Rasa Haru Arya Gerryan
Dari sederet pemain yang diturunkan saat Borneo FC menang atas Madura United, terselip nama Arya Gerryan Senyiur Lewolo di dalamnya. Arya masuk di babak kedua menggantikan peran M Sihran Amarullah.
Inilah penampilan perdana Arya di tim saat bermain di kandang sendiri. Tak salah jika pemain asli kelahiran Samarinda tersebut, langsung memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Ia terus berlari di sisi kiri pertahanan Madura United untuk memberikan umpan ke mulut gawang.
"Senang dan haru rasanya menjalani debut perdana di Stadion Segiri. Sebelumnya saya debut tidak di Stadion Segiri karena pandemic. Dan sekarang saya mendapat momen itu," ujar Arya.
Arya sendiri sempat menangis ketika pertandingan berakhir. Rasa puas ia rasakan setelah wasit meniup peluit panjang berakhirnya laga. Terlebih Pesut Etam membungkus pertandingan dengan kemenangan.
Kepercayaan yang diberikan pelatih dan manajemen, membuat pemain yang sempat dipanggil menjalani seleksi di timnas tersebut menjadi terharu. Musim lalu, Arya sudah merasakan kerasnya pertandingan di Liga 1. Namun ia banyak bermain di Persiraja Banda Aceh, tim dimana ia dipinjamkan saat itu.
Menurutnya, bermain di tim sendiri dan di depan publik Samarinda, adalah keinginan yang berhasil ia wujudkan sekarang.
"Ya, impian semua anak bisa bermain di klub masa kecil, klub kebanggaan di kota saya dilahirkan. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, apalagi saat lawan Madura United penonton memenuhi Stadion Segiri," sebutnya.
Arya mengaku nerveus pertama kali masuk lapangan. “Tapi ketika sentuhan pertama dan penonton memberikan applausnya, rasamya makin bersemangat untuk bermain maksimal," sambungnya lagi.
Namun ia memastikan tak akan puas dengan apa yang diperlihatkannya. Ia ingin terus bekerja keras agar bisa terus mendapat kepercayaan dari pelatih.
“Yang pasti saya harus berterima kasih atas dukungan manajemen, pelatih dan penonton kepada saya," pungkasnya.