Zulkifli Syukur Kecewa Jadwal Berubah Soal Stadion Alternatif, Persib Harus Contoh Persija!
Pengunduran jadwal Indonesian Soccer Championship (TSC) A 2016 pekan ke-18 yang melibatkan tuan rumah Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC (PBFC), membuat kubu Pesut Etam kecewa. Pasalnya dengan mundurnya jadwal ini membuat rentang waktu menuju pertandingan selanjutnya semakin lama.
Seperti diketahui, Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi, telah memberi surat bernomor 226/GTS/VIII/2016 kepada manajemen klub perihal penjadwalan ulang pertandingan Persib versus PBFC.
Penjadwalan ulang ini terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang dilaksanakan di Jawa Barat dimana seluruh stadion di Jawa Barat tidak dapat digunakan.
Menanggapi hal ini, fullback PBFC, Zulkifli Syukur mengaku kecewa dan seharunya ada opsi lain untuk tetap dilaksanakan. "Kecewa dengan adanya pengunduran jadwal ini dan saya pikir banyak opsi untuk bisa melaksanakan pertandingan ini,"ujarnya.
Pemain bernomor punggung 3 ini mencontohkan Persija, dimana klub asal Jakarta ini juga memiliki kendala yang sama dengan Persib Bandung. "Mungkin dengan cara pindah stadion ke Jawa Timur atau Jawa Tengah karena ada beberapa tim yang melakukan itu. Contohnya Persija," pungkasnya.
Seperti diketahui, Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi, telah memberi surat bernomor 226/GTS/VIII/2016 kepada manajemen klub perihal penjadwalan ulang pertandingan Persib versus PBFC.
Penjadwalan ulang ini terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang dilaksanakan di Jawa Barat dimana seluruh stadion di Jawa Barat tidak dapat digunakan.
Menanggapi hal ini, fullback PBFC, Zulkifli Syukur mengaku kecewa dan seharunya ada opsi lain untuk tetap dilaksanakan. "Kecewa dengan adanya pengunduran jadwal ini dan saya pikir banyak opsi untuk bisa melaksanakan pertandingan ini,"ujarnya.
Pemain bernomor punggung 3 ini mencontohkan Persija, dimana klub asal Jakarta ini juga memiliki kendala yang sama dengan Persib Bandung. "Mungkin dengan cara pindah stadion ke Jawa Timur atau Jawa Tengah karena ada beberapa tim yang melakukan itu. Contohnya Persija," pungkasnya.
