
Anggap Surabaya United Tim Kuat Demi Juara Grup, PBFC Kejar Kemenangan
Kekuatan Pusamania Borneo FC (PBFC) usai ditukangi pelatih anyar, Kas Hartadi secara perlahan terus menunjukkan performa terbaik.
Klub asal Samarinda itupun kembali mengincar kemenangan saat bentrok dengan Surabaya United, pada laga akhir grup C Piala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (30/11) sore.
Ditemui disela persiapan akhir PBFC, Minggu (29/11) sore di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Kas Hartadi tampak berusaha menjaga ritme serta suasana tim agar tetap kondusif. "Latihan tadi sore (Minggu kemarin) adalah conditioning untuk kebugaran pemain, kita juga lakukan simulasi untuk pertandingan melawan Surabaya United, alhamdulillah suasana tim juga kondusif, semua enjoy," paparnya.
Sayang dalam laga ini, PBFC kembali tak bisa menurunkan skuad terbaiknya setelah pemain bertahan asal Makedonia, Goran Gancev terkena akumulasi kartu. "Iya Goran Gancev akumulasi, tapi insyaallah tidak apa-apa. Sebagai gantinya kita siapkan Djayusman Triasdi," tambahnya.
Disinggung perihal kekuatan Surabaya United, Kas menilai meski dihuni banyak pemain muda, secara kualitas tim besutan Ibnu Graham itu sangat bagus. "Surabaya (United) adalah tim kuat, bukan tim sembarangan. Disitu ada Rudi Widodo, Pedro Xavier, Evan Dimas dan Ilham Armain, kita harus waspada," tutur pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC juara ISL itu.
Namun, diungkapkan Kas, dirinya sangat berharap skuad Pesut Etam bisa mengalahkan Surabaya United. "Untuk meraih kemenangan, kuncinya kita harus main lagi seperti kemarin kita kalahkan Persib, semua pemain mau kerja keras, mau transisi dari menyerang ke bertahan dan bertahan ke menyerang, insyaallah kemenangan bisa kembali diraih," sahut pelatih berusia 45 tahun itu.
Jika sukses meraih kemenangan pada laga ini, peluang PBFC keluar sebagai juara grup kemungkinan terbuka lebar, dengan catatan PS TNI tersungkur saat melawan Persib Bandung. Jikapun tidak, setidaknya kampiun Divisi Utama 2014 ini telah mengamankan tiket sebagai runner up Grup C.
"Ya bisa saja terjadi, karena selisih poin kita kan sama PS TNI cuma satu poin, kans untuk lolos sebagai juara grup bisa jika kita menang (lawan Surabaya United) dan PS TNI kalah (lawan Persib Bandung), tapi intinya menang lawan Surabaya, kita sudah kunci posisi runner up kok. Mohon doanya ya," pungkas Kas.
Klub asal Samarinda itupun kembali mengincar kemenangan saat bentrok dengan Surabaya United, pada laga akhir grup C Piala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (30/11) sore.
Ditemui disela persiapan akhir PBFC, Minggu (29/11) sore di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Kas Hartadi tampak berusaha menjaga ritme serta suasana tim agar tetap kondusif. "Latihan tadi sore (Minggu kemarin) adalah conditioning untuk kebugaran pemain, kita juga lakukan simulasi untuk pertandingan melawan Surabaya United, alhamdulillah suasana tim juga kondusif, semua enjoy," paparnya.
Sayang dalam laga ini, PBFC kembali tak bisa menurunkan skuad terbaiknya setelah pemain bertahan asal Makedonia, Goran Gancev terkena akumulasi kartu. "Iya Goran Gancev akumulasi, tapi insyaallah tidak apa-apa. Sebagai gantinya kita siapkan Djayusman Triasdi," tambahnya.
Disinggung perihal kekuatan Surabaya United, Kas menilai meski dihuni banyak pemain muda, secara kualitas tim besutan Ibnu Graham itu sangat bagus. "Surabaya (United) adalah tim kuat, bukan tim sembarangan. Disitu ada Rudi Widodo, Pedro Xavier, Evan Dimas dan Ilham Armain, kita harus waspada," tutur pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC juara ISL itu.
Namun, diungkapkan Kas, dirinya sangat berharap skuad Pesut Etam bisa mengalahkan Surabaya United. "Untuk meraih kemenangan, kuncinya kita harus main lagi seperti kemarin kita kalahkan Persib, semua pemain mau kerja keras, mau transisi dari menyerang ke bertahan dan bertahan ke menyerang, insyaallah kemenangan bisa kembali diraih," sahut pelatih berusia 45 tahun itu.
Jika sukses meraih kemenangan pada laga ini, peluang PBFC keluar sebagai juara grup kemungkinan terbuka lebar, dengan catatan PS TNI tersungkur saat melawan Persib Bandung. Jikapun tidak, setidaknya kampiun Divisi Utama 2014 ini telah mengamankan tiket sebagai runner up Grup C.
"Ya bisa saja terjadi, karena selisih poin kita kan sama PS TNI cuma satu poin, kans untuk lolos sebagai juara grup bisa jika kita menang (lawan Surabaya United) dan PS TNI kalah (lawan Persib Bandung), tapi intinya menang lawan Surabaya, kita sudah kunci posisi runner up kok. Mohon doanya ya," pungkas Kas.