
Pusamania Siap Bikin Berisik Aji Imbut
Partai pertama Borneo FC musim ini tak seperti musim-musim sebelumnya. Sebab pertandingan harus dimainkan di markas tetangga, yakni Aji Imbut, Tenggarong Seberang yang selama ini menjadi kandang Mitra Kukar. Belum selesainya perbaikan rumput Stadion Segiri, menjadi salah satu alasan pertandingan harus dipindahkan.
Namun bagi Pusamania, kelompok suporter Borneo FC, main di Aji Imbut bukan menjadi halangan mereka hadir mendukung tim kesayangannya. Ya, malam ini ribuan Pusamania dipastikan konvoi dan menyaksikan timnya bertanding. Hendrik, salah seorang Pusamania mengaku, dirinya dan rekan-rekannya sudah akan berkumpul di Stadion Segiri selepas buka puasa.
Kami akan berangkat ke Tenggarong jam 8. Dan kami pastikan, konvoi kami tak akan mengganggu lalu lintas jalan. Kami juga akan berangkat tanpa ada bunyi-bunyian klakson. Sebab dan ini lebih penting, kami tak mau mengganggu orang yang sedang beribadah tarawih, ujar Hendrik.
Malam tadi di salah satu tempat di Stadion Segiri, seluruh perwakilan Pusamia di Samarinda diundang hadir dalam rapat membahas keberangkatan malam ini. Manajer tim Dandri Dauri pun hadir untuk memberikan arahan pada perwakilan suporter, terkait mekanisme keberangkatan.
Kami sangat berterima kasih kepada manajer tim yang hadir di rapat bersama kami. Pastinya kami akan total mendukung Borneo FC. Tak hanya 100 persen, tetapi 1.000 persen, tegas Hendrik.
Borneo FC sendiri punya catatan tak bagus saat menjadi tuan rumah dan harus bermain di Aji Imbut. Sebab pada 12 September 2018 lalu saat menjamu Persija Jakarta di pekan-21, kekalahan 0-1 justru didapat.
Hendrik mengaku, dirinya dan Pusamania tak mau kejadian tersebut kembali terjadi saat menjamu Bhayangkara FC. Kita harus menang. Sebab ini pertandingan pertama dan akan jadi modal besar bagi tim, serta kepercayaan masyarakat Samarinda pada tim ini. Kalau kita dapat tiga angka, maka itu akan jadi modal besar kita saat menjamu Arema FC di Stadion Segiri di pertandingan kandang selanjutnya, terang Hendrik.
Namun bagi Pusamania, kelompok suporter Borneo FC, main di Aji Imbut bukan menjadi halangan mereka hadir mendukung tim kesayangannya. Ya, malam ini ribuan Pusamania dipastikan konvoi dan menyaksikan timnya bertanding. Hendrik, salah seorang Pusamania mengaku, dirinya dan rekan-rekannya sudah akan berkumpul di Stadion Segiri selepas buka puasa.
Kami akan berangkat ke Tenggarong jam 8. Dan kami pastikan, konvoi kami tak akan mengganggu lalu lintas jalan. Kami juga akan berangkat tanpa ada bunyi-bunyian klakson. Sebab dan ini lebih penting, kami tak mau mengganggu orang yang sedang beribadah tarawih, ujar Hendrik.
Malam tadi di salah satu tempat di Stadion Segiri, seluruh perwakilan Pusamia di Samarinda diundang hadir dalam rapat membahas keberangkatan malam ini. Manajer tim Dandri Dauri pun hadir untuk memberikan arahan pada perwakilan suporter, terkait mekanisme keberangkatan.
Kami sangat berterima kasih kepada manajer tim yang hadir di rapat bersama kami. Pastinya kami akan total mendukung Borneo FC. Tak hanya 100 persen, tetapi 1.000 persen, tegas Hendrik.
Borneo FC sendiri punya catatan tak bagus saat menjadi tuan rumah dan harus bermain di Aji Imbut. Sebab pada 12 September 2018 lalu saat menjamu Persija Jakarta di pekan-21, kekalahan 0-1 justru didapat.
Hendrik mengaku, dirinya dan Pusamania tak mau kejadian tersebut kembali terjadi saat menjamu Bhayangkara FC. Kita harus menang. Sebab ini pertandingan pertama dan akan jadi modal besar bagi tim, serta kepercayaan masyarakat Samarinda pada tim ini. Kalau kita dapat tiga angka, maka itu akan jadi modal besar kita saat menjamu Arema FC di Stadion Segiri di pertandingan kandang selanjutnya, terang Hendrik.