Targetkan Curi Poin di Makassar Borneo FC Asah Penyelesaian Akhir
Laga melawan PSM Makassar akan jadi pertandingan terakhir di bulan Ramadan bagi Borneo FC. Hasil positif menjadi target yang diapungkan. Untuk mewujudkan itu, persiapan intensif terus dijalankan dengan memantapkan sentuhan akhir.
Hal itu terlihat pada latihan Kamis sore, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan terus dilatih melakukan tendangan ke arah gawang. Diasahnya ketajaman seluruh pemain dari berbagai peluang yang ada tentu menandakan jika Borneo FC menginginkan hasil maksimal di Makassar.
Sebagai juru racik utama Borneo FC, Dragan Djukanovic mengakui sudah memiliki cara untuk mengantisipasi daya serang calon lawannya. Selain mengasah proses transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya, pelatih asal Montenegro itu juga ingin anak asuhnya bisa memanfaatkan peluang yang ada. "Kami harus bermain efektif saat lawan PSM, sebab kualitas lawan sangat bagus kali ini," ucap Dragan.
Bahkan, ia memberikan sesi khusus kepada para penyerang. Lerby Eliandri, Patrich Wanggai dan Febri Setiadi Hamzah diberinya latihan tambahan. Begitu juga dengan Terens Puhiri, Flavio Beck Junior dan Riswan Yusman. "Kami akan akan sering mainkan bola dari kaki ke kaki dengan cepat. Maka penyerang pun harus bisa melepaskan tendangan yang bisa mengarah ke gawang," tuturnya.
Ia berharap, anak asuhnya nanti bisa lebih berani dan tak berlama-lama memainkan bola untuk bisa masuk ke pertahanan lawan. Dengan begitu, peluang mencetak gol lebih banyak dibuat, gol pun diharapkan bisa banyak tercipta. "Kami coba asah taktik menyerang pada latihan ini, hanya itu. Kami akan terus asah," ungkapnya.
Hal itu terlihat pada latihan Kamis sore, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan terus dilatih melakukan tendangan ke arah gawang. Diasahnya ketajaman seluruh pemain dari berbagai peluang yang ada tentu menandakan jika Borneo FC menginginkan hasil maksimal di Makassar.
Sebagai juru racik utama Borneo FC, Dragan Djukanovic mengakui sudah memiliki cara untuk mengantisipasi daya serang calon lawannya. Selain mengasah proses transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya, pelatih asal Montenegro itu juga ingin anak asuhnya bisa memanfaatkan peluang yang ada. "Kami harus bermain efektif saat lawan PSM, sebab kualitas lawan sangat bagus kali ini," ucap Dragan.
Bahkan, ia memberikan sesi khusus kepada para penyerang. Lerby Eliandri, Patrich Wanggai dan Febri Setiadi Hamzah diberinya latihan tambahan. Begitu juga dengan Terens Puhiri, Flavio Beck Junior dan Riswan Yusman. "Kami akan akan sering mainkan bola dari kaki ke kaki dengan cepat. Maka penyerang pun harus bisa melepaskan tendangan yang bisa mengarah ke gawang," tuturnya.
Ia berharap, anak asuhnya nanti bisa lebih berani dan tak berlama-lama memainkan bola untuk bisa masuk ke pertahanan lawan. Dengan begitu, peluang mencetak gol lebih banyak dibuat, gol pun diharapkan bisa banyak tercipta. "Kami coba asah taktik menyerang pada latihan ini, hanya itu. Kami akan terus asah," ungkapnya.
