Bakal Bermain Diposisi Baru Firdaus Ramadhan Akui Semakin Termotivasi
Laga Madura United kontra Borneo FC malam ini bakal jadi pertandingan spesial bagi Firdaus Ramadhan. Berposisi sebagai bek tengah, kali ini pemain asal Jakarta ini diplot di posisi berbeda, yaitu gelandang bertahan. Sebagai pengganti pos Asri Akbar yang tak bisa bermain akibat akumulasi kartu.
Firdaus sendiri mengaku siap untuk menjajal peran barunya, meskipun ia sama sekali belum pernah menjadi gelandang bertahan selama laga resmi. Kendati demikian, ia sangat tak sabar mencicipi bermain sebagai gelandang bertahan. "Bagi saya bermain di mana saja kita harus siap. Saya akan coba bermain sebaik mungkin," ucap Firdaus.
Ya, Firdaus adalah tipikal pemain bertahan yang pandai membaca arah bola dan pergerakan lawan. Selain itu, ia juga tenang dan tak terburu-buru melepaskan bola dari area pertahanan. Mungkin atas dasar itu, staf pelatih memilih dia bermain sebagai gelandang bertahan.
Dirinya bakal menjadi orang pertama yang bertugas memutus serangan lawan dan kemudian bisa melepaskan umpan untuk memulai serangan balik. Sehingga bola yang sudah berhasil direbut tak sia-sia dibuang begitu saja. "Kami memang banyak kehilangan pemain inti. Tapi posisi baru ini pasti akan jadi tantangan tersendiri," bebernya.
Selain itu, ia juga mengakui memiliki motivasi lebih pada laga kali ini. Mengingat ia juga pernah bermain untuk Madura United, maka sudah barang tentu ada misi tersendiri untuk bisa mengalahkan mantan klubnya. "Tentu ini motivasi saya secara pribadi dan jadi penambah semangat saya untuk beri pembuktian," tuturnya.
Kalau mendapatkan hasil baik, ia pun akan mempersembahkan hal itu untuk warga Samarinda dan suporter Pusamania. "Begitu juga untuk pelatih kepala yang sedang sakit. Semoga besok ada jalan untuk kami biar meraih kemenangan," tandasnya.
Firdaus sendiri mengaku siap untuk menjajal peran barunya, meskipun ia sama sekali belum pernah menjadi gelandang bertahan selama laga resmi. Kendati demikian, ia sangat tak sabar mencicipi bermain sebagai gelandang bertahan. "Bagi saya bermain di mana saja kita harus siap. Saya akan coba bermain sebaik mungkin," ucap Firdaus.
Ya, Firdaus adalah tipikal pemain bertahan yang pandai membaca arah bola dan pergerakan lawan. Selain itu, ia juga tenang dan tak terburu-buru melepaskan bola dari area pertahanan. Mungkin atas dasar itu, staf pelatih memilih dia bermain sebagai gelandang bertahan.
Dirinya bakal menjadi orang pertama yang bertugas memutus serangan lawan dan kemudian bisa melepaskan umpan untuk memulai serangan balik. Sehingga bola yang sudah berhasil direbut tak sia-sia dibuang begitu saja. "Kami memang banyak kehilangan pemain inti. Tapi posisi baru ini pasti akan jadi tantangan tersendiri," bebernya.
Selain itu, ia juga mengakui memiliki motivasi lebih pada laga kali ini. Mengingat ia juga pernah bermain untuk Madura United, maka sudah barang tentu ada misi tersendiri untuk bisa mengalahkan mantan klubnya. "Tentu ini motivasi saya secara pribadi dan jadi penambah semangat saya untuk beri pembuktian," tuturnya.
Kalau mendapatkan hasil baik, ia pun akan mempersembahkan hal itu untuk warga Samarinda dan suporter Pusamania. "Begitu juga untuk pelatih kepala yang sedang sakit. Semoga besok ada jalan untuk kami biar meraih kemenangan," tandasnya.