Sambut Kompetisi Level Junior Borneo FC Resmi Kontrak Pemain U-19
Kompetisi Liga 1 U-19 dalam waktu dekat mulai digulirkan, Borneo FC tak ingin ketinggalan terkait hal itu. Maka pemain muda hasil seleksi yang dianggap potensial langsung dikontrak. Para pemain muda ini diharapkan bisa mengisi pos di tim senior nantinya.
Manager Borneo FC U-19, Awang Darmawan Zakaria mengatakan, semua pemain yang dikontrak sebenarnya ada 27 orang. Tapi kemarin, baru 12 pemain pesut muda yang teken kontrak terlebih dahulu. "Sisanya menyusul, karena administrasi masih kurang. Seperti belum buat KTP atau kartu keluarga masih sama orang tua, ya tinggal dilengkapi nanti," ucap Awang.
Ia menjelaskan, para pemain yang diikat kontrak ini adalah hasil seleksi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Malang, Jawa Timur. Sedangkan untuk pemain asli Samarinda hanya ada enam orang. Diketahui, Borneo FC memang sengaja menggelar seleksi pada tiga wilayah untuk menggaet bibit pemain muda. "Jadi ini adalah hasil seleksi lalu dan akhirnya sampai terbentuk tim. Kalau dari komposisi, kami masih kurang stopper dan kiper ketiga," tuturnya.
Terbentuk dari Maret usai merampungkan seleksi, tim pesut muda ini terus mengerucut hingga komposisi skuad ideal terbentuk. Kurang lebih tiga bulan, baru bisa terlihat kerangka tim yang diinginkan pelatih Ricky Nelson. "Kami latihan dari Maret dan hasil seleksi dan awal Mei sudah ada kerangka tim. Untuk kekurangan pemain, kami masih cari yang juga dilakukan lewat seleksi," ujarnya.
Sejauh ini, kompetisi U-19 dipastikan bakal bergulir, rencananya kick off akan dimulai 9 Juli mendatang. Hanya saja pihaknya masih menunggu teknical meeting terkait penyelenggaraan sistem kompetisi. "Kami tunggu itu apakah home turnamen atau home and away. Kalau jadi sistem home turnamen, kami siap jadi tuan rumah, pasti kami ajukan," tandasnya.
Manager Borneo FC U-19, Awang Darmawan Zakaria mengatakan, semua pemain yang dikontrak sebenarnya ada 27 orang. Tapi kemarin, baru 12 pemain pesut muda yang teken kontrak terlebih dahulu. "Sisanya menyusul, karena administrasi masih kurang. Seperti belum buat KTP atau kartu keluarga masih sama orang tua, ya tinggal dilengkapi nanti," ucap Awang.
Ia menjelaskan, para pemain yang diikat kontrak ini adalah hasil seleksi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Malang, Jawa Timur. Sedangkan untuk pemain asli Samarinda hanya ada enam orang. Diketahui, Borneo FC memang sengaja menggelar seleksi pada tiga wilayah untuk menggaet bibit pemain muda. "Jadi ini adalah hasil seleksi lalu dan akhirnya sampai terbentuk tim. Kalau dari komposisi, kami masih kurang stopper dan kiper ketiga," tuturnya.
Terbentuk dari Maret usai merampungkan seleksi, tim pesut muda ini terus mengerucut hingga komposisi skuad ideal terbentuk. Kurang lebih tiga bulan, baru bisa terlihat kerangka tim yang diinginkan pelatih Ricky Nelson. "Kami latihan dari Maret dan hasil seleksi dan awal Mei sudah ada kerangka tim. Untuk kekurangan pemain, kami masih cari yang juga dilakukan lewat seleksi," ujarnya.
Sejauh ini, kompetisi U-19 dipastikan bakal bergulir, rencananya kick off akan dimulai 9 Juli mendatang. Hanya saja pihaknya masih menunggu teknical meeting terkait penyelenggaraan sistem kompetisi. "Kami tunggu itu apakah home turnamen atau home and away. Kalau jadi sistem home turnamen, kami siap jadi tuan rumah, pasti kami ajukan," tandasnya.
