
Skuad Pesut Etam Optimis Raih Poin Melawan Macan Kemayoran
Jelang laga melawan tuan rumah Persija hari ini, Borneo FC berkesempatan memberi komentar di pre match press conference di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jumat (13/4) kemarin. Dejan Antonic lantas memberi komentarnya terkait pertandingan pekan empat Gojek Liga 1 2018.
"Yang pertama saya senang kembali ke kota yang istimewa bagi saya dan bagus sekali. Saya juga senang sekali ada pertandingan yang cukup bagus lawan satu tim yang punya tradisi yang bagus sekali di sepakbola Indonesia. Dan saya senang sekali lihat satu tim yang seperti Persija sekarang, bukan cuma di sepakbola Indonesia saja tapi sepakbola internasional mereka kerja bagus sekali, represent Indonesia bagus sekali dan saya senang sekali lihat sepakbola Indonesia step by step bisa bikin result bagus dan semua yang positif dari sepakbola, yang penting itu. Buat pertandingan besok, kita bisa lihat dua tim yang cukup bagus cukup organize. Kita sudah siap, anak-anak semua sudah siap untuk pertandingan yang bagus dan satu challenge yang bagus sekali untuk pemain muda di Borneo. Kita bisa belajar banyak, tapi of course kita pakai hati besar sekali. Besok kita mau mencuri poin di sini. Respect besar untuk Persija tapi kita mau coba dan kita mau berani besok. Tapi keputusan terakhir ada di Tuhan, tapi saya sebagai pelatih dan pemain kita harus kerja keras kalau kita mau curi poin besok dan saya percaya 100% semua anak-anak yang saya punya di tim dan coaches dan management dan semua semoga kita besok dapat hasil yang positif besok lawan Persija," ucap Dejan.
Dejan Antonic menerangkan tentang kondisi skuad Borneo FC pasca melihat Persija berhasil menang telak atas Johor Darul Takzim di ajang AFC Cup midweek ini. Menurutnya, timnya tidak menganggap ini beban karena telah melakukan persiapan maksimal menghadapi Macan Kemayoran ini. "Tidak ada beban kita. Itu pertandingan yang sudah kita lihat dan kita bisa lihat yang positif dari Persija yang kemarin. Result yang itu bagus buat sepakbola Indonesia. Tapi sekarang ini Liga, pasti beda. Tidak ada masalah mau menang, kalah, draw. Kemarin kita preparation sama seperti yang biasa dan kita besok keluar dan kasih maksimal untuk pertandingan nanti."
Pelatih asal Serbia ini tidak mau menfokuskan permainan Persija pada sosok Marko Simic belaka, tetapi pada keseluruhan tim. "Kalau saya bilang taktik saya ke kamu, pasti nanti pelatih Persija sudah siapkan. Kita sudah ada Plan A Plan B. Tapi jangan lupa sepakbola bukan dari satu orang. Persija tidak hanya kuat karena Super Simic, dia kuat karena banyak pemain yang lain yang bantu Simic. Satu tim yang kuat sekali dan of course kita sudah persiapkan untuk opsi A atau opsi B. Puji Tuhan jika semua opsi ini bisa jalan dan kita bisa dapat skor yang bagus. Tapi seperti yang tadi dibilang, kita harus hati-hati dan persiapan kita sudah bagus," ucapnya menerangkan.
Sejarah mengatakan ketika Dejan membesut Pelita Bandung Raya (PBR), dirinya mampu menahan imbang dua kali Persija, namun dirinya mengatakan jika skuad Persija musim ini lebih bagus dari pada saat dia melatih PBR. "Saya setuju sama kamu. dua pertandingan nanti kita ada di Bandung dan satu pertandingan di sini ada 1-1 sama PBR. Tapi saya pikir tim yang kemarin Persija dan sekarang beda jauh. Aku pikir materi pemain dari Persija sekarang jauh lebih bagus dari kemarin. Of course, strategi saya bukan cuma di Persija, di mana-mana saya main atau saya pelatih, saya mau ngajar anak-anak yang ini biar semua harus coba menang, kalau kamu tidak bisa menang jangan kalah. Tapi aku pikir besok kita akan lihat sedikit beda. Di Borneo mungkin saya baru dua minggu atau mungkin lebih. Dan dari dua minggu ini kita kerja sama-sama, saya bisa lihat ada step yang cukup bagus untuk pemain Borneo. Kalau kita optimis seperti yang ini, saya tau tim ini akan jauh lebih bagus dan jauh lebih kuat. Sekali lagi, hormat besar untuk Persija, hormat besar untuk The Jakmania dan semua orang yang besok bisa datang dan tujuannya watching the game. Tapi seperti yang tadi aku bilang, kita semua sudah oke dan sudah siap dan pasti kita berani besok."
