
Ulul dan Rival Ungkap Pengalaman Selama di TC Timnas
Dua punggawa Pesut Etam yaitu Ulul Azmi dan Rival Lastori mendapatkan panggilan pemusatan latihan atau Training Center (TC) oleh pelatih Indra Sjafri dan sekaligus seleksi untuk memperkuat Tim Nasional U-23 dalam rangka persiapan SEA Games 2019 di Filipina nanti. Keduanya sudah merumput bersama Timnas U-23 dalam TC yang diketahui di Jakarta terhitung sejak 20 hingga 30 Juli 2019 mendatang.
Di tengah kesibukannya bersama dengan Timnas U-23, Ulul Azmi mengatakan sangat bersyukur dan tidak menyangka dirinya bisa mendapatkan panggilan untuk mengikuti TC bersama Timnas U-23 ini. Bahkan keluarganya yang berada di kampung, ketika mendengar kabar tersebut sangat senang.
"Alhamdulillah sangat bangga sekali terutama untuk diri sendiri dan keluarga di kampung pasca mendengar kabar saya dipanggil untuk mengikuti TC Timnas U-23, semoga Allah izinkan terus berlanjut sampai SEA Games di Filipina nanti bulan Desember," ungkapnya.
Bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai klub, pemain muda kelahiran 8 Juli 2000 silam itu mengatakan menjadi pengalaman baru baginya, walaupun ada beberapa yang sudah dikenalnya. Dikatakan Ulul, dirinya bisa cepat beradaptasi dengan pemain lainnya. Bahkan Ulul pun mampu mengikuti ritme latihan yang diberikan, dan hal tersebut menurut Ulul berkat hasil latihan intens bersama timnya, yaitu Borneo FC.
"Kondisi di sini orang-orangnya baik. Alhamdulillah kalau masalah adaptasi sangat cepat, soalnya banyak juga pemain baru dan teman-teman yang sudah kenal di sini," katanya.
Lebih lanjut, Ulul mengatakan ada sedikit perbedaan metode latihan bersama Timnas U-23 dan klub. Yaitu mengenai meeting tim yang dilakukan usai makan siang mengenai fokus latihan di malam harinya, bagi Ulul hal tersebut adalah sesuatu yang baru baginya.
"Untuk metode latihan disini sedikit berbeda sama di klub. Kalau di sini, setalah makan siang, kami meeting untuk menjelaskan latihan nanti malam. Apa yang akan lakukan, pemain saat latihan nanti dan sharing antara pemain dengan pelatih," jelasnya.
Senada dengan Ulul, Rival Lastori, pemain cepat berposisi sayap kiri ini mengatakan TC yang diikutinya bersama Ulul berjalan dengan lancar. Dijelaskan olehnya selama 4 hari mengikuti TC di Jakarta, tidak ada kendala yang cukup signifikan. Bahkan menurutnya ia bisa melahap semua materi yang diberikan tim pelatih sejauh ini.
"Ya Alhamdulillah lancar semua. Dan Alhamdulillah juga hingga saat ini tidak ada kendala apa-apa. Kita sudah bisa adaptasi di luar maupun di lapangan sejauh ini," ucap Rival.
Meski berada di TC saat ini dan tidak bisa memperkuat tim, baik Ulul maupun Rival tetap berharap kesuksesan bagi timnya. Mereka optimistis timnya bisa terus meraih poin dalam tur away kali ini. "Semoga Borneo FC terus bisa menambah poin dan memuncaki klasemen Liga 1 2019 ini," seru keduanya.
Di tengah kesibukannya bersama dengan Timnas U-23, Ulul Azmi mengatakan sangat bersyukur dan tidak menyangka dirinya bisa mendapatkan panggilan untuk mengikuti TC bersama Timnas U-23 ini. Bahkan keluarganya yang berada di kampung, ketika mendengar kabar tersebut sangat senang.
"Alhamdulillah sangat bangga sekali terutama untuk diri sendiri dan keluarga di kampung pasca mendengar kabar saya dipanggil untuk mengikuti TC Timnas U-23, semoga Allah izinkan terus berlanjut sampai SEA Games di Filipina nanti bulan Desember," ungkapnya.
Bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai klub, pemain muda kelahiran 8 Juli 2000 silam itu mengatakan menjadi pengalaman baru baginya, walaupun ada beberapa yang sudah dikenalnya. Dikatakan Ulul, dirinya bisa cepat beradaptasi dengan pemain lainnya. Bahkan Ulul pun mampu mengikuti ritme latihan yang diberikan, dan hal tersebut menurut Ulul berkat hasil latihan intens bersama timnya, yaitu Borneo FC.
"Kondisi di sini orang-orangnya baik. Alhamdulillah kalau masalah adaptasi sangat cepat, soalnya banyak juga pemain baru dan teman-teman yang sudah kenal di sini," katanya.
Lebih lanjut, Ulul mengatakan ada sedikit perbedaan metode latihan bersama Timnas U-23 dan klub. Yaitu mengenai meeting tim yang dilakukan usai makan siang mengenai fokus latihan di malam harinya, bagi Ulul hal tersebut adalah sesuatu yang baru baginya.
"Untuk metode latihan disini sedikit berbeda sama di klub. Kalau di sini, setalah makan siang, kami meeting untuk menjelaskan latihan nanti malam. Apa yang akan lakukan, pemain saat latihan nanti dan sharing antara pemain dengan pelatih," jelasnya.
Senada dengan Ulul, Rival Lastori, pemain cepat berposisi sayap kiri ini mengatakan TC yang diikutinya bersama Ulul berjalan dengan lancar. Dijelaskan olehnya selama 4 hari mengikuti TC di Jakarta, tidak ada kendala yang cukup signifikan. Bahkan menurutnya ia bisa melahap semua materi yang diberikan tim pelatih sejauh ini.
"Ya Alhamdulillah lancar semua. Dan Alhamdulillah juga hingga saat ini tidak ada kendala apa-apa. Kita sudah bisa adaptasi di luar maupun di lapangan sejauh ini," ucap Rival.
Meski berada di TC saat ini dan tidak bisa memperkuat tim, baik Ulul maupun Rival tetap berharap kesuksesan bagi timnya. Mereka optimistis timnya bisa terus meraih poin dalam tur away kali ini. "Semoga Borneo FC terus bisa menambah poin dan memuncaki klasemen Liga 1 2019 ini," seru keduanya.