Persib 1-0 PBFC Tak Beruntung di Jalak Harupat
Gol tunggal Sergio van Dijk pada menit akhir penghujung babak pertama membuat Persib Bandung meraih kemenangan saat ditantang Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Dengan hasil ini, PBFC tak bisa memperbaiki rekor pertemuan mereka di kandang Persib, karena dalam dua laga sebelumnya di Piala Presiden dan Piala Bhayangkara juga menelan kekalahan.
Jalannya laga sendiri berlangsung menarik, tuan rumah yang pada laga pertandingan tampil penuh kepercayaan diri diawal laga. Febri Hariyadi langsung mendapat peluang emas pada menit 2 saat menusuk sayap kiri pertahanan PBFC. Namun, peluang emasnya mampu ditepis kiper PBFC, Muhammad Ridho.
PBFC langsung merespon, melalui serangan balik cepat, umpan crossing Zulkifli tepat sasaran kepada Jefri Kurniawan, sayang tandukan Jefri kurang beruntung, karena bola tipis melebar di sisi kiri gawang I Made. Selain itu, tercatat sepakan keras, Sultan Samma, Flavio Beck Junior dan Jefri Kurniawan hanya berakhir dengan tendangan gawang.
Pada laga ini, wasit Agus Fauzan keluarkan kartu kuning dari sakunya menghukum Ricky Akbar Ohorella karena dianggap menarik pergerakan, Febri pada menit 21.
Sayang, pada saat laga akan berakhir dengan skor kaca mata, gol pun terjadi di injury time babak pertama. Berawal dari sepak pojok Febri, Vladimir menanduk bola yang bisa ditepis Muhammad Ridho, bola muntah tak disia-siakan Sergio untuk merubah kedudukan menjadi 1-0 babak satu Persib unggul.
Memasuki awal babak kedua, Persib langsung memperagakan permainan menyerang. Sergio berhasil ceploskan bola ke gawang PBFC untuk kedua kali pasca tendangan Tony di diblok kiper, sayang gol dianulir karena ia terperangkap offside.
Pada menit 52 pelatih Dragan Djukanovic mengganti Sultan Samma dan memasukkan Gavin Kwan Adsit. Masuknya Gavin membuat PBFC semakin keluar menyerang. Sebanyak tiga kesempatan diraih Pesut Etam, melalui sepakan Jefri, heading Pedro Javier dan percobaan Edilson Tavares. Selepas ini, PBFC total menyergap pertahan Persib, peluang benar-benar emas ketika umpan silang di sayap kiri di heading Pedro, beruntung I Made terbang mengamankan bola.
PBFC hampir saja menyamakan kedudukan. Lewat serangan balik pada menit ke-83, Gavin menyisir sisi kiri pertahanan Persib. Bola diberikan kepada Flavio untuk kemudian ia lakukan shoot terarah, Made lagi-lagi datang menepis bola. Serangan susulan dari ancaman Gavin juga mampu diselamatkan kiper asal Bali itu.
Pada menit 86 Zulkifli Syukur dan Diogo terlibat pertengkaran, kedua pemain asing itu di kartu kuning wasit Agus Fauzan. Serangan yang gencar dilakukan kedua tim tak berbuah hasil hingga injury time. Pada laga ini, Jefri Kurniawan juga mendapatkan kartu kuning. Hingga Wasit mengakhiri jalannya laga, Pesut Etam harus merelakan keunggulan Maung Bandung 1-0.
Dengan hasil ini, PBFC tak bisa memperbaiki rekor pertemuan mereka di kandang Persib, karena dalam dua laga sebelumnya di Piala Presiden dan Piala Bhayangkara juga menelan kekalahan.
Jalannya laga sendiri berlangsung menarik, tuan rumah yang pada laga pertandingan tampil penuh kepercayaan diri diawal laga. Febri Hariyadi langsung mendapat peluang emas pada menit 2 saat menusuk sayap kiri pertahanan PBFC. Namun, peluang emasnya mampu ditepis kiper PBFC, Muhammad Ridho.
PBFC langsung merespon, melalui serangan balik cepat, umpan crossing Zulkifli tepat sasaran kepada Jefri Kurniawan, sayang tandukan Jefri kurang beruntung, karena bola tipis melebar di sisi kiri gawang I Made. Selain itu, tercatat sepakan keras, Sultan Samma, Flavio Beck Junior dan Jefri Kurniawan hanya berakhir dengan tendangan gawang.
Pada laga ini, wasit Agus Fauzan keluarkan kartu kuning dari sakunya menghukum Ricky Akbar Ohorella karena dianggap menarik pergerakan, Febri pada menit 21.
Sayang, pada saat laga akan berakhir dengan skor kaca mata, gol pun terjadi di injury time babak pertama. Berawal dari sepak pojok Febri, Vladimir menanduk bola yang bisa ditepis Muhammad Ridho, bola muntah tak disia-siakan Sergio untuk merubah kedudukan menjadi 1-0 babak satu Persib unggul.
Memasuki awal babak kedua, Persib langsung memperagakan permainan menyerang. Sergio berhasil ceploskan bola ke gawang PBFC untuk kedua kali pasca tendangan Tony di diblok kiper, sayang gol dianulir karena ia terperangkap offside.
Pada menit 52 pelatih Dragan Djukanovic mengganti Sultan Samma dan memasukkan Gavin Kwan Adsit. Masuknya Gavin membuat PBFC semakin keluar menyerang. Sebanyak tiga kesempatan diraih Pesut Etam, melalui sepakan Jefri, heading Pedro Javier dan percobaan Edilson Tavares. Selepas ini, PBFC total menyergap pertahan Persib, peluang benar-benar emas ketika umpan silang di sayap kiri di heading Pedro, beruntung I Made terbang mengamankan bola.
PBFC hampir saja menyamakan kedudukan. Lewat serangan balik pada menit ke-83, Gavin menyisir sisi kiri pertahanan Persib. Bola diberikan kepada Flavio untuk kemudian ia lakukan shoot terarah, Made lagi-lagi datang menepis bola. Serangan susulan dari ancaman Gavin juga mampu diselamatkan kiper asal Bali itu.
Pada menit 86 Zulkifli Syukur dan Diogo terlibat pertengkaran, kedua pemain asing itu di kartu kuning wasit Agus Fauzan. Serangan yang gencar dilakukan kedua tim tak berbuah hasil hingga injury time. Pada laga ini, Jefri Kurniawan juga mendapatkan kartu kuning. Hingga Wasit mengakhiri jalannya laga, Pesut Etam harus merelakan keunggulan Maung Bandung 1-0.
