Sultan Samma Sebut PBFC Dijalur Juara Bekuk Singo Edan, Pesut Etam Tak Boleh Berpuas Diri
Usai sukses membekuk Arema Malang 1-0, Selasa kemarin, Pusamania Borneo FC (PBFC) diyakini memiliki semangat yang mengebu jelang laga terakhir di Grup A Piala Gubernur Kaltim (PGK), Jumat (4/3) malam mendatang di Stadion Segiri Samarinda.
Meski demikian, gelandang haus gol PBFC asal Samarinda, Sultan Samma mengaku tak ingin larut dalam euforia berlebih. "Secara hasil kita belum puas, perjalanan masih panjang, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Tapi harus disyukuri setidaknya kita sekarang ada dijalur yang tepat (untuk juara), tinggal menjaga agar tim tetap solid," terangnya.
Perihal laga terakhir melawan Gresik United, pemain bernomor punggung 22 itu menuturkan dirinya tak ada melakukan persiapan khusus. Menurutnya, apapun pertandingannya konsentrasi dan fokus menjadi kunci jika ingin meraih hasil terbaik.
"Tidak ada persiapan khusus, seperti biasa saja. Cuman saya berusaha untuk menjaga kondisi agar tetap fokus dan selalu siap jika sewaktu-waktu dipercaya pelatih untuk dimainkan," terangnya.
Seperti diketahui, nama Sultan Samma melejit sejak PBFC berlaga di turnamen Piala Jenderal Sudirman, akhir tahun 2015 lalu. Saat itu, berstatus sebagai pemain baru usai ditransfer dari Bali United, Sultan sukses mencuri perhatian.
Bahkan, disetiap laga, kelompok suporter Pusamania tak segan menyanyikan chant khusus penyemangat untuk dirinya. "Saya selalu merindukan atmosfer di kandang, warna oranyenya serta nyanyian khansnya. Tapi kadang malu juga klo mereka chant khusus untuk saya, tapi apapun itu saya berterimakasih atas dukungan suporter disetiap pertandingan," pungkas Sultan.
Meski demikian, gelandang haus gol PBFC asal Samarinda, Sultan Samma mengaku tak ingin larut dalam euforia berlebih. "Secara hasil kita belum puas, perjalanan masih panjang, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Tapi harus disyukuri setidaknya kita sekarang ada dijalur yang tepat (untuk juara), tinggal menjaga agar tim tetap solid," terangnya.
Perihal laga terakhir melawan Gresik United, pemain bernomor punggung 22 itu menuturkan dirinya tak ada melakukan persiapan khusus. Menurutnya, apapun pertandingannya konsentrasi dan fokus menjadi kunci jika ingin meraih hasil terbaik.
"Tidak ada persiapan khusus, seperti biasa saja. Cuman saya berusaha untuk menjaga kondisi agar tetap fokus dan selalu siap jika sewaktu-waktu dipercaya pelatih untuk dimainkan," terangnya.
Seperti diketahui, nama Sultan Samma melejit sejak PBFC berlaga di turnamen Piala Jenderal Sudirman, akhir tahun 2015 lalu. Saat itu, berstatus sebagai pemain baru usai ditransfer dari Bali United, Sultan sukses mencuri perhatian.
Bahkan, disetiap laga, kelompok suporter Pusamania tak segan menyanyikan chant khusus penyemangat untuk dirinya. "Saya selalu merindukan atmosfer di kandang, warna oranyenya serta nyanyian khansnya. Tapi kadang malu juga klo mereka chant khusus untuk saya, tapi apapun itu saya berterimakasih atas dukungan suporter disetiap pertandingan," pungkas Sultan.
