perseta sempat dua kali mendapat peluang lewat kaki dan kepala Andika namun masih belum membuahkan hasil. Keasikan menyerang justru PBFC yang kembali mencetak gol lewat heading Febri Setiadi Hamzah.
PBFC yang sudah di atas angin seakan belum puas dengan skor yang ada. Fandi Ahmad yang baru masuk pun turut mencatatkan namanya di papan skor lewat golnya di menit 70. PBFC sempat mendapat hadiah penalti, tapi sayang eksekusi Ali Al-Habsyi yang masuk di babak kedua menggantikan Febri gagal.
Fernando Soler menutup pesta gol PBFC di menit 81. Skor 5-1 untuk keunggulan PBFC bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Dengan hasil ini PBFC melenggang ke babak 16 besar dengan status jawara Grup VI.
Disisi lain, kemenangan ini disambut sukacita pelatih Iwan Setiawan. Menurutnya dirinya bangga atas perjuangan yang diperlihatkan anak asuhnya. Iwan lantas mengapresiasi kerjakeras skuad Pesut Etam.
"Apa artinya seorang pelatih tanpa perjuangan pemain dilapangan. Mereka luar biasa. Tapi saya ingatkan dengan mereka, keberhasilan kita ini adalah langkah awal ke ISL, masih ada rintangan didepan, dan saya minta mereka tetap fokus, konsentrasi dan kerjakeras lagi," pungkas eks pelatih Persija Jakarta itu.
Tampil menyerang sejak awal pertandingan, Pesut Etam bermain nyaman layaknya di kandang sendiri. Peluang-demi peluang didapatkan hingga akhirnya di menit ke 17 Febri Setiadi Hamzah membuka keran gol PBFC. Namun, selang beberapa menit tuan rumah mendapat hadiah penalti.
Wasit menganggap bola mengenai tangan Usep Munandar hingga akhirnya menunjuk titik putih. Eksekusi Abdul Gufor berhasil membuat kedudukan imbang 1-1. Menyisakan sepuluh menit di babak pertama giliran Fernando Soler merobek jala gawang tuan rumah lewat shooting kerasnya. Skor 2-1 untuk keunggulan PBFC menutup babak pertama.
Di awal-awal babak kedua Perseta sempat dua kali mendapat peluang lewat kaki dan kepala Andika namun masih belum membuahkan hasil. Keasikan menyerang justru PBFC yang kembali mencetak gol lewat heading Febri Setiadi Hamzah.
PBFC yang sudah di atas angin seakan belum puas dengan skor yang ada. Fandi Ahmad yang baru masuk pun turut mencatatkan namanya di papan skor lewat golnya di menit 70. PBFC sempat mendapat hadiah penalti, tapi sayang eksekusi Ali Al-Habsyi yang masuk di babak kedua menggantikan Febri gagal.
Fernando Soler menutup pesta gol PBFC di menit 81. Skor 5-1 untuk keunggulan PBFC bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Dengan hasil ini PBFC melenggang ke babak 16 besar dengan status jawara Grup VI.
Disisi lain, kemenangan ini disambut sukacita pelatih Iwan Setiawan. Menurutnya dirinya bangga atas perjuangan yang diperlihatkan anak asuhnya. Iwan lantas mengapresiasi kerjakeras skuad Pesut Etam.
"Apa artinya seorang pelatih tanpa perjuangan pemain dilapangan. Mereka luar biasa. Tapi saya ingatkan dengan mereka, keberhasilan kita ini adalah langkah awal ke ISL, masih ada rintangan didepan, dan saya minta mereka tetap fokus, konsentrasi dan kerjakeras lagi," pungkas eks pelatih Persija Jakarta itu.