Recovery Penuh!

Perjalanan panjang benar-benar dirasakan para pemain Borneo FC. Setelah berangkat dari Samarinda pukul 06.00 pagi ke Balikpapan, mereka baru tiba di Solo sore kemarin sekitar pukul 17.00 Wita. Lamanya perjalanan tak lepas dari transit di Jakarta yang memakan waktu hingga 4 jam sebelum terbang ke Jogjakarta.

Hal ini sudah pasti memengaruhi kondisi 22 pemain yang disiapkan bertarung di babak semifinal melawan PSS Sleman, 7 Juli besok.
Itulah sebabnya tim pelatih tak memberikan latihan pagi ini. Pemain diminta beristirahat penuh di hotel, sebelum menjalani official trainning malam nanti di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Hari ini (kemarin) kami habiskan waktu full perjalanan dari Samarinda ke Jogja. Jadi kami putuskan tak ada latihan dan fokus untuk recovery saja. Kami baru latihan malam saat menjalani latihan resmi di Stdion Maguwoharjo," ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Pesut Etam.

Pria yang akrab disapa Amir tersebut mengatakan, pemain memang harus menjalankan latihan resmi untuk mengenal kondisi lapangan pertandingan. Selain itu, pergerakan otot pemain juga harus dilakukan agar tak kaku saat pertandingan. Sebab perjalanan panjang membuat pergerakan otot pemain menjadi berkurang.

“Jadi latihan resmi nanti sekadar menjaga kebugaran saja,” tambahnya.

Meski dalam kondisi tak prima, Amir memastikan pemain akan bermain sesuai karakter tim. Mencari hasil terbaik menjadi bidikan, agar leg kedua di Samarinda pada 11 Juli mendatang menjadi lebih mudah dijalankan. Kemenangan tetap menjadi misi utama. Minimal bisa bermain imbang dan memetik hasil positif di kandang. "Kami akan memainkan permainan terbaik guna mencari modal menuju leg kedua di Samarinda. Sebanyak 22 Pemain saat ini adalah yang terbaik. Mudahan lancar sampai pertandingan nanti," harap Amir.


Pelatih yang sudah 7 musim bersama Borneo FC itu mengaku, secara umum kondisi pemain saat ini tak masalah. Jonathan Bustos yang sempat mengalami masalah ketika menang lawan PSM, diyakini bisa bermain di leg pertama nanti.