Pusamania Borneo 5-1 Persebo Bondowoso Menang Besar, Pesut Etam Semakin Digdaya
Kemenangan besar kembali ditorehkan Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam laga lanjutan babak 16 besar yang dimainkan di Stadion Segiri Samarinda. Kali ini Persebo Bondowoso yang menjadi korbannya. Selain kemenangan telak, Pesut Etam juga memperpanjang rekor tak terkalahkan atau unbeaten selama 8 pertandingan berturut-turut.
Aroma pesta gol sudah tercium ketika di babak pertama PBFC sudah unggul 3-0. Tiga gol PBFC tercipta di 20 menit babak pertama berjalan. Gol pertama oleh Fernando Soler di menit ke 6 memanfaatkan umpan set piece dari Feri Aman Saragih. Heading terarahnya masuk mulus ke gawang Persebo yang dikawal Rae Sanjaya.
Selang tiga menit kemudian akselerasi Soler di kotak penalti lawan diakhiri dengan umpan ke arah Ari Priatna, gawang yang sudah kosong sangat memudahkan Ari, dengan sedikit sontekan terciptalah gol kedua PBFC. Unggul dua gol PBFC semakin beringas.
Soler kembali beraksi menjadi kreator terciptanya gol ketiga Pesut Etam, umpan headingnya sangat memanjakan Akbar Rasyid. Dengan dingin Akbar menceploskan bola ke gawang Persebo. Skor 3-0 untuk keunggulan PBFC bertahan hingga turun minum.
Menurunkan tempo permainan di menit-menit awal babak kedua berujung bumerang bagi PBFC. Lewat sebuah serangan cepat, Persebo berhasil mencuri gol lewat tendangan voli Aiman Zul Azmi.
Terkejut dengan gol tim tamu, PBFC kembali mengambil alih permainan di sisa waktu babak kedua. Hasilnya dua gol tambahan tercipta. Tendangan pleasing Soler di menit 74 membuat kiper Persebo tidak berkutik dan memaksanya kembali memungut bola dari gawangnya.
Soler menutup pesta gol Pesut Etam di menit 85 lewat tendangan dua belas pas. Sebelumnya ia dilanggar oleh pemain belakang Persebo. Hattrick pertama Soler bagi PBFC ini juga tambah sempurna dengan dua torehan assistnya.
Di akhir laga, Iwan Setiawan, pelatih PBFC, cukup puas dengan hasil ini. Walaupun begitu dirinya masih menyoroti masalah finishing touch anak asuhnya. "Walaupun menang besar, tapi masih banyak peluang yang harusnya menjadi gol. Ini yang perlu diperbaiki karena nanti di babak 8 besar kita berhadapan dengan lawan yang lebih sulit tentunya," ucap Iwan.
Di kubu Persebo, lewat pelatihnya mereka mengakui keunggulan PBFC. "Kami terkejut dengal gol di menit-menit awal. Anak-anak sempat drop, tapi di babak kedua mereka bisa sedikit mengatasinya dan berhasil mencetak satu gol. Saya salut dengan tim tuan rumah, sangat agresif dan bermain bagus," ucapnya.
Aroma pesta gol sudah tercium ketika di babak pertama PBFC sudah unggul 3-0. Tiga gol PBFC tercipta di 20 menit babak pertama berjalan. Gol pertama oleh Fernando Soler di menit ke 6 memanfaatkan umpan set piece dari Feri Aman Saragih. Heading terarahnya masuk mulus ke gawang Persebo yang dikawal Rae Sanjaya.
Selang tiga menit kemudian akselerasi Soler di kotak penalti lawan diakhiri dengan umpan ke arah Ari Priatna, gawang yang sudah kosong sangat memudahkan Ari, dengan sedikit sontekan terciptalah gol kedua PBFC. Unggul dua gol PBFC semakin beringas.
Soler kembali beraksi menjadi kreator terciptanya gol ketiga Pesut Etam, umpan headingnya sangat memanjakan Akbar Rasyid. Dengan dingin Akbar menceploskan bola ke gawang Persebo. Skor 3-0 untuk keunggulan PBFC bertahan hingga turun minum.
Menurunkan tempo permainan di menit-menit awal babak kedua berujung bumerang bagi PBFC. Lewat sebuah serangan cepat, Persebo berhasil mencuri gol lewat tendangan voli Aiman Zul Azmi.
Terkejut dengan gol tim tamu, PBFC kembali mengambil alih permainan di sisa waktu babak kedua. Hasilnya dua gol tambahan tercipta. Tendangan pleasing Soler di menit 74 membuat kiper Persebo tidak berkutik dan memaksanya kembali memungut bola dari gawangnya.
Soler menutup pesta gol Pesut Etam di menit 85 lewat tendangan dua belas pas. Sebelumnya ia dilanggar oleh pemain belakang Persebo. Hattrick pertama Soler bagi PBFC ini juga tambah sempurna dengan dua torehan assistnya.
Di akhir laga, Iwan Setiawan, pelatih PBFC, cukup puas dengan hasil ini. Walaupun begitu dirinya masih menyoroti masalah finishing touch anak asuhnya. "Walaupun menang besar, tapi masih banyak peluang yang harusnya menjadi gol. Ini yang perlu diperbaiki karena nanti di babak 8 besar kita berhadapan dengan lawan yang lebih sulit tentunya," ucap Iwan.
Di kubu Persebo, lewat pelatihnya mereka mengakui keunggulan PBFC. "Kami terkejut dengal gol di menit-menit awal. Anak-anak sempat drop, tapi di babak kedua mereka bisa sedikit mengatasinya dan berhasil mencetak satu gol. Saya salut dengan tim tuan rumah, sangat agresif dan bermain bagus," ucapnya.
