Semifinal Divisi Utama Kapten PBFC Ingin Tampil Habis-Habisan
Pusamania Borneo FC (PBFC) bermain di Indonesia Super League (ISL) musim depan mendekati kenyataan. Syaratnya, mereka harus mengalahkan PSGC Ciamis pada laga semifinal di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (24/11) sore ini.
Ya, kuota dua tim promosi ke kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut hanya akan diambil para pemenang dari babak empat besar ini.
Itu pula yang membuat para pemain begitu menggebu untuk bisa meraih kemenangan dalam laga kali ini. salah satunya ditunjukkan oleh sang kapten, Danilo Fernando. Dirinya mengaku begitu ingin bisa memenangi pertandingan kali ini.
"Kami berharap bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan kali ini karena hasil akhirnya akan sangat penting bagi tim," jelasnya.
Bagi Danilo yang sudah lama malang-melintang di dunia olah kulit bundar Tanah Air, mendapat kesempatan kembali bermain di ISL merupakan momen terbaik pada usia senja kariernya.
Terakhir kali dirinya merasakan kerasnya pertandingan di ISL adalah ketika membela Deltras Sidoarjo sebelum terjungkal ke kasta kedua pada edisi 2008-2009 lalu. "Tentu sangat menyenangkan bisa kembali bermain di ISL," jelasnya.
Meski belum ada kepastian mengenai status dirinya di skuad Pesut Etam, musim depan, dirinya menyerahkan kepada manajemen untuk menentukan nasibnya pada musim depan. "Terpenting sekarang kami bisa memenuhi target awal tim ini untuk bisa lolos ke ISL musim depan," pungkasnya.
Ya, kuota dua tim promosi ke kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut hanya akan diambil para pemenang dari babak empat besar ini.
Itu pula yang membuat para pemain begitu menggebu untuk bisa meraih kemenangan dalam laga kali ini. salah satunya ditunjukkan oleh sang kapten, Danilo Fernando. Dirinya mengaku begitu ingin bisa memenangi pertandingan kali ini.
"Kami berharap bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan kali ini karena hasil akhirnya akan sangat penting bagi tim," jelasnya.
Bagi Danilo yang sudah lama malang-melintang di dunia olah kulit bundar Tanah Air, mendapat kesempatan kembali bermain di ISL merupakan momen terbaik pada usia senja kariernya.
Terakhir kali dirinya merasakan kerasnya pertandingan di ISL adalah ketika membela Deltras Sidoarjo sebelum terjungkal ke kasta kedua pada edisi 2008-2009 lalu. "Tentu sangat menyenangkan bisa kembali bermain di ISL," jelasnya.
Meski belum ada kepastian mengenai status dirinya di skuad Pesut Etam, musim depan, dirinya menyerahkan kepada manajemen untuk menentukan nasibnya pada musim depan. "Terpenting sekarang kami bisa memenuhi target awal tim ini untuk bisa lolos ke ISL musim depan," pungkasnya.