PS TNI U-21 (2-0) PBFC U-21 Kalah di Semifinal, Asa Juara PBFC Kandas
Semangat Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi juara pertama pada ajang level junior bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 terhenti di babak semifinal.
Ya, mimpi tim besutan Iwan Setiawan itu kandas ditangan PS TNI yang mengalahkan mereka dengan skor 2-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (10/12) sore.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung menarik. Sejak menit awal, PBFC tampak berusaha menguasai jalannya laga. Bermain dengan ciri khasnya, mereka mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim lawan.
PS TNI yang dimotori Dimas Drajat bahkan memiliki peluang emas saat mendapat hadiah penalti. Namun, sepakan Dimas mampu digagalkan penjaga gawang PBFC yang dikawal Muhammad Alfarisi.
Sayang, pada menit ke-54, PBFC kebobolan melalui skema sepak pojok yang dikonversi Danie Pratama menjadi gol. Tertinggal 1-0, PBFC berusaha membalas. Serangkaian peluang terus digalakkan, namun formasi parkir bus yang dipasang PS TNI membuat PBFC kesulitan memasuki area penalti.
Keasikkan menyerang, pada menit ke-84, PBFC justru kebobolan lagi. Kali ini lewat serangan bali cepat yang diakhiri Dimas Drajad menjadi gol. PBFC pun harus puas menutup laga dengan kekalahan 2-0 atas lawannya.
"Tidak apa-apa, saya tetap mengapresiasi semangat yang sudah ditunjukkan skuad Pesut Etam muda, inilah sepak bola ada kalah ada menang, tetap semangat dan tunjukkan kalian mampu menjadi pesepakbola hebat kedepannya," ujar Nabil Husein Said Amin, Presiden PBFC.
Sebelumnya, PBFC lolos ke babak semifinal berkat penampilan sparta sejak fase penyisihan hingga babak 8 besar. Pesut Junior juga menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Kalimantan yang lolos ke babak empat besar.
Ya, mimpi tim besutan Iwan Setiawan itu kandas ditangan PS TNI yang mengalahkan mereka dengan skor 2-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (10/12) sore.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung menarik. Sejak menit awal, PBFC tampak berusaha menguasai jalannya laga. Bermain dengan ciri khasnya, mereka mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim lawan.
PS TNI yang dimotori Dimas Drajat bahkan memiliki peluang emas saat mendapat hadiah penalti. Namun, sepakan Dimas mampu digagalkan penjaga gawang PBFC yang dikawal Muhammad Alfarisi.
Sayang, pada menit ke-54, PBFC kebobolan melalui skema sepak pojok yang dikonversi Danie Pratama menjadi gol. Tertinggal 1-0, PBFC berusaha membalas. Serangkaian peluang terus digalakkan, namun formasi parkir bus yang dipasang PS TNI membuat PBFC kesulitan memasuki area penalti.
Keasikkan menyerang, pada menit ke-84, PBFC justru kebobolan lagi. Kali ini lewat serangan bali cepat yang diakhiri Dimas Drajad menjadi gol. PBFC pun harus puas menutup laga dengan kekalahan 2-0 atas lawannya.
"Tidak apa-apa, saya tetap mengapresiasi semangat yang sudah ditunjukkan skuad Pesut Etam muda, inilah sepak bola ada kalah ada menang, tetap semangat dan tunjukkan kalian mampu menjadi pesepakbola hebat kedepannya," ujar Nabil Husein Said Amin, Presiden PBFC.
Sebelumnya, PBFC lolos ke babak semifinal berkat penampilan sparta sejak fase penyisihan hingga babak 8 besar. Pesut Junior juga menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Kalimantan yang lolos ke babak empat besar.
