
Akui Mutiara Hitam Tim Kuat Hadapi Persipura, PBFC Tak Boleh Lengah
Sebagai pelatih asing yang baru kali pertama meracik tim di Indonesia, rupanya Dragan tak lengah memberikan pengawasan pada Persipura Jayapura yang akan menjadi lawan Pusamania Borneo FC, Jumat (15/7) mendatang.
Menurut mantan pelatih FK Lovcen itu, tim Mutiara Hitam merupakan lawan yang bisa saja memberikan potensi kejutan meski Pesut Etam bermain di kandang.
Pelatih berkebangsaan Montenegro itu mengatakan bahwa Persipura punya kans untuk merusak euforia hattrick kemenangan yang baru saja ditorehkan skuadnya. "Persipura salah satu tim yang punya nama besar di sepak bola Indonesia. Untuk itu kami tak ingin lengah," ungkapnya.
Pelatih 47 tahun itu menambahkan, skuad asuhan Jafri Sastra memiliki komposisi komplet di semua lini yang harus diwaspadai. "Menghadapi Persipura pemain harus konsentrasi penuh karena kita tahu mereka tim kuat, individu pemain mereka juga bagus semua," ujarnya.
Meski begitu, ia memastikan bahwa tidak mudah bagi Boaz Salossa dan kawan-kawan untuk mencuri angka dari Samarinda. Dragan berkeyakinan bahwa timnya tidak ingin kembali terpuruk usai berjaya di tiga laga. "Tiga kemenangan kemarin tidak kami dapatkan dengan cara mudah. Setelah berhasil merengkuhnya, kami tak akan melepasnya begitu saja," tambahnya.
Pada sesi latihan malam kemarin (11/7) di Stadion Segiri, Dragan terus mematangkan skema permainan. Satu dua sentuhan, penguasaan bola, bertahan dan menyerang menjadi menu yang wajib disantap anak-anak Samarinda. Ia berharap, saat bersua Persipura, timnya mampu bermain efektif. "Seperti biasa, kami akan memeragakan sepak bola menyerang, kuasai bola dan menang," pungkasnya.
Menurut mantan pelatih FK Lovcen itu, tim Mutiara Hitam merupakan lawan yang bisa saja memberikan potensi kejutan meski Pesut Etam bermain di kandang.
Pelatih berkebangsaan Montenegro itu mengatakan bahwa Persipura punya kans untuk merusak euforia hattrick kemenangan yang baru saja ditorehkan skuadnya. "Persipura salah satu tim yang punya nama besar di sepak bola Indonesia. Untuk itu kami tak ingin lengah," ungkapnya.
Pelatih 47 tahun itu menambahkan, skuad asuhan Jafri Sastra memiliki komposisi komplet di semua lini yang harus diwaspadai. "Menghadapi Persipura pemain harus konsentrasi penuh karena kita tahu mereka tim kuat, individu pemain mereka juga bagus semua," ujarnya.
Meski begitu, ia memastikan bahwa tidak mudah bagi Boaz Salossa dan kawan-kawan untuk mencuri angka dari Samarinda. Dragan berkeyakinan bahwa timnya tidak ingin kembali terpuruk usai berjaya di tiga laga. "Tiga kemenangan kemarin tidak kami dapatkan dengan cara mudah. Setelah berhasil merengkuhnya, kami tak akan melepasnya begitu saja," tambahnya.
Pada sesi latihan malam kemarin (11/7) di Stadion Segiri, Dragan terus mematangkan skema permainan. Satu dua sentuhan, penguasaan bola, bertahan dan menyerang menjadi menu yang wajib disantap anak-anak Samarinda. Ia berharap, saat bersua Persipura, timnya mampu bermain efektif. "Seperti biasa, kami akan memeragakan sepak bola menyerang, kuasai bola dan menang," pungkasnya.