Sarat Utama Sebelum Dikontrak Hari Ini, Helder Lobato Jalani Tes Medis
Selangkah lagi, Helder Lobato bakal resmi menjadi bagian skuad Pesut Etam jelang bergulirnya Liga 1 atau akrab dengan nama Indonesia Soccer Championship (ISL) 2017.
Setiba di Jakarta, Minggu (15/1) Helder langsung bertemu Presiden Klub Pusamania Borneo FC, Nabil Husein Said Amin. Senin ini, dijadwalkan Helder akan menjalani serangkaian tes medis sebagai sarat utama sebelum melakukan tanda tangan kontrak.
"Ini sudah standar kita, sebelum kontrak kita harus check medical dulu, semua akan diketahui disini, saya pikir ini normal dilakukan dalam sepak bola," sahut Nabil.
Helder merupakan pemain yang memiliki posisi sebagai bek tengah. Pemain berusia 28 tahun ini menjadi salah satu andalan Al-Wehdat saat menjuarai Jordan Premier League 2016. Bertubuh 190 cm, Helder terbilang handal dalam mengantisipasi serangan bola atas. Ia pun tergolong pandai menceploskan si kulit bundar dari skema set piece.
Iapun sukses mengantar Al-Wehdat menembus partai puncak Jordan Super Cup (Piala Super Yordania). Sayang, Helder gagal mempersembahkan gelar saat itu, setelah kalah dari raksasa Yordania, Al-Ahli 2-1.
"Mungkin paling telat jika hasil medis sudah diketahui, dia akan bergabung dengan tim Selasa atau Rabu di Samarinda. Semoga dia bisa membuktikan kelasnya sebagai pemain yang berkualitas," paparnya.
Setiba di Jakarta, Minggu (15/1) Helder langsung bertemu Presiden Klub Pusamania Borneo FC, Nabil Husein Said Amin. Senin ini, dijadwalkan Helder akan menjalani serangkaian tes medis sebagai sarat utama sebelum melakukan tanda tangan kontrak.
"Ini sudah standar kita, sebelum kontrak kita harus check medical dulu, semua akan diketahui disini, saya pikir ini normal dilakukan dalam sepak bola," sahut Nabil.
Helder merupakan pemain yang memiliki posisi sebagai bek tengah. Pemain berusia 28 tahun ini menjadi salah satu andalan Al-Wehdat saat menjuarai Jordan Premier League 2016. Bertubuh 190 cm, Helder terbilang handal dalam mengantisipasi serangan bola atas. Ia pun tergolong pandai menceploskan si kulit bundar dari skema set piece.
Iapun sukses mengantar Al-Wehdat menembus partai puncak Jordan Super Cup (Piala Super Yordania). Sayang, Helder gagal mempersembahkan gelar saat itu, setelah kalah dari raksasa Yordania, Al-Ahli 2-1.
"Mungkin paling telat jika hasil medis sudah diketahui, dia akan bergabung dengan tim Selasa atau Rabu di Samarinda. Semoga dia bisa membuktikan kelasnya sebagai pemain yang berkualitas," paparnya.
