Pusamania Perbolehkan Bobotoh Hadir di Stadion Segiri 300 Personel Keamanan Siap Amankan Laga PBFC-Persib
Sebanyak 300 lebih personil keamanan dari berbagai kesatuan Polri dan TNI di Kota Samarinda akan diterjunkan dalam laga kedua Torabika Soccer Champhionship (TSC) di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/5).
Laga yang mempertemukan dua klub bergengsi tanah air, Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Persib Bandung itu dipastikan bakal menarik dan dibanjiri penonton.
Tak hanya suporter tuan rumah, suporter Persib juga dipastikan hadir. Sebanyak 500 tiket tribun VIP dipersiapkan untuk suporter terbaik Piala Bhayangkara itu.
"Titik kumpul suporter Persib ada di daerah Alaya Samarinda Utara, karena yang datang kabarnya tak hanya suporter Persib di Samarinda, tapi juga datang dari berbagai daerah di Kaltim. Nanti dari titik kumpul itu mereka akan bergerak bersamaan ke Stadion Segiri, tentu dengan pengawalan pihak kepolisian," terang Tommy Ermanto Pasemah, ketua suporter Pusamania.
Terkait alasan menerima kedatangan suporter Persib di Samarinda, Tommy yang juga menjabat sebagai ketua panitia pelaksana (Panpel) PBFC, mengatakan secara regulasi pihaknya memang diwajibkan untuk menyediakan 5 persen dari total tiket yang dicetak untuk suporter tamu.
Selain itu, kedatangan petinggi suporter Persib langsung ke Samarinda menjadi satu alasan penting untuk mempererat silahturahmi yang mulai terkikis belakangan terakhir. "Tamu datang bersilahturahmi ingin berkujung tak elok lah jika tak dilayani. Lagi pula, persoalan kemarin sudah di klarifikasi langsung ketua suporter Viking Persib (Herru Joko), bahkan mereka siap menjamin disaat Pusamania tur di Bandung nanti siap menyambut," paparnya.
Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir, hubungan suporter kedua tim dibuat tegang dengan maraknya debat kusir di dunia maya. Bahkan, skuad Pesut Etam harus merasakan imbas atas reaksi itu saat melakoni laga di Bandung. Salahsatunya, pada gelaran Piala Presiden 2015 kemarin, tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu harus dievakuasi keluar stadion memakai kendaraan taktis (barracuda) menuju hotel tempat menginap.
Kondisi itu berlanjut pada gelaran Piala Bhayangkara 2016, segrup dengan Persib Bandung, sambutan kurang hangat juga diperlihatkan suporter tuan rumah. Hal itu tampak tergambar pada acara pembukaan yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo. Disaat nama PBFC disebut sebagai salahsatu tim peserta, serentak nada miring membahana.
"Itu hanya oknum, bisa saya tegaskan itu oknum, saya juga tegaskan tidak ada persoalan antara kami (suporter Persib) dengan teman-teman Pusamania. Kami berhubungan baik sejak lama," terang Herru Joko, ketua Viking Persib, Kamis (5/5) lalu di Stadion Segiri Samarinda.
"Terimakasih juga telah menerima kami di Samarinda, saya sebagai ketua menjamin siap memberikan keamanan untuk suporter PBFC yang ingin tur ke Bandung diputaran kedua nanti," pungkas Herru.
Laga yang mempertemukan dua klub bergengsi tanah air, Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Persib Bandung itu dipastikan bakal menarik dan dibanjiri penonton.
Tak hanya suporter tuan rumah, suporter Persib juga dipastikan hadir. Sebanyak 500 tiket tribun VIP dipersiapkan untuk suporter terbaik Piala Bhayangkara itu.
"Titik kumpul suporter Persib ada di daerah Alaya Samarinda Utara, karena yang datang kabarnya tak hanya suporter Persib di Samarinda, tapi juga datang dari berbagai daerah di Kaltim. Nanti dari titik kumpul itu mereka akan bergerak bersamaan ke Stadion Segiri, tentu dengan pengawalan pihak kepolisian," terang Tommy Ermanto Pasemah, ketua suporter Pusamania.
Terkait alasan menerima kedatangan suporter Persib di Samarinda, Tommy yang juga menjabat sebagai ketua panitia pelaksana (Panpel) PBFC, mengatakan secara regulasi pihaknya memang diwajibkan untuk menyediakan 5 persen dari total tiket yang dicetak untuk suporter tamu.
Selain itu, kedatangan petinggi suporter Persib langsung ke Samarinda menjadi satu alasan penting untuk mempererat silahturahmi yang mulai terkikis belakangan terakhir. "Tamu datang bersilahturahmi ingin berkujung tak elok lah jika tak dilayani. Lagi pula, persoalan kemarin sudah di klarifikasi langsung ketua suporter Viking Persib (Herru Joko), bahkan mereka siap menjamin disaat Pusamania tur di Bandung nanti siap menyambut," paparnya.
Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir, hubungan suporter kedua tim dibuat tegang dengan maraknya debat kusir di dunia maya. Bahkan, skuad Pesut Etam harus merasakan imbas atas reaksi itu saat melakoni laga di Bandung. Salahsatunya, pada gelaran Piala Presiden 2015 kemarin, tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu harus dievakuasi keluar stadion memakai kendaraan taktis (barracuda) menuju hotel tempat menginap.
Kondisi itu berlanjut pada gelaran Piala Bhayangkara 2016, segrup dengan Persib Bandung, sambutan kurang hangat juga diperlihatkan suporter tuan rumah. Hal itu tampak tergambar pada acara pembukaan yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo. Disaat nama PBFC disebut sebagai salahsatu tim peserta, serentak nada miring membahana.
"Itu hanya oknum, bisa saya tegaskan itu oknum, saya juga tegaskan tidak ada persoalan antara kami (suporter Persib) dengan teman-teman Pusamania. Kami berhubungan baik sejak lama," terang Herru Joko, ketua Viking Persib, Kamis (5/5) lalu di Stadion Segiri Samarinda.
"Terimakasih juga telah menerima kami di Samarinda, saya sebagai ketua menjamin siap memberikan keamanan untuk suporter PBFC yang ingin tur ke Bandung diputaran kedua nanti," pungkas Herru.
