Usai Kontra Persela, 3 Pemain PBFC Cedera
Badai cedera terus menghantam skuad Pusamania Borneo FC (PBFC). Setelah Ponaryo Astaman cedera dan Jefri Kurniawan sakit, kekuatan kembali mengkhawatirkan setelah tiga pemain juga mengalami cedera. Tiga pemain tersebut adalah Dian Agus Prasetyo, Edilson Tavarez dan Zulkifli Syukur.
Dian Agus dikabarkan mengalami cedera punggung. Sedangkan Edilson dan Zulkifli didera cedera otot paha.
Dalam sesi latihan kemarin sore di lapangan Brigif 1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Dian dan Zulkifli menjalani latihan ringan. Keduanya hanya lari-lari kecil di sisi lapangan. Edilson bahkan tak bisa latihan dan hanya duduk di sisi lapangan.
Deka Bagus Kusuma, fisioterapis PBFC saat dikonfirmasi mengatakan, meski mengalami cedera namun kemungkinan ketiganya bermain lawan Perserui Serui, Minggu (31/7) nanti masih sangat besar.
"Cedera yang dialami ketiga pemain tersebut tak terlalu menghkhawatirkan. Mereka sengaja tak dipaksa latihan bersama pemain lainnya sore ini (kemarin sore, Red)," terang Deka.
Meski tak begtu membahayakan, namun Deka menegaskan ketiga pemain itu tetap dalam pengawasan serius tim medis.
"Kami dari tim medis akan terus melihat perkembangannya. Yang jelas menurut saya, kemungkinan mereka bisa diturunkan untuk pertandingan pekan depan," terangnya.
Kabar baik juga menghampiri PBFC saat ini. Sebab kapten tim Ponaryo Astaman, disebut Deka sudah memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan.
Ponaryo seperti diketahui, harus absen dalam tiga pertandingan PBFC terakhir. Absennya Popon (sapaan akrab Ponaryo Astaman), membuat lini tengah Pesut Etam jadi melemah.
"Mudah-mudahan Ponaryo sudah sembuh total untuk pertandingan mendatang," kata Deka.
Kegembiraan juga diutarakan pelatih Dragan Djukanovic. Ia menyebut jika Ponaryo sembuh, maka kekuatan di tengah akan menjadi lebih baik.
"Soal tiga pemain yang cedera, saya sudah bicara dengan tim medis dan katanya tak terlalu berbahaya. Saya berharap di pertandingan lawan Serui, kita bisa lebih komplet meski Jefri Kurniawan tak ada dalam tim," kata Dragan.
Dian Agus dikabarkan mengalami cedera punggung. Sedangkan Edilson dan Zulkifli didera cedera otot paha.
Dalam sesi latihan kemarin sore di lapangan Brigif 1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Dian dan Zulkifli menjalani latihan ringan. Keduanya hanya lari-lari kecil di sisi lapangan. Edilson bahkan tak bisa latihan dan hanya duduk di sisi lapangan.
Deka Bagus Kusuma, fisioterapis PBFC saat dikonfirmasi mengatakan, meski mengalami cedera namun kemungkinan ketiganya bermain lawan Perserui Serui, Minggu (31/7) nanti masih sangat besar.
"Cedera yang dialami ketiga pemain tersebut tak terlalu menghkhawatirkan. Mereka sengaja tak dipaksa latihan bersama pemain lainnya sore ini (kemarin sore, Red)," terang Deka.
Meski tak begtu membahayakan, namun Deka menegaskan ketiga pemain itu tetap dalam pengawasan serius tim medis.
"Kami dari tim medis akan terus melihat perkembangannya. Yang jelas menurut saya, kemungkinan mereka bisa diturunkan untuk pertandingan pekan depan," terangnya.
Kabar baik juga menghampiri PBFC saat ini. Sebab kapten tim Ponaryo Astaman, disebut Deka sudah memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan.
Ponaryo seperti diketahui, harus absen dalam tiga pertandingan PBFC terakhir. Absennya Popon (sapaan akrab Ponaryo Astaman), membuat lini tengah Pesut Etam jadi melemah.
"Mudah-mudahan Ponaryo sudah sembuh total untuk pertandingan mendatang," kata Deka.
Kegembiraan juga diutarakan pelatih Dragan Djukanovic. Ia menyebut jika Ponaryo sembuh, maka kekuatan di tengah akan menjadi lebih baik.
"Soal tiga pemain yang cedera, saya sudah bicara dengan tim medis dan katanya tak terlalu berbahaya. Saya berharap di pertandingan lawan Serui, kita bisa lebih komplet meski Jefri Kurniawan tak ada dalam tim," kata Dragan.
