Pusamania Borneo 5-1 PPU Pesut Etam Gilas Klub Liga Nusantara
Sehari sebelum bertolak ke Makassar jelang laga ujicoba menghadapi PSM Makassar, Pusamania Borneo FC (PBFC) melakukan ujitanding melawan klub Liga Nusantara, Penajam Paser Utama (PPU).
Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Sudirman Balikpapan itu, Pesut Etam menang telak 5-1. Lima gol yang bersarang ke gawang PPU dilesakkan Terens Puhiri, Febri Setiadi Hamzah, Arie Priatna serta dua gol Jaya Teguh Angga.
Seusai laga Dandri Dauri (DD) manager tim PBFC mengaku puas atas perkembangan yang diperlihatkan Usep Munandar dan kawan-kawan. "Sebenarnya kami tidak berbicara soal hasil akhir pada ujicoba ini, tapi setidaknya dengan permainan yang dipertonton anak-anak tadi, terlihat jelas progress dari persiapan yang kami lakukan selama ini," urainya.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung seru. PPU yang beberapa hari lalu takluk 4-0 atas Persiba Balikpapan, bermain lebih sabar dengan mengandalkan serangan balik. Kondisi itu dimanfaatkan betul skuad Pesut Etam untuk mengempur pertahanan Zainal Abidin dan kawan-kawan.
Terens Puhiri membuka kran gol Pesut Etam kegawang lawan pada menit ke-28. Pemain jebolan tim sepak bola PORPROV Kota Samarinda tahun lalu itu dengan tenang mengecoh kiper PPU.
Sebelas menit kemudian, giliran Jaya Teguh Angga yang memperbesar kedudukan. Kali ini, umpan crossing Terens Puhiri dari sudut sisi kanan lawan tanpa ampun disambar JTA dengan sundulan kepala, 2-0 PBFC unggul.
Setelah turun minum, PBFC kembali tampil dominan, masuknya Arie Priatna menggantikan Achmad Hisyam Tolle berbuah manis. Memanfaatkan skema serangan balik cepat, aksi Aldair Makatindu menusuk jantung pertahanan PPU diakhiri Arie Priatna menjebol gawang lawan.
Tertinggal tiga gol, PPU akhirnya memprkecil kedudukan menjadi 3-1. Gol hasil kreasi bola mati ini lahir, akibat hilangnya konsentrasi skuad Pesut Etam. Pasalnya, dua menit sebelum gol lahir, Viktor Pae terlibat aksi priksi dengan kapten PPU, Zainal Abidin. Keduanya pun akhirnya ditarik masing-masing tim untuk meredam situasi.
Tersentak gol balasan lawan, PBFC meningkat serangan. Masuknya Febri Setiadi Hamzah menggantikan Viktor Pae menambah kekuatan dilini depan PBFC semakin tajam. Hasilnya, pada menit ke-76, penetrasi Basri Lohy disisi kiri lawan diiringi umpan terukur kepada Febri Setiadi Hamzah, tak disia-siakan penyerang bertubuh jangkung itu dengan sundulan kepala.
Unggul 4-1 rupanya belum membuat PBFC puas. Anak asuh Arcan Iurie kembali menambah gol di penghujung laga. Gol kedua Jaya Teguh Angga pada menit ke-88 membuat PBFC menang telak 5-1 atas PPU.
Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Sudirman Balikpapan itu, Pesut Etam menang telak 5-1. Lima gol yang bersarang ke gawang PPU dilesakkan Terens Puhiri, Febri Setiadi Hamzah, Arie Priatna serta dua gol Jaya Teguh Angga.
Seusai laga Dandri Dauri (DD) manager tim PBFC mengaku puas atas perkembangan yang diperlihatkan Usep Munandar dan kawan-kawan. "Sebenarnya kami tidak berbicara soal hasil akhir pada ujicoba ini, tapi setidaknya dengan permainan yang dipertonton anak-anak tadi, terlihat jelas progress dari persiapan yang kami lakukan selama ini," urainya.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung seru. PPU yang beberapa hari lalu takluk 4-0 atas Persiba Balikpapan, bermain lebih sabar dengan mengandalkan serangan balik. Kondisi itu dimanfaatkan betul skuad Pesut Etam untuk mengempur pertahanan Zainal Abidin dan kawan-kawan.
Terens Puhiri membuka kran gol Pesut Etam kegawang lawan pada menit ke-28. Pemain jebolan tim sepak bola PORPROV Kota Samarinda tahun lalu itu dengan tenang mengecoh kiper PPU.
Sebelas menit kemudian, giliran Jaya Teguh Angga yang memperbesar kedudukan. Kali ini, umpan crossing Terens Puhiri dari sudut sisi kanan lawan tanpa ampun disambar JTA dengan sundulan kepala, 2-0 PBFC unggul.
Setelah turun minum, PBFC kembali tampil dominan, masuknya Arie Priatna menggantikan Achmad Hisyam Tolle berbuah manis. Memanfaatkan skema serangan balik cepat, aksi Aldair Makatindu menusuk jantung pertahanan PPU diakhiri Arie Priatna menjebol gawang lawan.
Tertinggal tiga gol, PPU akhirnya memprkecil kedudukan menjadi 3-1. Gol hasil kreasi bola mati ini lahir, akibat hilangnya konsentrasi skuad Pesut Etam. Pasalnya, dua menit sebelum gol lahir, Viktor Pae terlibat aksi priksi dengan kapten PPU, Zainal Abidin. Keduanya pun akhirnya ditarik masing-masing tim untuk meredam situasi.
Tersentak gol balasan lawan, PBFC meningkat serangan. Masuknya Febri Setiadi Hamzah menggantikan Viktor Pae menambah kekuatan dilini depan PBFC semakin tajam. Hasilnya, pada menit ke-76, penetrasi Basri Lohy disisi kiri lawan diiringi umpan terukur kepada Febri Setiadi Hamzah, tak disia-siakan penyerang bertubuh jangkung itu dengan sundulan kepala.
Unggul 4-1 rupanya belum membuat PBFC puas. Anak asuh Arcan Iurie kembali menambah gol di penghujung laga. Gol kedua Jaya Teguh Angga pada menit ke-88 membuat PBFC menang telak 5-1 atas PPU.
