Pusamania Borneo vs Martapura FC Ajang Pembuktian Penguasa Grup P
Melewati dua laga di babak delapan besar, Pusamania Borneo FC (PBFC) belum mendapat adangan berarti dalam meneruskan tugasnya tembus ke semi final Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Berkat empat poin dari dua pertandingan, mereka memuncaki klasemen.
Hanya, pada laga di Stadion Segiri, Samarinda, malam ini, Danilo Fernando dkk dipastikan tidak akan mudah mendapat poin lantaran bersua tim kenyang pengalaman, Martapura FC.
Seperti diketahui, Laskar Sultan Adam kini menjadi tim yang punya kans besar menembus babak selanjutnya. Raihan poin serupa dengan PBFC, membuat Martapura FC kini berada di peringkat dua, menempel ketat tim skuad Pesut Etam.
Selain itu, cederanya penyerang jangkung andalan, Febri Setiadi Hamzah, kian menyulitkan skuad besutan Iwan Setiawan meneruskan tren positif yang sedang menaungi kini. "Tetapi kondisi tersebut sudah kami antisipasi sejak awal. Sejumlah pilihan sudah kami siapkan untuk mengatasinya," terang pelatih PBFC, Iwan Setiawan.
Seperti diketahui, Febri kini dalam masa pemulihan dari overstretch yang didapat saat timnya menghadapi PSCS Cilacap, beberapa waktu lalu. Diakuinya, Febri merupakan pemain penting dalam skuadnya. "Besar sekali dampaknya jika bermain tanpa Febri, karena pasti ada taktik yang berubah dari rencana awal," ucap Iwan.
Ya, sebagai pemain lokal, Febri tergolong subur dalam urusan mencetak gol. Ditambah posturnya yang menjulang kini Febri sudah mengantongi sembilan gol, terpaut dua dengan penyerang asing PBFC, Fernando Soler.
Kendati demikian, dirinya mengatakan kondisi tersebut tidak mesti menjadi sandungan untuk mereka. Beberapa kali menghadapi kondisi tersebut, PBFC bisa lebih mudah menyesuaikan diri dengan strategi alternatif.
Sedangkan dari tim lawan, memboyong 18 pemain, Martapura FC optimistis bisa mencuri poin pada laga kali ini. Bermodalkan tren positif yang juga bersama mereka pada empat pertandingan terakhir, kian menebalkan keyakinan ada poin yang bisa dicuri pada laga bertajuk Derby Papadaan ini.
"Tim yang bisa menembus babak delapan besar tentu harus mendapat perhatian penuh. Mereka adalah salah satu tim yang harus diperhitungkan, ditambah perkembangan bagus yang mereka tunjukkan belakangan," ucap pelatih Martapura FC, Frans Sinatra.
Memiliki materi pemain berkualitas merata, kolektivitas menjadi andalan dirinya dalam target mencuri poin tersebut. "Tentu inginnya ada poin yang bisa dibawa pulang. Akan kami usahakan pada pertandingan kali ini," pungkasnya.
Hanya, pada laga di Stadion Segiri, Samarinda, malam ini, Danilo Fernando dkk dipastikan tidak akan mudah mendapat poin lantaran bersua tim kenyang pengalaman, Martapura FC.
Seperti diketahui, Laskar Sultan Adam kini menjadi tim yang punya kans besar menembus babak selanjutnya. Raihan poin serupa dengan PBFC, membuat Martapura FC kini berada di peringkat dua, menempel ketat tim skuad Pesut Etam.
Selain itu, cederanya penyerang jangkung andalan, Febri Setiadi Hamzah, kian menyulitkan skuad besutan Iwan Setiawan meneruskan tren positif yang sedang menaungi kini. "Tetapi kondisi tersebut sudah kami antisipasi sejak awal. Sejumlah pilihan sudah kami siapkan untuk mengatasinya," terang pelatih PBFC, Iwan Setiawan.
Seperti diketahui, Febri kini dalam masa pemulihan dari overstretch yang didapat saat timnya menghadapi PSCS Cilacap, beberapa waktu lalu. Diakuinya, Febri merupakan pemain penting dalam skuadnya. "Besar sekali dampaknya jika bermain tanpa Febri, karena pasti ada taktik yang berubah dari rencana awal," ucap Iwan.
Ya, sebagai pemain lokal, Febri tergolong subur dalam urusan mencetak gol. Ditambah posturnya yang menjulang kini Febri sudah mengantongi sembilan gol, terpaut dua dengan penyerang asing PBFC, Fernando Soler.
Kendati demikian, dirinya mengatakan kondisi tersebut tidak mesti menjadi sandungan untuk mereka. Beberapa kali menghadapi kondisi tersebut, PBFC bisa lebih mudah menyesuaikan diri dengan strategi alternatif.
Sedangkan dari tim lawan, memboyong 18 pemain, Martapura FC optimistis bisa mencuri poin pada laga kali ini. Bermodalkan tren positif yang juga bersama mereka pada empat pertandingan terakhir, kian menebalkan keyakinan ada poin yang bisa dicuri pada laga bertajuk Derby Papadaan ini.
"Tim yang bisa menembus babak delapan besar tentu harus mendapat perhatian penuh. Mereka adalah salah satu tim yang harus diperhitungkan, ditambah perkembangan bagus yang mereka tunjukkan belakangan," ucap pelatih Martapura FC, Frans Sinatra.
Memiliki materi pemain berkualitas merata, kolektivitas menjadi andalan dirinya dalam target mencuri poin tersebut. "Tentu inginnya ada poin yang bisa dibawa pulang. Akan kami usahakan pada pertandingan kali ini," pungkasnya.
