Tekankan Respek Kepada Para Pengadil Borneo FC Sambut Hangat Kehadiran Wasit Asing
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mendatangkan wasit asing tahap pertama dari federasi sepakbola Australia (FFA) dan Kyrgyzstan (CAFF).
Wasit memang menjadi persoalan paling disorot pada kompetisi Liga 1 2017. Untuk itu, evaluasi PSSI dan operator Liga PT Liga Indonesia Baru dengan mendatangkan pengadil asing diharapkan mampu memperbaiki citra kompetisi.
Dikutip dari lama resmi PSSI, Rabu (2/8/2017) enam wasit asing telah tiba di Indonesia. Mereka adalah Evans Shaun Robert, Brown Wilson Kenneth, Lakrindis George dari Australia. Kemudian tiga lainnya adalah Rysbek Sherkerbekov, Artem Skopintsev, dan Eldiiar Salybaev dari Kyrgyzstan. Seluruhnya memiliki lisensi wasit dari FIFA.
Direncanakan keenamnya akan memulai tugasnya pada laga pekan ke-18 Liga 1 tepatnya pertandingan pertama pada putaran kedua. Belum diketahui laga mana yang akan dipimpin oleh wasit impor itu, namun para wasit asing ini diprioritaskan untuk memimpin laga big match.
Salah satu wasit Shaun Robert Evans mengatakan dirinya siap membantu dan memantapkan kualitas kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia. Saya datang ke sini untuk membantu dan memantapkan standar tertinggi seperti yang kami lakukan di A-League di sepakbola Indonesia, kami pasti akan melakukan yang terbaik dan menjadi contoh yang baik bagi liga teratas di Indonesia. Dan kami siap untuk memimpin di akhir pekan ini, kata Shaun.
Disisi lain, pelatih Borneo FC Ricky Nelson menyambut gembira dengan datangkan para perangkat asing. "Ya bagus, bagus buat kita, karena bagi saya itu akan menjadi pembelajaran buat pemain dan juga pelatih. Dimana kalau ada wasit asing berartikan harus punya respek, sebenarnya mau asing atau lokal respek itu tetap harus ada. Tapi mungkin ya mungkin saja dengan adanya asing mudah-mudahan lebih tegas, lebih yakin dengan mengambil keputusan," paparnya.
Ia pun berharap, imbas dari datangnya wasit asing bisa membuat wasit lokal menimba ilmu. "Dan yang paling penting wasit asing ini bisa berdampak buat wasit lokal, supaya nanti setelah wasit asing ini pergi, wasit lokal kita menjadi lebih baik," pungkas pelatih berlisensi A AFC itu.
Wasit memang menjadi persoalan paling disorot pada kompetisi Liga 1 2017. Untuk itu, evaluasi PSSI dan operator Liga PT Liga Indonesia Baru dengan mendatangkan pengadil asing diharapkan mampu memperbaiki citra kompetisi.
Dikutip dari lama resmi PSSI, Rabu (2/8/2017) enam wasit asing telah tiba di Indonesia. Mereka adalah Evans Shaun Robert, Brown Wilson Kenneth, Lakrindis George dari Australia. Kemudian tiga lainnya adalah Rysbek Sherkerbekov, Artem Skopintsev, dan Eldiiar Salybaev dari Kyrgyzstan. Seluruhnya memiliki lisensi wasit dari FIFA.
Direncanakan keenamnya akan memulai tugasnya pada laga pekan ke-18 Liga 1 tepatnya pertandingan pertama pada putaran kedua. Belum diketahui laga mana yang akan dipimpin oleh wasit impor itu, namun para wasit asing ini diprioritaskan untuk memimpin laga big match.
Salah satu wasit Shaun Robert Evans mengatakan dirinya siap membantu dan memantapkan kualitas kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia. Saya datang ke sini untuk membantu dan memantapkan standar tertinggi seperti yang kami lakukan di A-League di sepakbola Indonesia, kami pasti akan melakukan yang terbaik dan menjadi contoh yang baik bagi liga teratas di Indonesia. Dan kami siap untuk memimpin di akhir pekan ini, kata Shaun.
Disisi lain, pelatih Borneo FC Ricky Nelson menyambut gembira dengan datangkan para perangkat asing. "Ya bagus, bagus buat kita, karena bagi saya itu akan menjadi pembelajaran buat pemain dan juga pelatih. Dimana kalau ada wasit asing berartikan harus punya respek, sebenarnya mau asing atau lokal respek itu tetap harus ada. Tapi mungkin ya mungkin saja dengan adanya asing mudah-mudahan lebih tegas, lebih yakin dengan mengambil keputusan," paparnya.
Ia pun berharap, imbas dari datangnya wasit asing bisa membuat wasit lokal menimba ilmu. "Dan yang paling penting wasit asing ini bisa berdampak buat wasit lokal, supaya nanti setelah wasit asing ini pergi, wasit lokal kita menjadi lebih baik," pungkas pelatih berlisensi A AFC itu.
