Pusamania Siap Oranyekan Pakansari Pemkot Samarinda Gelar Nonbar Akbar di GOR Segiri
Luar biasa! Ya, imbas keberhasilan Pusamania Borneo FC (PBFC) II lolos ke babak final Piala Presiden 2017 disambut sukacita masyarakat Samarinda.
Tak ingin ketinggalan keriuhan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun turut menggelar nonton akbar (nonbar) laga puncak tersebut di Kota Tepian. Titik nonbar dipusatkan di GOR Segiri.
Hal itu diterangkan langsung Chief Marketing PBFC, Muhammad Novi Umar, Kamis (9/3) sore di Stadion Segiri Samarinda. "Iya sudah konfirmasi bahwa Pemkot Samarinda bersama kami akan gelar nonton bareng akbar, ayahanda kita walikota Samarinda, Pak Jaang dan wakilnya Pak Nusyirwan juga bakal hadir dalam nonton bareng itu," ujarnya.
Tak hanya itu, Sjaharie Jaang pun turut membantu penginapan bagi suporter Pusamania yang ingin menyaksikan laga tersebut di Bogor. Mess Samarinda yang terletak di daerah Kwitang di Jakarta akan menjadi titik kumpul suporter PBFC yang akan menyaksikan langsung perjuangan tim kebanggaan mereka berlaga di final.
"Alhamdulillah ini sangat membantu kami yang datang jauh-jauh dari Samarinda, kebetulan suporter PBFC difokuskan kumpul di Jakarta, jadi hari pertandingan baru bergerak ke Stadion Pakansari, demikian seusai pertandingan, kami langsung bergerak kembali ke Jakarta," terang dirijen Pusamania, Hendrik.
Dari kabar terakhir, sudah tercatat 2500 suporter PBFC yang akan hadir di Bogor. Jumlah ini datang tak sepenuhnya dari Samarinda, namun merupakan gabungan dari masyarakat dan mahasiswa Kaltim yang ada di Pulau Jawa dan sekitarnya. "Rombongan bergerak dari Samarinda terbagi tiga, pertama hari Jumat, kedua hari Sabtu yang merupakan rombongan besar, dan ketiga Minggu pagi," paparnya.
Selain itu, suporter dengan warna kebesaran oranye itu tak sepenuhnya ditampung di Mess Samarinda, namun terbagi di beberapa titik di wilayah Jakarta. "Kami sudah berkoordinasi dengan Jakmania, alhamdulillah mereka sangat terbuka dengan kedatangan kami, bahkan ada juga yang mempersilahkan sekretariat mereka untuk dijadikan wadah menginap selama kami di Jakarta, saya merinding dengan sambutan kawan-kawan Jakmania," pungkas Hendrik.
Tak ingin ketinggalan keriuhan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun turut menggelar nonton akbar (nonbar) laga puncak tersebut di Kota Tepian. Titik nonbar dipusatkan di GOR Segiri.
Hal itu diterangkan langsung Chief Marketing PBFC, Muhammad Novi Umar, Kamis (9/3) sore di Stadion Segiri Samarinda. "Iya sudah konfirmasi bahwa Pemkot Samarinda bersama kami akan gelar nonton bareng akbar, ayahanda kita walikota Samarinda, Pak Jaang dan wakilnya Pak Nusyirwan juga bakal hadir dalam nonton bareng itu," ujarnya.
Tak hanya itu, Sjaharie Jaang pun turut membantu penginapan bagi suporter Pusamania yang ingin menyaksikan laga tersebut di Bogor. Mess Samarinda yang terletak di daerah Kwitang di Jakarta akan menjadi titik kumpul suporter PBFC yang akan menyaksikan langsung perjuangan tim kebanggaan mereka berlaga di final.
"Alhamdulillah ini sangat membantu kami yang datang jauh-jauh dari Samarinda, kebetulan suporter PBFC difokuskan kumpul di Jakarta, jadi hari pertandingan baru bergerak ke Stadion Pakansari, demikian seusai pertandingan, kami langsung bergerak kembali ke Jakarta," terang dirijen Pusamania, Hendrik.
Dari kabar terakhir, sudah tercatat 2500 suporter PBFC yang akan hadir di Bogor. Jumlah ini datang tak sepenuhnya dari Samarinda, namun merupakan gabungan dari masyarakat dan mahasiswa Kaltim yang ada di Pulau Jawa dan sekitarnya. "Rombongan bergerak dari Samarinda terbagi tiga, pertama hari Jumat, kedua hari Sabtu yang merupakan rombongan besar, dan ketiga Minggu pagi," paparnya.
Selain itu, suporter dengan warna kebesaran oranye itu tak sepenuhnya ditampung di Mess Samarinda, namun terbagi di beberapa titik di wilayah Jakarta. "Kami sudah berkoordinasi dengan Jakmania, alhamdulillah mereka sangat terbuka dengan kedatangan kami, bahkan ada juga yang mempersilahkan sekretariat mereka untuk dijadikan wadah menginap selama kami di Jakarta, saya merinding dengan sambutan kawan-kawan Jakmania," pungkas Hendrik.
