Bahas Progam Latihan Pasca Libur Lebaran

Lebih dari enam pekan sudah Borneo FC Samarinda meliburkan pemainnya. Di waktu itu pula tim pelatih tak lagi memimpin skuat Pesut Etam berlatih secara langsung. Meski pemain sudah dibekali program latihan yang harus dilakukan secara mandiri di rumah, Asisten Pelatih Borneo FC Samarinda, Ahmad Amiruddin mengakui jika potensi penurunan fisik pemain pasti akan terjadi.

"Secara keseluruhan (teknik dan fisik) pasti ada penurunan dikarenakan intensitas latihan mungkin kurang maksimal. Karena dilakukan tanpa pengawasan langsung dari tim pelatih," katanya.

"Namun kami apresiasi pemain karena semuanya sangat antusias untuk menjalankan program yang kami beri," ujarnya mengacu pada evaluasi latihan beberapa pekan terakhir.

Materi latihan selama libur kompetisi ini dibuat dalam format mingguan. Artinya progres latihan akan dievaluasi selama sepekan sekali lalu menyusun program lainnya. Apakah untuk mempertahankan level, atau meningkatkannya.

"Program mingguan kami kombinasikan antara strength, speed, dan endurance," sebutnya.

Soal teknis, tim pelatih memberi keleluasaan pada pemain. Disesuaikan dengan kondisi pemain di kediamannya masing-masing. Semisal ada pemain yang melatih kekuatan otot kaki dengan bersepeda. Ada pula yang melakukan gerakan sederhana di dalam rumah. Terpenting ketiga aspek tersebut mampu dicapai oleh masing-masing pemain.

Tim pelatih sendiri terus membangun komunikasi melalui group WhatsApp. Untuk menyusun laporan dan juga program latihan mingguan. Berkenaan dengan lebaran Idulfitri yang sebentar lagi tiba, akankah pemain dibebaskan dari latihan?

"Pasti ada libur. Tapi untuk mulai kapan dan berapa harinya belum tahu. Pekan ini kami masih ada program. Setelah selesai, artinya pekan depan baru akan kami (tim pelatih) bahas program selanjutnya termasuk lebaran nanti seperti apa," tutup Amir.