Semen Padang 2-1 PBFC Pesut Etam Dikalahkan Non Teknis
Rekor manis Pusamania Borneo FC (PBFC) saat melakoni laga tandang terhenti di markas Semen Padang. Tim tuan rumah sukses mengandaskan perlawanan skaud Pesut Etam dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Jumat (11/11).
Bermain di Stadion Haji Agus Salim, kedua tim tampil berimbang. Tim tuan rumah membuka peluang di menit ke-3 melalui tendangan keras dari Irsyad Maulana, namun masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang PBFC, Muhammad Ridho.
Tim tamu merespons, Pedro Javier hampir membuat gol jika saja sundulannya memanfaatkan umpan terukur Flavio Beck Junior tak mengenai mistar gawang Jandia Eka Putra.
Pendukung tuan rumah bersorak, kala Semen Padang mendapat hadiah penalti setelah Nur Iskandar dianggap melanggar di kotak penalti pada menit ke-35.
Laga pun sempat terhenti karena PBFC melakukan aksi boikot, namun laga kembali dilanjutkan pada menit ke-43. Marcel Sacramento berhasil menuntaskan tugasnya sebagai algojo penalti dan membawa timnya unggul 1-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PBFC tampil lebih terbuka, hasilnya Pedro Javier Velazquez mencetak gol penyeimbang pada menit ke-57 setelah memaksimalkan umpan dari Ricky Akbar Ohorella.
Pada menit ke-62, Pesut Etam harus bermain dengan 10 pemain setelah Diego Michiels diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran keras kepada Marcel Sacramento.
Lapangan yang tergenang air akibat guyuran hujan lebat membuat kedua tim kerap bermain keras menjurus kasar. Hal ini diperparah dengan kepemimpinan wasit yang salah. Bangku cadangan skuad Pesut Etam pun menjadi sasaran kekecewaan penonton yang geram. Botol yang beterbangan ke arah pemain dan official tak terelakkan.
Disisi lain, menang jumlah pemain, tim tuan rumah akhirnya kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Rudi memanfaatkan skrimit di kotak penalti. Skor 2-1 untuk keunggulan Semen Padang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Atas hasil tersebut, Tim Kabau Sirah naik ke posisi 6 klasemen sementara TSC dengan raihan 43 poin dari 28 laga. Sedangkan PBFC turun ke posisi 7 dengan raihan 40 poin dari 27 laga.
Selanjutnya, 18 November mendatang skuad Pesut Etam dijadwalkan akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Segiri Samarinda dan sepekan kemudian ditantang PS TNI ditempat yang sama.
Bermain di Stadion Haji Agus Salim, kedua tim tampil berimbang. Tim tuan rumah membuka peluang di menit ke-3 melalui tendangan keras dari Irsyad Maulana, namun masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang PBFC, Muhammad Ridho.
Tim tamu merespons, Pedro Javier hampir membuat gol jika saja sundulannya memanfaatkan umpan terukur Flavio Beck Junior tak mengenai mistar gawang Jandia Eka Putra.
Pendukung tuan rumah bersorak, kala Semen Padang mendapat hadiah penalti setelah Nur Iskandar dianggap melanggar di kotak penalti pada menit ke-35.
Laga pun sempat terhenti karena PBFC melakukan aksi boikot, namun laga kembali dilanjutkan pada menit ke-43. Marcel Sacramento berhasil menuntaskan tugasnya sebagai algojo penalti dan membawa timnya unggul 1-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PBFC tampil lebih terbuka, hasilnya Pedro Javier Velazquez mencetak gol penyeimbang pada menit ke-57 setelah memaksimalkan umpan dari Ricky Akbar Ohorella.
Pada menit ke-62, Pesut Etam harus bermain dengan 10 pemain setelah Diego Michiels diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran keras kepada Marcel Sacramento.
Lapangan yang tergenang air akibat guyuran hujan lebat membuat kedua tim kerap bermain keras menjurus kasar. Hal ini diperparah dengan kepemimpinan wasit yang salah. Bangku cadangan skuad Pesut Etam pun menjadi sasaran kekecewaan penonton yang geram. Botol yang beterbangan ke arah pemain dan official tak terelakkan.
Disisi lain, menang jumlah pemain, tim tuan rumah akhirnya kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Rudi memanfaatkan skrimit di kotak penalti. Skor 2-1 untuk keunggulan Semen Padang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Atas hasil tersebut, Tim Kabau Sirah naik ke posisi 6 klasemen sementara TSC dengan raihan 43 poin dari 28 laga. Sedangkan PBFC turun ke posisi 7 dengan raihan 40 poin dari 27 laga.
Selanjutnya, 18 November mendatang skuad Pesut Etam dijadwalkan akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Segiri Samarinda dan sepekan kemudian ditantang PS TNI ditempat yang sama.
