Tingkatkan Stamina Fisik Penggawa Borneo FC Digeber
Borneo FC akan meladeni Perseru Serui di Stadion Segiri pada lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Sabtu (22/7) sore mendatang. Persiapan pun telah berjalan, namun yang kini coba dibenahi adalah peningkatan fisik pemain.
Hal ini terlihat pada latihan sore kemarin, Ponaryo Astaman selama satu jam terus digenjot latihan fisik. Pelatih fisik Vladimir Krunic pun ambil peranan dalam sesi latihan ini. Mulai latihan penguatan otot hingga endurance pemain digeber oleh pelatih asal Montenegro ini.
Meski ditempa begitu keras, para pemain masih tetap enjoy menjalani program ini. Walaupun beberapa pemain mengaku jika latihan ini berjalan berat. Mulai dari Lerby Eliandry, pemain muda Wahyudi Hamisi dan pemain asing seperti Matheus Lopes dan Kunihiro Yamashita mengikuti tanpa kecuali. "Ayo-ayo, ikuti gerakan Vlado (Vladimir Krunic)," teriak Asisten Pelatih, Ahmad Amiruddin, menyemangati.
Kemudian, latihan berlanjut ke sesi peningkatan endurance. Memakai cones plastik, training marker dan adjustable hurdles, pemain diminta bergantian menggiring bola melewati beberapa halang rintang tersebut. Setelah itu berpindah ke titik lain untuk mengulangi gerakan yang sama.
Pelatih Borneo FC, Ricky Nelson mengatakan, walaupun melawan Perseru yang berada pada papan bawah dan akan bermain di kandang, ia tetap tak anggap enteng. Maka pelatih berlisensi A AFC ini ingin persiapan harus tetap serius dijalankan. "Kalau tak begitu, kita justru terlena dan hasil yang diinginkan tak akan tercapai," ucap Ricky.
Ia menambahkan, dari sore kemarin dan pagi ini, fokus latihan memang lebih kepada peningkatan fisik anak asuhnya. Selanjutnya baru akan masuk pada skema latihan menyerang dan bertahan serta penyelesaian akhir. "Sementara ini kami siapkan fisik dulu. Sehingga apapun skema bermainnya akan mudah diterapkan jika fisik bagus," imbuhnya.
Pelatih berumur 37 tahun ini juga mengaku akan mencoba berbagai variasi taktik untuk Borneo FC nantinya. Sebab komposisi pemain yang tersedia saat ini dianggap bisa memakai banyak variasi. "Menyerang melalui sayap, kita punya pemain yang cepat. Dari tengah juga ada pengumpan yang baik atau bisa mainkan kombinasi di lini tengah dan depan," tuturnya.
Dengan begitu, bukan tidak mungkin klub berjuluk Pesut Etam ini bisa memenangkan tiap laga yang dimainkan. Alhasil, kini ia juga terus berupaya untuk tetap bisa meraih tiga poin di partai tandang. "Ya, upaya utama adalah untuk bisa meraih kemenangan di laga tandang dulu. Kan selama ini belum pernah," tandasnya.
Hal ini terlihat pada latihan sore kemarin, Ponaryo Astaman selama satu jam terus digenjot latihan fisik. Pelatih fisik Vladimir Krunic pun ambil peranan dalam sesi latihan ini. Mulai latihan penguatan otot hingga endurance pemain digeber oleh pelatih asal Montenegro ini.
Meski ditempa begitu keras, para pemain masih tetap enjoy menjalani program ini. Walaupun beberapa pemain mengaku jika latihan ini berjalan berat. Mulai dari Lerby Eliandry, pemain muda Wahyudi Hamisi dan pemain asing seperti Matheus Lopes dan Kunihiro Yamashita mengikuti tanpa kecuali. "Ayo-ayo, ikuti gerakan Vlado (Vladimir Krunic)," teriak Asisten Pelatih, Ahmad Amiruddin, menyemangati.
Kemudian, latihan berlanjut ke sesi peningkatan endurance. Memakai cones plastik, training marker dan adjustable hurdles, pemain diminta bergantian menggiring bola melewati beberapa halang rintang tersebut. Setelah itu berpindah ke titik lain untuk mengulangi gerakan yang sama.
Pelatih Borneo FC, Ricky Nelson mengatakan, walaupun melawan Perseru yang berada pada papan bawah dan akan bermain di kandang, ia tetap tak anggap enteng. Maka pelatih berlisensi A AFC ini ingin persiapan harus tetap serius dijalankan. "Kalau tak begitu, kita justru terlena dan hasil yang diinginkan tak akan tercapai," ucap Ricky.
Ia menambahkan, dari sore kemarin dan pagi ini, fokus latihan memang lebih kepada peningkatan fisik anak asuhnya. Selanjutnya baru akan masuk pada skema latihan menyerang dan bertahan serta penyelesaian akhir. "Sementara ini kami siapkan fisik dulu. Sehingga apapun skema bermainnya akan mudah diterapkan jika fisik bagus," imbuhnya.
Pelatih berumur 37 tahun ini juga mengaku akan mencoba berbagai variasi taktik untuk Borneo FC nantinya. Sebab komposisi pemain yang tersedia saat ini dianggap bisa memakai banyak variasi. "Menyerang melalui sayap, kita punya pemain yang cepat. Dari tengah juga ada pengumpan yang baik atau bisa mainkan kombinasi di lini tengah dan depan," tuturnya.
Dengan begitu, bukan tidak mungkin klub berjuluk Pesut Etam ini bisa memenangkan tiap laga yang dimainkan. Alhasil, kini ia juga terus berupaya untuk tetap bisa meraih tiga poin di partai tandang. "Ya, upaya utama adalah untuk bisa meraih kemenangan di laga tandang dulu. Kan selama ini belum pernah," tandasnya.
