
Pusamania Borneo FC vs Persekap Pasuruan Jamu Laskar Suropati, Pesut Etam Ingin Menang Meyakinkan
Selang tiga hari pasca menang 2-1 kontra Deltras Sidoarjo, Pusamania Borneo FC (PBFC) akan kembali bertanding dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama 2014 Grup VI Liga Indonesia 2014. Kali ini PBFC akan ditantang Persekap Pasuruan, Rabu (11/6) malam di Theatre of Hell, Stadion Segiri Samarinda.
Bermodalkan kemenangan di laga sebelumnya, skuad asuhan Iwan Setiawan optimis bisa menaklukkan tamunya. PBFC memang butuh poin penuh untuk menjauh dari kejaran pesaing-pesaingnya di Grup VI. Apalagi PBFC terhitung hanya menyisakan dua laga kandang yang harus bisa dimaksimalkan dengan kemenangan, termasuk saat berhadapan dengan Persekap.
Menghadapi Persekap, Iwan Setiawan memfokuskan diri pada lini depan PBFC yang selama putaran kedua belum menemukan tajinya. Saat mengalahkan Deltras tempo hari, gol dari PBFC tercipta dari second line. Bahkan dua gol yang dicetak Danilo Fernando berasal dari bola mati, bukan dari open play.
"Pada pertandingan sebelumnya, anak-anak bermain bagus, hanya saja penyelesaian akhir masih menjadi hal yang harus diperbaiki. Saya juga sudah katakan ini kepada anak-anak secara personal khususnya terhadap pemain depan, karena sebanyak apapun peluang yang mereka ciptakan, tapi hasilnya minim, tim ini dianggap tidak bermain bagus. Semoga saja dipertandingan nanti mereka bisa menjawab tantangan itu," pungkas Iwan.
Menyinggung tim yang akan dihadapi Pesut Etam besok, Iwan Setiawan sedikit banyak sudah mengetahui kekuatan Persekap karena pada putaran pertama lalu sudah bertemu. Laga yang berkesudahan 1-1 di Stadion Untung Suropati Pasuruan waktu itu menjadi debut bagi Iwan Setiawan sebagai pelatih PBFC.
"Mengenai lawan, Persekap saya ketahui adalah tim yang bermain dengan kolektifitas tinggi, tidak banyak bintang, tapi kekuatan mereka merata. Selain itu, mereka baru kedatangan pelatih baru, jelas akan ada warna baru terhadap permainan mereka dibanding saat putaran pertama lalu," beber Iwan.
Persekap sendiri baru saja ditinggalkan Danurwindo di posisi pelatih kepala. Kini klub berjuluk Laskar Suropati ini dikomandoi Hasan Maghrobi yang sebelumnya menjabat asisten pelatih. Menghadapi PBFC, Persekap sedikit diuntungkan dengan waktu rehat yang panjang. Mereka terakhir bertanding 7 Juni lalu di Sidoarjo menghadapi Deltras.
Persekap mengakui sangat mewaspadai rekor selalu menang PBFC saat bermain kandang. Berangkat ke Samarinda, Persekap ingin setidaknya membawa pulang 1 poin untuk mengangkat posisi mereka di klasemen sementara yang sekarang berada di peringkat 3 terbawah Grup VI.
"Kita cukup mewaspadai pemain-pemain Pusamania, mereka banyak perubahan tapi tidak akan mematahkan semangat kami untuk ambil poin disana", ungkap Ali Khumaedi, pemain bertahan Persekap.
Bermodalkan kemenangan di laga sebelumnya, skuad asuhan Iwan Setiawan optimis bisa menaklukkan tamunya. PBFC memang butuh poin penuh untuk menjauh dari kejaran pesaing-pesaingnya di Grup VI. Apalagi PBFC terhitung hanya menyisakan dua laga kandang yang harus bisa dimaksimalkan dengan kemenangan, termasuk saat berhadapan dengan Persekap.
Menghadapi Persekap, Iwan Setiawan memfokuskan diri pada lini depan PBFC yang selama putaran kedua belum menemukan tajinya. Saat mengalahkan Deltras tempo hari, gol dari PBFC tercipta dari second line. Bahkan dua gol yang dicetak Danilo Fernando berasal dari bola mati, bukan dari open play.
"Pada pertandingan sebelumnya, anak-anak bermain bagus, hanya saja penyelesaian akhir masih menjadi hal yang harus diperbaiki. Saya juga sudah katakan ini kepada anak-anak secara personal khususnya terhadap pemain depan, karena sebanyak apapun peluang yang mereka ciptakan, tapi hasilnya minim, tim ini dianggap tidak bermain bagus. Semoga saja dipertandingan nanti mereka bisa menjawab tantangan itu," pungkas Iwan.
Menyinggung tim yang akan dihadapi Pesut Etam besok, Iwan Setiawan sedikit banyak sudah mengetahui kekuatan Persekap karena pada putaran pertama lalu sudah bertemu. Laga yang berkesudahan 1-1 di Stadion Untung Suropati Pasuruan waktu itu menjadi debut bagi Iwan Setiawan sebagai pelatih PBFC.
"Mengenai lawan, Persekap saya ketahui adalah tim yang bermain dengan kolektifitas tinggi, tidak banyak bintang, tapi kekuatan mereka merata. Selain itu, mereka baru kedatangan pelatih baru, jelas akan ada warna baru terhadap permainan mereka dibanding saat putaran pertama lalu," beber Iwan.
Persekap sendiri baru saja ditinggalkan Danurwindo di posisi pelatih kepala. Kini klub berjuluk Laskar Suropati ini dikomandoi Hasan Maghrobi yang sebelumnya menjabat asisten pelatih. Menghadapi PBFC, Persekap sedikit diuntungkan dengan waktu rehat yang panjang. Mereka terakhir bertanding 7 Juni lalu di Sidoarjo menghadapi Deltras.
Persekap mengakui sangat mewaspadai rekor selalu menang PBFC saat bermain kandang. Berangkat ke Samarinda, Persekap ingin setidaknya membawa pulang 1 poin untuk mengangkat posisi mereka di klasemen sementara yang sekarang berada di peringkat 3 terbawah Grup VI.
"Kita cukup mewaspadai pemain-pemain Pusamania, mereka banyak perubahan tapi tidak akan mematahkan semangat kami untuk ambil poin disana", ungkap Ali Khumaedi, pemain bertahan Persekap.