
Siap TC Pasca Lebaran
Kekalahan perdana Borneo FC di kompetisi Liga 1 musim 2019 masih menyisakan cerita. Hal ini bakal menjadi bahan evaluasi tim pelatih terutama di lemahnya barisan belakang serta kurang sigapnya lini tengah memutus tekanan lawan serta mengatur serangan.
Dandri Dauri sebagai Manajer berharap Mario Julak Gomez bisa lebih memantapkan tim setelah tiga pertandingan dilalui Pesut Etam. Sebab dari tiga pertandingan awal ini, dirinya yakin pelatih sudah bisa membaca sektor mana yang harus dibenahi.
Untuk urusan teknis, kami dari manajemen menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada pelatih, terang Dandri.
Ia pun setuju dengan pengakuan Gomez terkait belum bisa mengatakan timnya inkonsisten karena baru melakoni tiga pertandingan. Namun ia berharap di setiap pertandingan, tim memperlihatkan semangat juang lebih bagus untuk meraih hasil maksimal. Soal hasil akhir kita kalah satu gol atau lebih itu urusan nanti, tetapi bagaimana pemain berjuang untuk meraih hasil bagus, terangnya.
Terkait rencana pemusatan latihan di Yogyakarta setelah libur Lebaran, Dandri mengatakan sebenarnya waktu berkumpul pemain dengan keluarga sangat singkat. Sebab sehari setelah Lebaran, pemain sudah harus ada di Yogyakrta untuk menjalani latihan kembali.
Tetapi ini tak bisa diubah. Artinya kita harus langsung melakukan persiapan untuk pertandingan selanjutnya. Memang jadwal lawan Persija ditunda, tetapi kita harus bersiap menghadapi pertandingan tersebut, terangnya.
Profesionalisme pemain disebut Dandri akan terlihat di saat seperti ini. Sebab mereka yang merayakan Idulfitri, tak bisa berlama-la bersama keluarga di kampung halaman. Ya, kita akan melihat sejauh mana keseriusan pemain dalam kondisi seperti ini. Tapi saya yakin, pemain yang beragam Islam di Borneo FC semuanya punya tanggung jawab besar pada klub. Sepak bola adalah pekerjaan mereka, jadi mereka pasti tak akan mempermasalahkan dengan jadwal pemusatan latihan di Yogyakarta tersebut, tegasnya.
Dandri Dauri sebagai Manajer berharap Mario Julak Gomez bisa lebih memantapkan tim setelah tiga pertandingan dilalui Pesut Etam. Sebab dari tiga pertandingan awal ini, dirinya yakin pelatih sudah bisa membaca sektor mana yang harus dibenahi.
Untuk urusan teknis, kami dari manajemen menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada pelatih, terang Dandri.
Ia pun setuju dengan pengakuan Gomez terkait belum bisa mengatakan timnya inkonsisten karena baru melakoni tiga pertandingan. Namun ia berharap di setiap pertandingan, tim memperlihatkan semangat juang lebih bagus untuk meraih hasil maksimal. Soal hasil akhir kita kalah satu gol atau lebih itu urusan nanti, tetapi bagaimana pemain berjuang untuk meraih hasil bagus, terangnya.
Terkait rencana pemusatan latihan di Yogyakarta setelah libur Lebaran, Dandri mengatakan sebenarnya waktu berkumpul pemain dengan keluarga sangat singkat. Sebab sehari setelah Lebaran, pemain sudah harus ada di Yogyakrta untuk menjalani latihan kembali.
Tetapi ini tak bisa diubah. Artinya kita harus langsung melakukan persiapan untuk pertandingan selanjutnya. Memang jadwal lawan Persija ditunda, tetapi kita harus bersiap menghadapi pertandingan tersebut, terangnya.
Profesionalisme pemain disebut Dandri akan terlihat di saat seperti ini. Sebab mereka yang merayakan Idulfitri, tak bisa berlama-la bersama keluarga di kampung halaman. Ya, kita akan melihat sejauh mana keseriusan pemain dalam kondisi seperti ini. Tapi saya yakin, pemain yang beragam Islam di Borneo FC semuanya punya tanggung jawab besar pada klub. Sepak bola adalah pekerjaan mereka, jadi mereka pasti tak akan mempermasalahkan dengan jadwal pemusatan latihan di Yogyakarta tersebut, tegasnya.