Persiba 3-2 Borneo FC Berakhir Anti Klimaks
Gol kemenangan Persiba yang dicetak Bijahil Chalwa ketika pertandingan tersisa kurang dari 60 detik lagi, membuat Persiba Balikpapan menang dramatis 3-2 atas Borneo FC, Sabtu malam (3/6).
Ini sekaligus menjaid kemenangan pertama Beruang Madu di kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017 sejak mulai bergulir 2 bulan lalu. Seisi stadion pecah dalam sorak-sorai kegembiraan.
Padahal, sejak disamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-67, atmosfer muram menggelayut. "Kami menang dari tim terbaik di kompetisi ini," kata Pelatih Milomir Seslija dengan senyum lebar.
Pada babak pertama, begitu peluit tanda kick off dibunyikan Wasit Bachrul Ulum dari Sidoarjo, Marlon da Silva dan kawan-kawan langsung menyerang. Para Beruang ini mengurung pertahanan Pesut Etam, dan membombardirnya dari sayap kiri pertahanan Borneo FC.
Benar saja, setelah percobaan keempat, usaha Persiba membuahkan hasil. Umpan mendatar Tedi Hasanuddin kepada Masahito Noto dimanfaatkan dengan sangat baik oleh pemain asal Jepang itu. Noto melepaskan tembakan melengkung ke pojok kanan gawang Borneo FC dan gagal diantisipasi kiper Nadeo Arga Winata, 1-0 di menit ke-13.
Pada menit ke-22, striker Brasil Marlon da Silva menerima bola dari Tedi Hasanuddin. Marlon mengontrolnya sebentar, maju sedikit ke kiri untuk mendapatkan ruang tembak sambil mengecoh bek Leonard Tupamahu. Tembakan keras Marlon mampu ditahan kiper, dan posisi bola belum melewati garis gawang, wasit keburu menunjuk gol bagi Persiba.
Pada babak kedua, keberuntungan baru menghampiri Bormeo FC mulai di menit ke-50 di babak kedua. Leonard Tupamahu dan kawan-kawan balik mengurung Persiba setelah berhasil dua kali mengatasi serangan Beruang Madu. Terens Puhiri lolos dari kawalan Fengky Turnando di sayap kiri Persiba. Tembakannya ke tiang jauh kiper Kurniawan Kartika Ajie tak bisa ditahan, 2-1 di menit ke-57.
Persiba terus membuat kesalahan dan tidak berhasil keluar dari tekanan. Kembali dari sisi kiri Pesut Etam menyusun serangan, dan memberikan kesempatan kepada Lerby Eliandri, pemain asli Samarinda itupun memanfaatkan sempurna, untuk merubah kedudukan menjadi 2-2.
Praktis, setelah ini tuan rumah bermain bertahan. Serangan sparta digalang Borneo FC pun membuat mimpi meraih poin bahkan kemenangan membumbung tinggi, setidaknya ada empat peluang emas yang nyaris memperbesar kedudukan. Terlebih, Dukungan ratusan Pusamania dari tribun tertutup pun membuat skuad Pesdt Etam lebih bersemangat.
Namun, kesempatan itu terbuang sia-sia. Justru, tambahan waktu 2 menit pada masa injury time, melalui sekali gelombang serangan, umpan lambung Robi Kriswantoro kepada Chalwa di sisi kanan dimanfaatkan maksimal Bijahil Chalwa dengan mencetak gol kemenangan Persiba pada menit ke-91. "Selamat untuk kemenangan Persiba, pertandingan sangat seru," pungkas Leonard Tupamahu, pemain senior Borneo FC.
Ini sekaligus menjaid kemenangan pertama Beruang Madu di kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017 sejak mulai bergulir 2 bulan lalu. Seisi stadion pecah dalam sorak-sorai kegembiraan.
Padahal, sejak disamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-67, atmosfer muram menggelayut. "Kami menang dari tim terbaik di kompetisi ini," kata Pelatih Milomir Seslija dengan senyum lebar.
Pada babak pertama, begitu peluit tanda kick off dibunyikan Wasit Bachrul Ulum dari Sidoarjo, Marlon da Silva dan kawan-kawan langsung menyerang. Para Beruang ini mengurung pertahanan Pesut Etam, dan membombardirnya dari sayap kiri pertahanan Borneo FC.
Benar saja, setelah percobaan keempat, usaha Persiba membuahkan hasil. Umpan mendatar Tedi Hasanuddin kepada Masahito Noto dimanfaatkan dengan sangat baik oleh pemain asal Jepang itu. Noto melepaskan tembakan melengkung ke pojok kanan gawang Borneo FC dan gagal diantisipasi kiper Nadeo Arga Winata, 1-0 di menit ke-13.
Pada menit ke-22, striker Brasil Marlon da Silva menerima bola dari Tedi Hasanuddin. Marlon mengontrolnya sebentar, maju sedikit ke kiri untuk mendapatkan ruang tembak sambil mengecoh bek Leonard Tupamahu. Tembakan keras Marlon mampu ditahan kiper, dan posisi bola belum melewati garis gawang, wasit keburu menunjuk gol bagi Persiba.
Pada babak kedua, keberuntungan baru menghampiri Bormeo FC mulai di menit ke-50 di babak kedua. Leonard Tupamahu dan kawan-kawan balik mengurung Persiba setelah berhasil dua kali mengatasi serangan Beruang Madu. Terens Puhiri lolos dari kawalan Fengky Turnando di sayap kiri Persiba. Tembakannya ke tiang jauh kiper Kurniawan Kartika Ajie tak bisa ditahan, 2-1 di menit ke-57.
Persiba terus membuat kesalahan dan tidak berhasil keluar dari tekanan. Kembali dari sisi kiri Pesut Etam menyusun serangan, dan memberikan kesempatan kepada Lerby Eliandri, pemain asli Samarinda itupun memanfaatkan sempurna, untuk merubah kedudukan menjadi 2-2.
Praktis, setelah ini tuan rumah bermain bertahan. Serangan sparta digalang Borneo FC pun membuat mimpi meraih poin bahkan kemenangan membumbung tinggi, setidaknya ada empat peluang emas yang nyaris memperbesar kedudukan. Terlebih, Dukungan ratusan Pusamania dari tribun tertutup pun membuat skuad Pesdt Etam lebih bersemangat.
Namun, kesempatan itu terbuang sia-sia. Justru, tambahan waktu 2 menit pada masa injury time, melalui sekali gelombang serangan, umpan lambung Robi Kriswantoro kepada Chalwa di sisi kanan dimanfaatkan maksimal Bijahil Chalwa dengan mencetak gol kemenangan Persiba pada menit ke-91. "Selamat untuk kemenangan Persiba, pertandingan sangat seru," pungkas Leonard Tupamahu, pemain senior Borneo FC.
