Akhir Juli Kumpul Kembali
Sudah diperolehnya kepastian lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020, membuat klub-klub pun mulai menyusun rencana mempersiapkan timnya. Kompetisi lanjutan pada September mendatang bisa dikatakan masih cukup lama, namun setidaknya planning tim sudah bisa dilakukan sejak saat ini.
Dan hal itu pula sudah mulai dipikirkan manajemen Borneo FC Samarinda. Menurut Nabil Husien Said Amin, saat ini hal paling utama yang ia pikirkan adalah mengumpulkan pemain. Saat kompetisi dihentikan karena pendemi Covid-19, nyaris seluruh pemain langsung kembali ke kampung halamanannya masing-masing. Ada beberapa pemain, terutama pemain asing yakni Javlon Guseynov dan Nuriddin Dovranov tetap bertahan. Keduanya tak bisa pulang karena bandara di negara kedua pemain tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Sampai saat ini sebenarnya saya belum tahu kapan pemain akan dikumpulkan kembali. Tapi saya berencana akhir Juli pemain sudah kumpul semua. Tapi saya mau lihat situasi dulu, sebut Nabil.
Ia pun mengatakan belum memastikan di mana pemain akan berkumpul. Sebab di daerah mana saja kompetisi Liga 1 akan dimainkan di pulau Jawa, pihaknya juga belum mendapat kepastian.
Nanti setelah semuanya pasti, saya akan langsung berkoordinasi dengan manajemen mengenai berkumpulnya pemain ini, katanya lagi.
Dengan adanya kepastian kompetisi ini, ia pun akan segera berbicara dengan pelatih Edson Tavares, mengenai program yang akan disiapkannya di lanjutan kompetisi nanti. Setidaknya ada waktu satu bulan untuk mempersiapkan tim menuju lanjutan kompetisi mendatang.
Tapi seperti saya katakan tadi, saya belum bisa memastikan kapan pemain akan berkumpul. Akhir Juli itu ada rencana saya, tapi bisa saja nantinya berubah. Bisa lebih cepat, atau bisa juga lebih lambat, bebernya.
Saat ini meski tak ada pertandingan, Nabil percaya seluruh pemain tetap menjalankan program latihan sendiri di daerah. Sebagai pemain profesional dan menjadikan sepakbola sebagai pekerjaan, ia yakin pemain tetap menjaga kondisinya.
Jadi nanti saat kumpul kembali, program peningkatan fisik mungkin sudah tak lagi jadi program utama, walau pemain lama tak menjalani latihan secara bersama-sama, pungkasnya.
Dan hal itu pula sudah mulai dipikirkan manajemen Borneo FC Samarinda. Menurut Nabil Husien Said Amin, saat ini hal paling utama yang ia pikirkan adalah mengumpulkan pemain. Saat kompetisi dihentikan karena pendemi Covid-19, nyaris seluruh pemain langsung kembali ke kampung halamanannya masing-masing. Ada beberapa pemain, terutama pemain asing yakni Javlon Guseynov dan Nuriddin Dovranov tetap bertahan. Keduanya tak bisa pulang karena bandara di negara kedua pemain tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Sampai saat ini sebenarnya saya belum tahu kapan pemain akan dikumpulkan kembali. Tapi saya berencana akhir Juli pemain sudah kumpul semua. Tapi saya mau lihat situasi dulu, sebut Nabil.
Ia pun mengatakan belum memastikan di mana pemain akan berkumpul. Sebab di daerah mana saja kompetisi Liga 1 akan dimainkan di pulau Jawa, pihaknya juga belum mendapat kepastian.
Nanti setelah semuanya pasti, saya akan langsung berkoordinasi dengan manajemen mengenai berkumpulnya pemain ini, katanya lagi.
Dengan adanya kepastian kompetisi ini, ia pun akan segera berbicara dengan pelatih Edson Tavares, mengenai program yang akan disiapkannya di lanjutan kompetisi nanti. Setidaknya ada waktu satu bulan untuk mempersiapkan tim menuju lanjutan kompetisi mendatang.
Tapi seperti saya katakan tadi, saya belum bisa memastikan kapan pemain akan berkumpul. Akhir Juli itu ada rencana saya, tapi bisa saja nantinya berubah. Bisa lebih cepat, atau bisa juga lebih lambat, bebernya.
Saat ini meski tak ada pertandingan, Nabil percaya seluruh pemain tetap menjalankan program latihan sendiri di daerah. Sebagai pemain profesional dan menjadikan sepakbola sebagai pekerjaan, ia yakin pemain tetap menjaga kondisinya.
Jadi nanti saat kumpul kembali, program peningkatan fisik mungkin sudah tak lagi jadi program utama, walau pemain lama tak menjalani latihan secara bersama-sama, pungkasnya.