Antisipasi Kejutan dari Persela
Jelang laga kedua Borneo FC Samarinda di kandang menghadapi Persela Lamongan, Jumat (13/3) sore besok, kabar menguntungkan datang menghampiri Pesut Etam. Persela ternyata datang ke Samarinda dengan hanya dua pemain asing. Sebab dua pemain asingnya, yakni Jasmin Mecinovic dari Serbia dan gelandang asal Jepang Sunshuke Nakamura resmi dicoret.
Keduanya dilepas manajemen Laskar Joko Tingkir Rabu (11/3) lalu dengan alasan tak memberi kontribusi signifikan pada tim. Dalam dua laga, Persela menelan dua kali kalah atas Persib Bandung (0-3) dan PSIS Semarang (2-3). Otomatis tim asuhan Nil Maizar tersebut hanya memiliki Rafinha dan Gabriel do Carmo sebagai legiun asing.
Namun Borneo FC Samarinda tak lantas menganggap kurangnya pemain asing Persela tesebut sebagai sebuah kesempatan besar untuk memenangkan pertandingan. Sebab Persela dinilai tetaplah tim dengan kekuatan bagus di semua lini.
"Kami dengar kabar pencoretan pemain asing Persela. Cuma itu hal itu tak kami anggap sebagai keuntungan. Persela ini tiap tahunnya mengejutkan. Semangat pemain lokalnya yang selalu jadi pembeda. Ini yang harus kami antisipasi," ujar asisten pelatih, Ahmad Amiruddin.
Apa yang dikatakan Amir memang benar. Musim lalu dengan kondisi sedang berjuang dari zona degradasi, Persela justru mengejutkan dengan mengalahkan Borneo FC Samarinda. Hal ini kata Amir harus diwaspadai. Sebab kondisinya tak jauh beda. Persela belum pernah dapat angka di dua laga musim ini.
"Musim lalu kami kalah di kandang saat mereka dalam kondisi tak bagus. Ini jangan terulang lagi. Saat ini Persela juga sedang tak bagus karena selalu kalah. Kami tak boleh menganggap enteng mereka. Staf pelatih sudah mengingatkan pemain supaya tidak terlalu percaya diri," beber Amir.
Sayangnya di laga ini, Borneo FC Samarinda juga tak turun dengan kekuatan komplet. Sebab kapten tim, Diego Michiels dipastikan absen karena mengalami luka di kaki, usai kecelakaan beberapa waktu lalu. Ada dua nama disiapkan tim pelatih menggantikan posisi Diego, yakni Makarius Suruan dan Wildansyah.
"Banyak pemain yang bisa berposisi di bek kanan. Musim lalu ada Makarius dan Wildansyah. Kami lihat nanti sebelum pertandingan seperti apa. Wewenang soal siapa yang bermain, semuanya diputuskan pelatih kepala, kata Amir.
Keduanya dilepas manajemen Laskar Joko Tingkir Rabu (11/3) lalu dengan alasan tak memberi kontribusi signifikan pada tim. Dalam dua laga, Persela menelan dua kali kalah atas Persib Bandung (0-3) dan PSIS Semarang (2-3). Otomatis tim asuhan Nil Maizar tersebut hanya memiliki Rafinha dan Gabriel do Carmo sebagai legiun asing.
Namun Borneo FC Samarinda tak lantas menganggap kurangnya pemain asing Persela tesebut sebagai sebuah kesempatan besar untuk memenangkan pertandingan. Sebab Persela dinilai tetaplah tim dengan kekuatan bagus di semua lini.
"Kami dengar kabar pencoretan pemain asing Persela. Cuma itu hal itu tak kami anggap sebagai keuntungan. Persela ini tiap tahunnya mengejutkan. Semangat pemain lokalnya yang selalu jadi pembeda. Ini yang harus kami antisipasi," ujar asisten pelatih, Ahmad Amiruddin.
Apa yang dikatakan Amir memang benar. Musim lalu dengan kondisi sedang berjuang dari zona degradasi, Persela justru mengejutkan dengan mengalahkan Borneo FC Samarinda. Hal ini kata Amir harus diwaspadai. Sebab kondisinya tak jauh beda. Persela belum pernah dapat angka di dua laga musim ini.
"Musim lalu kami kalah di kandang saat mereka dalam kondisi tak bagus. Ini jangan terulang lagi. Saat ini Persela juga sedang tak bagus karena selalu kalah. Kami tak boleh menganggap enteng mereka. Staf pelatih sudah mengingatkan pemain supaya tidak terlalu percaya diri," beber Amir.
Sayangnya di laga ini, Borneo FC Samarinda juga tak turun dengan kekuatan komplet. Sebab kapten tim, Diego Michiels dipastikan absen karena mengalami luka di kaki, usai kecelakaan beberapa waktu lalu. Ada dua nama disiapkan tim pelatih menggantikan posisi Diego, yakni Makarius Suruan dan Wildansyah.
"Banyak pemain yang bisa berposisi di bek kanan. Musim lalu ada Makarius dan Wildansyah. Kami lihat nanti sebelum pertandingan seperti apa. Wewenang soal siapa yang bermain, semuanya diputuskan pelatih kepala, kata Amir.