Pesut Etam Tantang Juku Eja Davit Ariyanto Beberkan Kekuatan Mantan
Kiper ketiga Borneo FC, Davit Ariyanto tak segan menceritakan kekuatan mantan klubnya, PSM Makassar yang akan menjadi lawan Pesut Etam pada pekan 11 Liga 1.
Penjaga gawang berusia 30 tahun ini mengungkapkan PSM Makassar punya modal bagus menghadapi Borneo FC lantaran bermain di kandang. Menurutnya kekuatan pasukan Juku Eja musim ini sangat berbeda ketimbang musim-musim sebelumnya saat Davit masih bergabung.
"Sekarang PSM Makassar ya jauh lebih Baik. Mereka banyak menambah kekuatan yang saya pikir berbeda banget dari waktu saya masih di sana. Yang masih ada itu Pellu, Tibo, dan Ferdinand. Sisanya banyak Tambahan, ucapnya.
Menurut Davit timnya tak boleh menganggap remeh PSM Makassar lantaran mereka saat ini punya tren bagus bermain di kandang. Dari 5 pertandingan Home, PSM selalu mencatatkan kemenangan. Terakhir, klub sekelas Persiputa Jayapura dibikin tak berdaya dengan skor 5-1.
Ia menilai pemain asing PSM punya potensi menyulitkan Borneo FC. PSM punya Reinaldo Costa yang telah mengemas 6 gol. Reinaldo sendiri merupakan eks Borneo FC di Piala Presiden 2017 silam. Selain itu ada pula Wiliam Jan Pluim dan Mark Klock yang punya visi bagus mengatur sekarang. Di lini belakang, jangan lupakan sosok Steven Paulle yang garang dan kokoh bersama Hamka Hamzah.
"Saya rasa Pluim sangat berbahaya. Pluim tekniknya bagus dan agresif oke, cuma kalau masalah fisik dia kurang, karena jarang merebut bola. Justru yang perlu diperhatikan itu dari pemain lokal. Ferdinand Sinaga bisa berbahaya,saat diturunkan dari bangku cadangan," ungkap kiper asal Cilacap, Jawa Tengah ini.
Kendati demikian, ia tetap yakin rekan-rekannya Borneo FC punya strategi khusus meredam PSM Makassar. Apalagi Pesut Etam sejauh ini haus kemenangan di laga tandang. Davit pernah berbaju PSM Makassar selama dua musim. Sayangnya di PSM ia kurang mendapat kepercayaan tampil di bawah mistar. Hal itu yang mndasarinya keluar dari PSM dan berlabuh ke Borneo FC.
Bersama Pesut Etam Davit juga belum mencatatkan caps. Namun ia berharap ikut disertakan ke Makassar saat timnya menjamu PSM. "Kalau saya ikut ke Makassar tentunya akan silaturahmi dengan teman-teman lama saya di PSM. Masih ada Deny Marsel dan Syaiful di sana, pasti kami akan reuni sedikit," ucap Davit.
Penjaga gawang berusia 30 tahun ini mengungkapkan PSM Makassar punya modal bagus menghadapi Borneo FC lantaran bermain di kandang. Menurutnya kekuatan pasukan Juku Eja musim ini sangat berbeda ketimbang musim-musim sebelumnya saat Davit masih bergabung.
"Sekarang PSM Makassar ya jauh lebih Baik. Mereka banyak menambah kekuatan yang saya pikir berbeda banget dari waktu saya masih di sana. Yang masih ada itu Pellu, Tibo, dan Ferdinand. Sisanya banyak Tambahan, ucapnya.
Menurut Davit timnya tak boleh menganggap remeh PSM Makassar lantaran mereka saat ini punya tren bagus bermain di kandang. Dari 5 pertandingan Home, PSM selalu mencatatkan kemenangan. Terakhir, klub sekelas Persiputa Jayapura dibikin tak berdaya dengan skor 5-1.
Ia menilai pemain asing PSM punya potensi menyulitkan Borneo FC. PSM punya Reinaldo Costa yang telah mengemas 6 gol. Reinaldo sendiri merupakan eks Borneo FC di Piala Presiden 2017 silam. Selain itu ada pula Wiliam Jan Pluim dan Mark Klock yang punya visi bagus mengatur sekarang. Di lini belakang, jangan lupakan sosok Steven Paulle yang garang dan kokoh bersama Hamka Hamzah.
"Saya rasa Pluim sangat berbahaya. Pluim tekniknya bagus dan agresif oke, cuma kalau masalah fisik dia kurang, karena jarang merebut bola. Justru yang perlu diperhatikan itu dari pemain lokal. Ferdinand Sinaga bisa berbahaya,saat diturunkan dari bangku cadangan," ungkap kiper asal Cilacap, Jawa Tengah ini.
Kendati demikian, ia tetap yakin rekan-rekannya Borneo FC punya strategi khusus meredam PSM Makassar. Apalagi Pesut Etam sejauh ini haus kemenangan di laga tandang. Davit pernah berbaju PSM Makassar selama dua musim. Sayangnya di PSM ia kurang mendapat kepercayaan tampil di bawah mistar. Hal itu yang mndasarinya keluar dari PSM dan berlabuh ke Borneo FC.
Bersama Pesut Etam Davit juga belum mencatatkan caps. Namun ia berharap ikut disertakan ke Makassar saat timnya menjamu PSM. "Kalau saya ikut ke Makassar tentunya akan silaturahmi dengan teman-teman lama saya di PSM. Masih ada Deny Marsel dan Syaiful di sana, pasti kami akan reuni sedikit," ucap Davit.
