Usung Misi Perawan Zoran Banovic Berharap Ridho Tampil Konsisten
Pelatih kiper Borneo FC, Zoran Banovic, membantah performa Muhammad Ridho tidak cukup baik dalam dua laga tandang ke markas PS TNI dan Sriiwjaya FC. Menurutnya, Ridho tampil apik meski masih butuh beberapa pembenahan.
Memang, dalam dua laga itu, tiga gol bersarang ke gawang Borneo FC, yang diisi penjaga gawang sama, Ridho. Zoran Banovic menuturkan, performa Ridho sebenarnya tidak buruk. Di balik dua gol dari PS TNI plus satu gol dari Sriwijaya FC, dia menyebutkan, pemainnya banyak melakukan penyelamatan.
"Saya tidak sepakat jika Ridho tampil jelek. Program selama latihan diaplikasikan dengan baik saat bertanding," ucap Zoran, Senin (24/4).
Dari tiga gol, menurut Zoran, hanya gol Hilton Moreira yang dianggap terjadi karena kelengahan. Pasalnya, proses kebobolan terjadi lewat servis bola mati. "Jelas itu jadi bahan evaluasi kami. Karena kesalahan serupa tidak boleh terulang," ujar Zoran.
Bermain sebagai tuan rumah di laga selanjutnya kontra Persegres Gresik (29/4), pelatih berkebangsaan Montenegro itu berharap, timnya kembali perawan. Ia pun menginginkan bek yang dipercaya sebagai starter dan kiper wajib tampil lebih kompak saat bermain di hadapan pendukung setia Borneo FC.
Terpisah, Ridho yang telah dibobol tiga kali enggan gawangnya diperawani pemain Persegres. Meski tidak ada persiapan khusus, latihan superberat bakal dilakoni untuk menunjang performa akhir pekan nanti. "Saya minta maaf karena belum bisa kasih kemenangan untuk tim. Saya janji untuk pertandingan berikutnya bisa tampil maksimal dan tidak kebobolan," pungkasnya.
Memang, dalam dua laga itu, tiga gol bersarang ke gawang Borneo FC, yang diisi penjaga gawang sama, Ridho. Zoran Banovic menuturkan, performa Ridho sebenarnya tidak buruk. Di balik dua gol dari PS TNI plus satu gol dari Sriwijaya FC, dia menyebutkan, pemainnya banyak melakukan penyelamatan.
"Saya tidak sepakat jika Ridho tampil jelek. Program selama latihan diaplikasikan dengan baik saat bertanding," ucap Zoran, Senin (24/4).
Dari tiga gol, menurut Zoran, hanya gol Hilton Moreira yang dianggap terjadi karena kelengahan. Pasalnya, proses kebobolan terjadi lewat servis bola mati. "Jelas itu jadi bahan evaluasi kami. Karena kesalahan serupa tidak boleh terulang," ujar Zoran.
Bermain sebagai tuan rumah di laga selanjutnya kontra Persegres Gresik (29/4), pelatih berkebangsaan Montenegro itu berharap, timnya kembali perawan. Ia pun menginginkan bek yang dipercaya sebagai starter dan kiper wajib tampil lebih kompak saat bermain di hadapan pendukung setia Borneo FC.
Terpisah, Ridho yang telah dibobol tiga kali enggan gawangnya diperawani pemain Persegres. Meski tidak ada persiapan khusus, latihan superberat bakal dilakoni untuk menunjang performa akhir pekan nanti. "Saya minta maaf karena belum bisa kasih kemenangan untuk tim. Saya janji untuk pertandingan berikutnya bisa tampil maksimal dan tidak kebobolan," pungkasnya.
