Persib Bandung 3-0 Pusamania Borneo FC Dengan 10 Pemain, Pesut Etam Tumbang
Laga akhir turnamen pra-musim Grup A Piala Walikota Padang di Stadion H. Agus Salim Padang harus dilalui Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan kekalahan. Menantang jawara Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung, PBFC kalah dengan skor 3-0. Tiga gol Maung Bandung dalam laga ini diciptakan Atep menit ke-38 dan brace Tantan pada menit ke-55 serta menit ke-90.
Jalannya laga sendiri berlangsung kurang seimbang, setelah PBFC harus dipaksa bermain dengan 10 orang pemain setelah Viktor Pae mendapat kartu kuning kedua setengah jam setelah kickoff dimulai. Padahal sebelumnya, Pesut Etam mampu memberikan perlawanan sengit kepada Persib Bandung.
Praktis, kalah jumlah pemain, hal ini membuat PBFC dipaksa bekerja lebih ekstra. Namun usaha anak asuh Arcan Iurie belum menemui hasil. Bahkan, delapan menit setelah Viktor Pae keluar, Persib justru unggul 1-0 lewat pemain bertubuh mungil Atep melalui skema sepak pojok. Kartu merah yang kami dapat dibabak pertama cukup berpengaruh dengan gaya permainan tim, sahut Dandri Dauri, manager tim PBFC.
Dibabak kedua, PBFC berusaha tampil lebih menekan. Namun, beberapa peluang yang diciptakan punggawa Pesut Etam selalu kandas. Memanfaatkan unggul jumlah pemain, Persib kembali unggul pada menit ke-55 melalui kaki Tantan. Bahkan, dipenghujung laga, Tantan lagi-lagi membuat Pesut Etam terbenam, gol keduanya pada penghujung laga menutup skor menjadi 3-0.
Kami cukup mengapresiasi pertandingan ini. Apalagi kami bisa bertemu dengan Persib yang notabenya adalah klub besar di Indonesia. Banyak hasil yang bisa kami petik untuk bisa diperbaiki kedepannya, pungkas Dandri.
Meski kalah, PBFC masih berpeluang untuk merebut peringkat tiga terbaik pada turnamen ini, yang akan digelar Kamis sore (8/1) menunggu pemenang antara Semen Padang versus Selangor FA di Std H. Agus Salim Padang, Selasa malam (6/1) ini.
Jalannya laga sendiri berlangsung kurang seimbang, setelah PBFC harus dipaksa bermain dengan 10 orang pemain setelah Viktor Pae mendapat kartu kuning kedua setengah jam setelah kickoff dimulai. Padahal sebelumnya, Pesut Etam mampu memberikan perlawanan sengit kepada Persib Bandung.
Praktis, kalah jumlah pemain, hal ini membuat PBFC dipaksa bekerja lebih ekstra. Namun usaha anak asuh Arcan Iurie belum menemui hasil. Bahkan, delapan menit setelah Viktor Pae keluar, Persib justru unggul 1-0 lewat pemain bertubuh mungil Atep melalui skema sepak pojok. Kartu merah yang kami dapat dibabak pertama cukup berpengaruh dengan gaya permainan tim, sahut Dandri Dauri, manager tim PBFC.
Dibabak kedua, PBFC berusaha tampil lebih menekan. Namun, beberapa peluang yang diciptakan punggawa Pesut Etam selalu kandas. Memanfaatkan unggul jumlah pemain, Persib kembali unggul pada menit ke-55 melalui kaki Tantan. Bahkan, dipenghujung laga, Tantan lagi-lagi membuat Pesut Etam terbenam, gol keduanya pada penghujung laga menutup skor menjadi 3-0.
Kami cukup mengapresiasi pertandingan ini. Apalagi kami bisa bertemu dengan Persib yang notabenya adalah klub besar di Indonesia. Banyak hasil yang bisa kami petik untuk bisa diperbaiki kedepannya, pungkas Dandri.
Meski kalah, PBFC masih berpeluang untuk merebut peringkat tiga terbaik pada turnamen ini, yang akan digelar Kamis sore (8/1) menunggu pemenang antara Semen Padang versus Selangor FA di Std H. Agus Salim Padang, Selasa malam (6/1) ini.
