Ulul dan Rival Dapat Panggilan Timnas U-22
Untuk mempersiapkan diri jelang SEA Games 2019 yang bakal digelar di Filipina, Tim Nasional (Timnas) Indonesia Under 22 bakal melakukan persiapan dengan memanggil sejumlah pemain. Dalam list yang dikeluarkan PSSI, nama Ulul Azmi dan Rival Lastori turut mendapat pemanggilan dari pelatih Indra Sjafri.
Pemanggilan ini menjadi sebuah kebanggaan untuk Borneo FC, pasalnya dua pemain ini adalah binaan asli skuad Pesut Etam sejak mereka masih usia muda dan bisa menembus skuad senior. "Ini kebanggaan buat Samarinda, pemain kita bisa dipanggil untuk timnas U-22 meskipun masih dalam tahap pemusatan latihan. Nanti minimal di Timnas ada pemain dari Borneo menghiasi wajah dari Timnas," ujar manajer Borneo FC, Dandri Dauri
Hal ini membuat dua pemain ini tidak bakal ikut dalam tur Borneo FC di dua laga away Lampung dan Lamomgan. "Mereka bakal tidak ikut kita dalam dua away nanti, karena rencananya agenda timnas itu selesai ditangal 30 Juli," lanjutnya.
Sementara itu pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez mengingatkan pemainnya yang dipanggil agar tidak pulang dengan besar kepala, karena perjalanan karir mereka masih sangat panjang. "Ini bagus untuk perkembangan pemain muda, asal satu pesannya jangan sampai besar kepala sepulang dari timnas," tegasnya.
Pemanggilan ini menjadi sebuah kebanggaan untuk Borneo FC, pasalnya dua pemain ini adalah binaan asli skuad Pesut Etam sejak mereka masih usia muda dan bisa menembus skuad senior. "Ini kebanggaan buat Samarinda, pemain kita bisa dipanggil untuk timnas U-22 meskipun masih dalam tahap pemusatan latihan. Nanti minimal di Timnas ada pemain dari Borneo menghiasi wajah dari Timnas," ujar manajer Borneo FC, Dandri Dauri
Hal ini membuat dua pemain ini tidak bakal ikut dalam tur Borneo FC di dua laga away Lampung dan Lamomgan. "Mereka bakal tidak ikut kita dalam dua away nanti, karena rencananya agenda timnas itu selesai ditangal 30 Juli," lanjutnya.
Sementara itu pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez mengingatkan pemainnya yang dipanggil agar tidak pulang dengan besar kepala, karena perjalanan karir mereka masih sangat panjang. "Ini bagus untuk perkembangan pemain muda, asal satu pesannya jangan sampai besar kepala sepulang dari timnas," tegasnya.
