Semifinal Divisi Utama Lutut Bermasalah, PBFC Terancam Tanpa FAS
Tampil gila-gilaan saat melawan Persis Solo pada laga akhir babak 8 besar Divisi Utama, Kamis (20/11) lalu di Stadion Segiri Samarinda membuat Feri Aman Saragih mengalami cedera.
Lutut pemain yang akrab disapa FAS itu bermasalah setelah berbenturan dengan salah seorang pemain Persis Solo. Feri pun terpaksa ditarik lebih cepat dalam laga tersebut dan hanya sanggup bermain 45 menit.
"Kami tarik karena kami khawatir cederanya semakin parah. Padahal sebenarnya dia mau sekali melanjutkan pertandingan," urai Iwan Setiawan, pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC).
Fisioterapis tim, Zulhamsyah saat dimintai keterangan menjelaskan cedera Feri saat ini dalam pengawasan pihak medis PBFC. Beberapa penangganan agar cedera segera pulih terus dilakukan secara intensif.
"Namun saat ini bagian lutut kanan dia masih bengkak, soal bisa bertanding apa tidak, saya akan laporkan terlebih dahulu kepada tim pelatih, cuma jika tetap seperti ini kondisinya, berat kemungkinan dia bisa main di semifinal," tuturnya.
Lutut pemain yang akrab disapa FAS itu bermasalah setelah berbenturan dengan salah seorang pemain Persis Solo. Feri pun terpaksa ditarik lebih cepat dalam laga tersebut dan hanya sanggup bermain 45 menit.
"Kami tarik karena kami khawatir cederanya semakin parah. Padahal sebenarnya dia mau sekali melanjutkan pertandingan," urai Iwan Setiawan, pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC).
Fisioterapis tim, Zulhamsyah saat dimintai keterangan menjelaskan cedera Feri saat ini dalam pengawasan pihak medis PBFC. Beberapa penangganan agar cedera segera pulih terus dilakukan secara intensif.
"Namun saat ini bagian lutut kanan dia masih bengkak, soal bisa bertanding apa tidak, saya akan laporkan terlebih dahulu kepada tim pelatih, cuma jika tetap seperti ini kondisinya, berat kemungkinan dia bisa main di semifinal," tuturnya.
