
Pesut Etam Miliki Mental Juara Sempat Grogi, PBFC Kalahkan PSGC Lewat Adu Penalti
Pusamania Borneo FC sangat bersyukur mampu mengalahkan PSGC Ciamis di semifinal Divisi Utama Liga Indonesia 2014, sekaligus lolos ke Indonesia Super League (ISL) 2015.
Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan mengatakan meski bisa meraih kemenangan lewat adu penalti, namun itu tak mudah dilalui. Bahkan pemainnya sempat grogi melawan PSGC.
"Yang jelas kami bersyukur bisa lolos ke ISL akhirnya. Melawan PSGC, kami memang sempat nervous karena tekanan untuk bisa menang. Tapi kita bersyukur mampu meraih kemenangan serta lolos ke Final," jelas Iwan usai laga.
Pesut Etam seperti diketahui menang adu penalti dengan skor 3-1 atas PSGC Ciamis, Senin (24/11) dalam laga semi final Divisi Utama 2014 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Kemenangan ini membuat PBFC lolos ke Final dan memastikan satu tempat ke ISL 2015. "Pemain kami kesulitan menjebol gawang lawan karena pemain PSGC bermain tanpa beban. Sedangkan kami grogi,"jelas Iwan.
PSGC Ucapkan Selamat
Sedangkan pelatih PSGC, Heri Rafni Kotari menjelasakan sebenarnya permainan timnya cukup sempurna. "Kami bermain bagus, sayang kita kurang beruntung. Tapi saya ucapkan selamat kepada Pusamania Borneo FC," tegas Heri Rafni Kotari.
Terkait gagalnya tiga penendang PSGC, Heri menyebut karena faktor mental. "Ketiga penendang pinalti kami itu tak berhasil menguasai mental hingga pada saat mengesekusi tak berjalan sempurna,"ungkap Heri Rafni Kotari.
Meski saat ini tak berhasil merebut tiket ISL, dengan ini pihaknya mohon maaf yang sedalam-dalamnya dan banyak menghaturkan terima kasih kepada pemerintah, seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan dukungan moril hingga PSGC bisa berkiparah di pentas semi final Divisi Utama ini. "Kekalahan kita merupakan kemenangan yang tertunda, terima kasih dan selamat berjumpa di musim depan,"ungkap Heri Rafni Kotari.
Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan mengatakan meski bisa meraih kemenangan lewat adu penalti, namun itu tak mudah dilalui. Bahkan pemainnya sempat grogi melawan PSGC.
"Yang jelas kami bersyukur bisa lolos ke ISL akhirnya. Melawan PSGC, kami memang sempat nervous karena tekanan untuk bisa menang. Tapi kita bersyukur mampu meraih kemenangan serta lolos ke Final," jelas Iwan usai laga.
Pesut Etam seperti diketahui menang adu penalti dengan skor 3-1 atas PSGC Ciamis, Senin (24/11) dalam laga semi final Divisi Utama 2014 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Kemenangan ini membuat PBFC lolos ke Final dan memastikan satu tempat ke ISL 2015. "Pemain kami kesulitan menjebol gawang lawan karena pemain PSGC bermain tanpa beban. Sedangkan kami grogi,"jelas Iwan.
PSGC Ucapkan Selamat
Sedangkan pelatih PSGC, Heri Rafni Kotari menjelasakan sebenarnya permainan timnya cukup sempurna. "Kami bermain bagus, sayang kita kurang beruntung. Tapi saya ucapkan selamat kepada Pusamania Borneo FC," tegas Heri Rafni Kotari.
Terkait gagalnya tiga penendang PSGC, Heri menyebut karena faktor mental. "Ketiga penendang pinalti kami itu tak berhasil menguasai mental hingga pada saat mengesekusi tak berjalan sempurna,"ungkap Heri Rafni Kotari.
Meski saat ini tak berhasil merebut tiket ISL, dengan ini pihaknya mohon maaf yang sedalam-dalamnya dan banyak menghaturkan terima kasih kepada pemerintah, seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan dukungan moril hingga PSGC bisa berkiparah di pentas semi final Divisi Utama ini. "Kekalahan kita merupakan kemenangan yang tertunda, terima kasih dan selamat berjumpa di musim depan,"ungkap Heri Rafni Kotari.