Rencanakan Simulasi Lewat Uji Coba
Masih panjangnya waktu lanjutan Liga 1 musim 2020, membuat beberapa tim memberikan jatah libur kepada pemainnya. Hal ini pun diberlakukan Borneo FC Samarinda dengan memberi jatah kepada pemainnya untuk kumpul bersama keluarga, usai laga kontra Persela Lamongan, 13 Maret lalu. Namun sejak dua hari lalu, para penggawa Pesut Etam sudah memulai kembali latihan sebagai persiapan laga menghadapi Arema FC, 3 April mendatang.
Namun masih panjangnya waktu menghadapi Singo Edan, memungkinkan Borneo FC Samarinda menjalani laga uji coba sebagai bagian dari persiapan tandang ke Kanjuruhan.
Manajer tim Farid Abubakar mengaku, wacana uji coba tersebut memang ada dalam program tim pelatih. Namun ia sendiri belum bisa memastikan kapan uji coba tersebut akan dilaksanakan.
"Waktu pertandingan melawan Arema masih sangat panjang. Ada spare waktu sekitar dua pekan. Memang ada rencana dari pelatih bakal ada uji coba, ini sebagai simulasi untuk pertandingan melawan Arema. Tapi sampai saat ini kami masih melakukan komunukasi dengan calon lawan," ujar Farid.
Dikatakannya, dengan uji coba tim pelatih bisa membenahi beberapa kesalahan di pertandingan sebelumnya, serta menjalankan taktik dan strategi sebelum lawan Arema. Sebab hanya dengan uji coba tim pelatih bisa melakukan simulasi taktik dan strategi yang akan dijalankan. Namun Farid enggan membeberkan siapa calon lawan yang akan dihadapi nanti.
"Calon lawan belum bisa kami sebut, yang jelas kami akan melakukan komunukasi dengan mereka. Secepatnya kami akan sampaikan kalau sudah pasti kapan uji coba tersebut dilaksanakan, tambahnya.
Meski saat ini wabah virus korona atau Covid-19 masih menghantui, namun Farid menegaskan tim pelatih tetap menjalankan program latihan sesuai agenda yang sudah disusun. Tak ada perubahan dilakukan, meski wabah virus dikabarkan terus meluas. Farid menegaskan, tim dokter Borneo FC Samarinda akan terus memantau perkembangan pemain.
"Untuk jadwal latihan sama sekali tak mengalami perubahan. Yang pasti dokter tim akan cek terus menerus kondisi pemain dan pemain kami harapkan juga menjaga diri mereka. Jangan berada di tempat yang banyak orang. Setelah latihan mereka harus langsung pulang ke mes dan istirahat, tegasnya.
Namun masih panjangnya waktu menghadapi Singo Edan, memungkinkan Borneo FC Samarinda menjalani laga uji coba sebagai bagian dari persiapan tandang ke Kanjuruhan.
Manajer tim Farid Abubakar mengaku, wacana uji coba tersebut memang ada dalam program tim pelatih. Namun ia sendiri belum bisa memastikan kapan uji coba tersebut akan dilaksanakan.
"Waktu pertandingan melawan Arema masih sangat panjang. Ada spare waktu sekitar dua pekan. Memang ada rencana dari pelatih bakal ada uji coba, ini sebagai simulasi untuk pertandingan melawan Arema. Tapi sampai saat ini kami masih melakukan komunukasi dengan calon lawan," ujar Farid.
Dikatakannya, dengan uji coba tim pelatih bisa membenahi beberapa kesalahan di pertandingan sebelumnya, serta menjalankan taktik dan strategi sebelum lawan Arema. Sebab hanya dengan uji coba tim pelatih bisa melakukan simulasi taktik dan strategi yang akan dijalankan. Namun Farid enggan membeberkan siapa calon lawan yang akan dihadapi nanti.
"Calon lawan belum bisa kami sebut, yang jelas kami akan melakukan komunukasi dengan mereka. Secepatnya kami akan sampaikan kalau sudah pasti kapan uji coba tersebut dilaksanakan, tambahnya.
Meski saat ini wabah virus korona atau Covid-19 masih menghantui, namun Farid menegaskan tim pelatih tetap menjalankan program latihan sesuai agenda yang sudah disusun. Tak ada perubahan dilakukan, meski wabah virus dikabarkan terus meluas. Farid menegaskan, tim dokter Borneo FC Samarinda akan terus memantau perkembangan pemain.
"Untuk jadwal latihan sama sekali tak mengalami perubahan. Yang pasti dokter tim akan cek terus menerus kondisi pemain dan pemain kami harapkan juga menjaga diri mereka. Jangan berada di tempat yang banyak orang. Setelah latihan mereka harus langsung pulang ke mes dan istirahat, tegasnya.
