Alex Mos Senang dengan Performa Penjaga Gawang

Borneo FC musim ini menjadi salah satu tim yang mempunyai jumlah kemasukan gol rendah, total di Liga 1 dalam 7 pertandingan awal ini anak asuh Pieter Huistra hanya kemasukan 3 gol. Selain itu memiliki pemain diposisi penjaga gawang dengan kualitas yang rata menjadi nilai plus untuk Pesut Etam. Saat ini posisi penjaga gawang dihuni oleh Nadeo Argawinata, Angga Saputro, Daffa Fasya dan Yogi Hermawan.

Pelatih kiper Alex Mos yang datang dipertengahan musim lalu mengaku jika sekarang anak asuhnya diposisi kiper memiliki perkembangan yang besar.

"Ya tentu saja semua orang sekarang bisa melihat bahwa kita memiliki progres yang besar sejauh ini. Saya gabung di Januari paruh musim lalu dan tidak ingin mengubah banyak detail namun di musim anyar ini kita memulai taktik yang baru yang beradaptasi dengan taktik Borneo FC jadi memang butuh penjaga gawang dengan cara bermain yang lebih spesifik secara game style. Dan terbukti bahwa keempat penjaga gawang kita berkembang dengan pesat,"

Penjaga gawang di era modern pun sekarang harus aktif dalam membangun serangan dan masuk dalam strategi yang disiapkan pelatih. Hal ini yang membuat grade kiper Borneo FC meningkat.

"Ini bagian dari taktik, karena kami suka bermain tinggi jadi akan ada ruang diantara lini pertahanan kami dengan tujuan untuk mereka menguasai area pertahanan serta membantu pemain untuk buildup di dalam pertandingan, kami juga berusaha untuk memotong bola dan menempatkan posisi yang tepat disaat lawan melakukan crossing jadi kami fokus akan hal itu dan ini tambahan untuk musim ini," lanjutnya.

Selain itu dirinya juga menilai jika komunikasi yang dijalan antara kiper dan pemain diposisi lainnya saat situasi bertahan sudah sangat baik. "Sejak Piala Presiden kami sudah bermain 14-15 pertandingan dan saya rasa ada 8-9 match kita tidak kebobolan. Komunikasi dengan pemain belakang sangat bagus, begitu juga dengan semua pemain ketika berada di situasi bertahan, ini penting untuk mengetahui dimana posisi kiper maupun pemain," pungkasnya.