Tampilkan Koreografi di Derby Mahakam Ponaryo Astaman Puji Kreatifitas Pusamania Fans
Kapten tim Pusamania Borneo FC (PBFC) Ponaryo Astaman, memuji secara khusus aksi Pusamania Fans dalam mendukung perjuangan Pesut Etam mengalahkan Mitra Kukar dalam Derby Mahakam di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (12/9).
Ya, selain melakukan dukungan total dengan suara khas dan tetabuhannya, Pusamania Fans juga menampilkan sisi kreatif dengan suguhan koreografi tiga dimensi.
"Ini menarik, sebuah apresiasi khusus untuk suporter Pusamania, mereka bukan hanya mendukung kami secara militan namun mereka juga memiliki kreatifitas yang tinggi, dukungan mereka sangat luar biasa," papar Ponaryo Astaman.
"Ini yang terpenting, biasanya derby identik dengan tensi panas namun kedua suporter pada laga ini justru perang kreatifitas bukan lagi perang dalam hal sisi negatif, sebuah aura positif di sepak bola Indonesia," terangnya.
Disisi lain, pria yang juga menjabat sebagai presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) itupun bersyukur bisa meraih kemenangan dalam laga penuh gengsi ini. Terlebih,, hasil akhir sekaligus membalas kekalahan timnya pada putaran pertama lalu di Tenggarong.
"Hasil yang sangat menguntungkan bagi kami karena Mitra Kukar adalah tim yang bagus dan kami bermain kurang maksimal pada hari ini namun yang terpenting tetap bisa meraih kemenangan. Terkadang kita bisa bermain jelek namun kemenangan tetap yang kita cari dan Alhamdulillah sore ini kita dapatkan poin tiga," pungkasnya.
Sebelumnya, laga Derby Mahakam di Stadion Segiri ini berakhir dengan kemenangan tuan rumah 3-2. Tiga gol PBFC disumbangkan oleh Terens Puhiri pada menit ke-17, Lerby Eliandri pada menit ke-35 dan Jad Noureddine pada menit ke-55. Sedangkan dua gol balasan Mitra Kukar dicetak oleh Marlon Da Silva pada menit ke-34 dan Victor Herrero Forcada pada menit ke-70.
Ya, selain melakukan dukungan total dengan suara khas dan tetabuhannya, Pusamania Fans juga menampilkan sisi kreatif dengan suguhan koreografi tiga dimensi.
"Ini menarik, sebuah apresiasi khusus untuk suporter Pusamania, mereka bukan hanya mendukung kami secara militan namun mereka juga memiliki kreatifitas yang tinggi, dukungan mereka sangat luar biasa," papar Ponaryo Astaman.
"Ini yang terpenting, biasanya derby identik dengan tensi panas namun kedua suporter pada laga ini justru perang kreatifitas bukan lagi perang dalam hal sisi negatif, sebuah aura positif di sepak bola Indonesia," terangnya.
Disisi lain, pria yang juga menjabat sebagai presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) itupun bersyukur bisa meraih kemenangan dalam laga penuh gengsi ini. Terlebih,, hasil akhir sekaligus membalas kekalahan timnya pada putaran pertama lalu di Tenggarong.
"Hasil yang sangat menguntungkan bagi kami karena Mitra Kukar adalah tim yang bagus dan kami bermain kurang maksimal pada hari ini namun yang terpenting tetap bisa meraih kemenangan. Terkadang kita bisa bermain jelek namun kemenangan tetap yang kita cari dan Alhamdulillah sore ini kita dapatkan poin tiga," pungkasnya.
Sebelumnya, laga Derby Mahakam di Stadion Segiri ini berakhir dengan kemenangan tuan rumah 3-2. Tiga gol PBFC disumbangkan oleh Terens Puhiri pada menit ke-17, Lerby Eliandri pada menit ke-35 dan Jad Noureddine pada menit ke-55. Sedangkan dua gol balasan Mitra Kukar dicetak oleh Marlon Da Silva pada menit ke-34 dan Victor Herrero Forcada pada menit ke-70.
