
Persiapan Babak 8 Besar Skuad Pesut Etam Dihajar Latihan Fisik
Tak banyak waktu bagi Pusamania Borneo FC (PBFC) untuk menghadapi kerasnya laga babak 8 besar Divisi Utama Grup P Liga Indonesia 2014, pada Oktober mendatang.
Berbagai persiapan intensif pun mereka lakukan, setelah diliburkan selama tiga hari usai meraih kemenangan 5-1 atas Persebo Bondowoso di Stadio Segiri Samarinda, 20 September lalu, skuad utama PBFC langsung dihajar latihan fisik.
"Program sudah lengkap saya susun rapi. Sedikit bocoran pada pagi 24 September kemarin kita fisik ringan, sorenya saya ajak mereka gym. 25 Septembernya sore fisik lagi, bahkan ini intensitasnya lebih berat," ungkap Iwan Setiawan, pelatih kepala PBFC.
Apa yang dikatakan Iwan memang benar terbukti. Setelah sempat 15 menit berlari di atas lapangan, dalam Kamis sore kemarin Fernando Soler dan kawan-kawan harus menguji kemampuan fisik mereka di tribun Stadion Segiri. Deretan anak tangga tribun VIP mereka lahap puluhan kali.
"Laga 8 besar ini lebih berat. Kita tidak perlu ragukan lagi bagaimana tim ini bermain secara organisasi tim, tapi soal stamina, tampaknya masih perlu diperbaiki," tutur eks pelatih Persija Jakarta itu.
Beratnya latihan fisik yang dijalani skuad Pesut Etam membuat raut wajah hampir seluruh pemain sulit tersenyum. Meski demikian, tak ada satupun pemain yang menyerah ditengah latihan. "Dinikmatin saja, inikan untuk kebaikan saya juga. Apalagi saya kan masih junior, melihat senior saya bersemangat otomatis saya jadi semakin termotivasi mengikuti mereka," sahut Riskal Susanto.
Berbagai persiapan intensif pun mereka lakukan, setelah diliburkan selama tiga hari usai meraih kemenangan 5-1 atas Persebo Bondowoso di Stadio Segiri Samarinda, 20 September lalu, skuad utama PBFC langsung dihajar latihan fisik.
"Program sudah lengkap saya susun rapi. Sedikit bocoran pada pagi 24 September kemarin kita fisik ringan, sorenya saya ajak mereka gym. 25 Septembernya sore fisik lagi, bahkan ini intensitasnya lebih berat," ungkap Iwan Setiawan, pelatih kepala PBFC.
Apa yang dikatakan Iwan memang benar terbukti. Setelah sempat 15 menit berlari di atas lapangan, dalam Kamis sore kemarin Fernando Soler dan kawan-kawan harus menguji kemampuan fisik mereka di tribun Stadion Segiri. Deretan anak tangga tribun VIP mereka lahap puluhan kali.
"Laga 8 besar ini lebih berat. Kita tidak perlu ragukan lagi bagaimana tim ini bermain secara organisasi tim, tapi soal stamina, tampaknya masih perlu diperbaiki," tutur eks pelatih Persija Jakarta itu.
Beratnya latihan fisik yang dijalani skuad Pesut Etam membuat raut wajah hampir seluruh pemain sulit tersenyum. Meski demikian, tak ada satupun pemain yang menyerah ditengah latihan. "Dinikmatin saja, inikan untuk kebaikan saya juga. Apalagi saya kan masih junior, melihat senior saya bersemangat otomatis saya jadi semakin termotivasi mengikuti mereka," sahut Riskal Susanto.