Apakah dukungan yang sangat besar dari suporter tuan rumah mampu menjatuhkan mental bermain anak asuhnya? "Tapi saya mau komentari sedikit. Saya lihat sekarang liga Indonesia banyak tim hampir sama-sama, tidak ada yang terlalu beda, mungkin karena liga baru mulai ya. Tapi biasanya tim-tim yang lain di mungkin ada semangat yang lebih besar dari tim yang lain. Seperti yang tadi kamu bilang Persija banyak suporter di belakang dia dan of course semangat besar untuk pemain. Tapi seringkali saya bilang kalau pertandingan 11 pemain lawan 11 pemain di lapangan itu siapa yang lebih pintar siapa yang lebih konsentrasi, yang lebih disiplin dan dia bisa menang. Saya senang lihat dua tim yang belum kalah. Tapi lagi, masih banyak petandingan di depan. Oke, mungkin Persija ada skor yang lebih tidak bagus di Medan, tapi satu pertandingan yang cukup interesting besok, satu pertandingan dari dua tim yang saya bisa bilang respek besar tapi kita datang ke sini untuk main dan curi poin di sini. Sekali lagi, saya bisa senang sebagai pelatih tapi kalau dua tim main bagus, dan kita lihat seperti yang aku bilang keputusan terakhir dari Tuhan siapa yang bisa menang. Tapi kita semua kamu yang besok datang bisa enjoy game yang bagus biar bisa bantu sepakbola Indonesia," ucap Dejan mengakhiri.
"Yang pertama saya senang kembali ke kota yang istimewa bagi saya dan bagus sekali. Saya juga senang sekali ada pertandingan yang cukup bagus lawan satu tim yang punya tradisi yang bagus sekali di sepakbola Indonesia. Dan saya senang sekali lihat satu tim yang seperti Persija sekarang, bukan cuma di sepakbola Indonesia saja tapi sepakbola internasional mereka kerja bagus sekali, represent Indonesia bagus sekali dan saya senang sekali lihat sepakbola Indonesia step by step bisa bikin result bagus dan semua yang positif dari sepakbola, yang penting itu. Buat pertandingan besok, kita bisa lihat dua tim yang cukup bagus cukup organize. Kita sudah siap, anak-anak semua sudah siap untuk pertandingan yang bagus dan satu challenge yang bagus sekali untuk pemain muda di Borneo. Kita bisa belajar banyak, tapi of course kita pakai hati besar sekali. Besok kita mau mencuri poin di sini. Respect besar untuk Persija tapi kita mau coba dan kita mau berani besok. Tapi keputusan terakhir ada di Tuhan, tapi saya sebagai pelatih dan pemain kita harus kerja keras kalau kita mau curi poin besok dan saya percaya 100% semua anak-anak yang saya punya di tim dan coaches dan management dan semua semoga kita besok dapat hasil yang positif besok lawan Persija," ucap Dejan.
Dejan Antonic menerangkan tentang kondisi skuad Borneo FC pasca melihat Persija berhasil menang telak atas Johor Darul Takzim di ajang AFC Cup midweek ini. Menurutnya, timnya tidak menganggap ini beban karena telah melakukan persiapan maksimal menghadapi Macan Kemayoran ini. "Tidak ada beban kita. Itu pertandingan yang sudah kita lihat dan kita bisa lihat yang positif dari Persija yang kemarin. Result yang itu bagus buat sepakbola Indonesia. Tapi sekarang ini Liga, pasti beda. Tidak ada masalah mau menang, kalah, draw. Kemarin kita preparation sama seperti yang biasa dan kita besok keluar dan kasih maksimal untuk pertandingan nanti."
Pelatih asal Serbia ini tidak mau menfokuskan permainan Persija pada sosok Marko Simic belaka, tetapi pada keseluruhan tim. "Kalau saya bilang taktik saya ke kamu, pasti nanti pelatih Persija sudah siapkan. Kita sudah ada Plan A Plan B. Tapi jangan lupa sepakbola bukan dari satu orang. Persija tidak hanya kuat karena Super Simic, dia kuat karena banyak pemain yang lain yang bantu Simic. Satu tim yang kuat sekali dan of course kita sudah persiapkan untuk opsi A atau opsi B. Puji Tuhan jika semua opsi ini bisa jalan dan kita bisa dapat skor yang bagus. Tapi seperti yang tadi dibilang, kita harus hati-hati dan persiapan kita sudah bagus," ucapnya menerangkan.
Sejarah mengatakan ketika Dejan membesut Pelita Bandung Raya (PBR), dirinya mampu menahan imbang dua kali Persija, namun dirinya mengatakan jika skuad Persija musim ini lebih bagus dari pada saat dia melatih PBR. "Saya setuju sama kamu. dua pertandingan nanti kita ada di Bandung dan satu pertandingan di sini ada 1-1 sama PBR. Tapi saya pikir tim yang kemarin Persija dan sekarang beda jauh. Aku pikir materi pemain dari Persija sekarang jauh lebih bagus dari kemarin. Of course, strategi saya bukan cuma di Persija, di mana-mana saya main atau saya pelatih, saya mau ngajar anak-anak yang ini biar semua harus coba menang, kalau kamu tidak bisa menang jangan kalah. Tapi aku pikir besok kita akan lihat sedikit beda. Di Borneo mungkin saya baru dua minggu atau mungkin lebih. Dan dari dua minggu ini kita kerja sama-sama, saya bisa lihat ada step yang cukup bagus untuk pemain Borneo. Kalau kita optimis seperti yang ini, saya tau tim ini akan jauh lebih bagus dan jauh lebih kuat. Sekali lagi, hormat besar untuk Persija, hormat besar untuk The Jakmania dan semua orang yang besok bisa datang dan tujuannya watching the game. Tapi seperti yang tadi aku bilang, kita semua sudah oke dan sudah siap dan pasti kita berani besok."
Apakah dukungan yang sangat besar dari suporter tuan rumah mampu menjatuhkan mental bermain anak asuhnya? "Tapi saya mau komentari sedikit. Saya lihat sekarang liga Indonesia banyak tim hampir sama-sama, tidak ada yang terlalu beda, mungkin karena liga baru mulai ya. Tapi biasanya tim-tim yang lain di mungkin ada semangat yang lebih besar dari tim yang lain. Seperti yang tadi kamu bilang Persija banyak suporter di belakang dia dan of course semangat besar untuk pemain. Tapi seringkali saya bilang kalau pertandingan 11 pemain lawan 11 pemain di lapangan itu siapa yang lebih pintar siapa yang lebih konsentrasi, yang lebih disiplin dan dia bisa menang. Saya senang lihat dua tim yang belum kalah. Tapi lagi, masih banyak petandingan di depan. Oke, mungkin Persija ada skor yang lebih tidak bagus di Medan, tapi satu pertandingan yang cukup interesting besok, satu pertandingan dari dua tim yang saya bisa bilang respek besar tapi kita datang ke sini untuk main dan curi poin di sini. Sekali lagi, saya bisa senang sebagai pelatih tapi kalau dua tim main bagus, dan kita lihat seperti yang aku bilang keputusan terakhir dari Tuhan siapa yang bisa menang. Tapi kita semua kamu yang besok datang bisa enjoy game yang bagus biar bisa bantu sepakbola Indonesia," ucap Dejan mengakhiri.